Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tiwasamAvatar border
TS
tiwasam
True Story...Sebuah Kisah Cinta Yang Kan Ku Kenang Selamanya...
SEBUAH KISAH YANG KAN KU KENANG SELAMANYA

Cinta kata orang itu buta. Memang benar adanya seperti itu.
Tdk mengenal dimensi apapun SARA maupun strata sosial.
Kisah ini berawal ketika aku masih kuliah.
Ya kuliah semester ketiga saat LK 1 HMI.
Waktu itu aku sebagai panitia dimana aku dan teman teman mempersiapkan acara ini.
Ada seorang cewek cantik bernama Nim**. Aku gak tahu dia itu siapa. Yang jelas dia bukan angkatan kami, kesimpulan itu ku ambil karena waktu persiapan acara jauh jauh hari sebelum dilaksanakannya LK 1 HMI dia tdk pernah muncul...
Setelah ku cari info dari adikku Pup** ternyata dia itu satu angkatan kami tapi beda kelas.
Kami kuliah di Fakultas Hukum di salah satu Universitas ternama di Kota Semarang (UNIS****) angkatan tahun 2003. Aku kelas A dan dia kelas B.
Nim** adalah seorang cewek cantik yang diperebutkan oleh seniorku dan ketua kontingen angkatanku...
Suatu malam saat acara LK HMI dia menangis...
Cewek yg sehari hari ramah kok tiba tiba sedih dan menangis...
Tak ada yg bisa menahannya unt menangis. Cowoknya pun tdk bisa.
Ku coba dekati dia dengan gayaku yg lugu n sok akrab.
'Nim** mana makanannya masih ada gak? Lapar ni aku'
dengan sedikit gemetar aku berkata seperti itu. 'ini masih ada kok, kami sisihkan unt kamu, tapi bentar y aku hangatin dulu' dia berkata seperti itu sambil menghapus air mata dan menghangatkan makanan unt ku. 'ini sam sudah selesai’ dan dia langsung menuju kamarnya di seberang ruang makan panitia.
Aku mendengar suara isak tangis dari kamar itu.
'dek siapa yang nangis?' tanyaku pada adkku Ret**. 'Nim** kak' jawabnya singkat.
'knp?' 'katanya sakit kak' jawab si Ret**.
Setelah selesai makan aku langsung menemui dia di kamarnya, kebetulan tdk di kunci. Sambil menyodorkan obat ku tanya dia 'knp Nim**? Sakit kah? Ni minum bod*** dulu sapa tau enakan ntr’
dia terima obat yang kuberikan tersebut masih dengan sesenggukan, dia berkata 'aku gak papa, maksih y'.
'kamu suntuk y?' – kemudian dengan memberanikan diri untuk memulai obrolan.
'lumayan' jawabnya
'y uda gini aja aku mau beli air kelapa muda di luar, mau ikut gak? Sekalian refreshing' ajakku.
Dia bilang 'y deh aku juga mau beli es'
kemudian dia bersiap siap. Sementara aku masih cari pinjaman motor. Untungnya temenku baik hati n mau minjemin motor tapi dengan syarat belikan esnya jg y (Hadewh ada udang di balik batu...)

OK LAH KLO BEGITU!!!!

Aku dan dia keluar dari tempat LK HMI menuju jalan aspal yang lumyan jauh dan menegerikan melewati kebun pisang yang katanya angker karena temen temen panitian sering dilihatin hantu disitu.
Oh ya kami mengadaka LK 1 HMI di daerah banget ayu, semarang timur. Pinggiran kota yang bener bener jauh dari peradaban. Kami melaksanakannya di ponpes panti asuhan.
Kemudian dia dengan sedikit takut minta izin untuk pegangan padaku 'mas boleh aku peluk pinggang kamu, takut nie, tapi ntar ada yang marah gak?' katanya
'boleh aja, tenang gak ada yang marah kok' jawabku
akhirnya kami sampai juga setelah melewati kebun pisang yang angker di tambah adanya kuburan kuno di tengah tengah kebun pisang yang nampak dari jalan yang kami lewati.
Saat itu kami memutuskan unt berhenti di jembatan unt melihat lihat pemandangan.
Ternyata di tempat itu banyak cowok cewek berpasangan sambil menikmati malam.
Kami berdiri membelakangi jalan sambil terisak.
'Nim** udah gak usah nangis' kataku sambil memberanikan diri menghapus air matanya yang meleleh di pipinya,
'iya mas' singkat
'emang ada apa? Klo kamu mau cerita sih?' tanyaku
akhirnya dia cerita semua kenapa dia menangis.
Sambil kupeluk dia dari belakang untuk menenangkannya.(apa yang dia ceritakan ntar ku bahas dalam novelnya aja y....)

Kemudian ku ajak dia cerita ngalor ngidul ngetan ngulon yang bisa bikin dia ketawa terbahak bahak sambil membayangkan kayak titanic... (ngimpi j sh)
pas kita lg pegang pegangan tangan muncullah senior ku yg hbs jalan.
Ketawa lah mereka sambil ngledek 'ini ya penyebab Nim** nangis'
gk mas tenang aja Nim** gakkan nangis lagi kataku.
Kemudian mereka lanjut jalan menuju tempat acara.
Kami masih ngobrol ngalor ngidul sampai ada razia dari satpol PP. Kami pergi aja dari pada di kira berbuat aneh2.
Kami pulang sambil bawa es pesanan anak anak.
Sampai tempat acara berita uda nyebar di bilang kami melakukan yang aneh aneh di jembatan cinta. Tapi Nim** malah senyum senyum aja...
Ya ternyata sebutannya jembatan cinta tempat kami nongkrong tadi.
Semenjak itu tak ada lagi air matanya Nim**, senyum yang tertinggal.


semenjak itu kami terus berhubungan tapi tidak pernah ada kata cinta yang terucap dr mulut kami.
Kadang dia dr belakang merangkulku.
Yah semua itu kami lakukan tiap kali kami ketemu....
Tiap hari dia selalu pesen ke temanku Did** agar aku main ke kostnya....

UPDATENYA DI TUNGGU KALAU SEMPET YA......
0
1.9K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.