Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BERlSlKAvatar border
TS
BERlSlK
Ribuan Satpol PP Dialihkan Jadi Petugas Sterilisasi Busway
Pemprov DKI Jakarta merencanakan akan mengalihtugaskan sebanyak 3.000 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI menjadi petugas sterilisasi busway. Mereka akan mulai bertugas pada awal tahun 2013.

Selain melakukan sterilisasi busway, petugas ini juga akan membantu penerapan 3 in 1, menjaga pejalan kaki, hingga menertibkan motor yang berteduh di bawah flyover atau underpass saat hujan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan untuk meningkatkan pelayanan busway, pihaknya akan lebih mengingkatkan tindakan sterilisasi jalur busway di seluruh koridor. Selain harus dilengkapi dengan jumlah armada bus yang semakin banyak, juga harus disediakan fasilitas supaya bus Transjakarta bisa menyalip bus di depannya sehingga sterilisasi bisa dilakukan.

“Saya mau program busway tidak berjalan setengah-setengah. Saya mau rampung 100 persen, agar bisa dirasakan segera oleh masyarakat,” kata Joko Widodo di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (26/11).

Joko mengatakan program yang harus dirampungkan adalah peningkatan jumlah penumpang busway. Harus dipastikan penyerapan penumpang busway, karena kekurangannya akan dibagi dengan penyerapan penumpang dari monorel dan MRT.

“Hitungannya berapa. Tahun depan dirampungkan. Busway harus dituntaskan,” ujarnya.

Ada tiga hal yang belum rampung dalam peningkatan kualitas busway yaitu, jumlah armada bus Transjakarta yang belum cukup, jalur belum steril dan kepastian headway atau jarak tempuh bus Transjakarta yang belum optimal.

Karena itu, lanjutnya, Pemprov DKI akan memperbarui halte busway, sehingga bus Transjakarta bisa menyalip bila ada kendaraan di depannya. Sehingga bisa menyelesaikan sebagian masalah kemacetan di jalur busway.

“Kita akan konsentrasi kesana dulu. Sebagian kita coba disterilisasikan dengan peninggian separator,” tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono menegaskan untuk sterilisasi busway, pihaknya membutuhkan tiga ribu personil untuk menjaga lalu lintas di jalur busway. Ribuan petugas tersebut bekerja dalam dua shift (pembagian waktu tugas) yaitu pukul 06.00 hingga 14.00 dan 14.00 hingga 22.00.

“Petugas sterilisasi ini tidak hanya menjaga sterilisasi busway, tetapi juga menjaga penerapan 3 in 1, menjaga pedestrian, kalau ada yang melanggar diberikan tindakan hukum, lalu memantau pelaksanaan hari kendaraan bebas bermotor. Ini semua perlu petugas yang banyak,” ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, petugas yang melakukan sterilisasi jalur busway hanya 600 orang yang dibagi dalam dua shift kerja. Yaitu pagi hingga siang sebanyak 400 orang dan siang hingga malam bertugas 200 orang. Ternyata jumlah tersebut kurang memadai dalam melakukan sterilisasi jalur busway.

“Ini sudah disetujui. Awal 2013 sudah bisa dilaksanakan. Jadi penambahan sumber daya manusia ini merupakan instruksi dari pimpinan. Untuk memenuhinya, kita menggunakan personel satpol PP yang sudah ada,” jelasnya.

Petugas sterilisasi busway ini, papar Pristono juga bertugas menertibkan trouble spot yang muncul saat hujan. Yaitu menjaga keberadaan jalur busway dari motor-motor yang berteduh di bawah flyover dan underpass.


EMBER
0
2.4K
27
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.