Cara Menyelesaikan Hampir Semua Masalah Hidup Kita
TS
aj2
Cara Menyelesaikan Hampir Semua Masalah Hidup Kita
Thread pertama ane gan , semoga ga
Ane berharap thread ini membantu agan2 menyelesaikan masalah
Masalah seringkali sulit diselesaikan ketika kita tidak tahu langkah-langkah menyelesaikannya.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Pahami masalah, agar Anda fokus dengan masalah itu.
2. Buat rencana, agar Anda memiliki langkah-langkah yang dapat diambil secara berurutan.
3. Tetaplah memotivasi diri Anda, agar Anda tidak menyerah atau frustasi ketika membutuhkan waktu menyelesaikan masalah.
Isi lebih lengkap di bawah ini gan
Spoiler for Pahami Masalah:
Memahami masalah yang sedang Anda atasi kadangkala adalah langkah tersulit, karena fokus ke bagian yang salah, atau melihat masalah secara garis besar saja.
Contoh : Jika Anda sakit, Anda berpikir : Saya sakit. Anda bisa lebih spesifik dan menyadari Anda mual. Mual itu lebih spesifik dan lebih baik daripada hanya tahu Anda sakit, tapi itu hanya gejala yang ada pada banyak jenis penyakit dan tidak menunjukkan masalah utamanya.
Anda mungkin demam, flu, dll, tapi informasi ini saja tidak cukup untuk tahu apa sakit Anda.
Agar dapat mengerti masalah dengan jelas, Anda perlu memahami apa sebenarnya yang menjadi masalah. Anda harus memecah masalah menjadi bentuk paling sederhananya.
Contoh Kasus
Spoiler for Kaki Yang Dicuri : Bagian I:
Misalkan dulu Anda kehilangan kaki Anda dalam kecelakaan (contoh aja gan jauh2 deh) dan sekarang menggunakan kaki palsu. Suatu hari, Anda didatangi salesman keliling yang tertarik dengan kaki palsu Anda dan ingin membelinya. Anda tidak ingin menjualnya, dan salesman itu memanfaatkan kecacatan Anda, mendorong Anda jatuh dan mencuri kaki palsu Anda.
Masalah utama kasus ini : sekarang Anda kehilangan kaki palsu, tapi ini masih kurang spesifik. Untungnya, masalah ini mudah karena Anda tahu penyebabnya : Salesman keliling mencurinya. Solusinya mudah : Temukan dia untuk mengambil kembali kaki palsu Anda.
Masalah ini mudah diatasi karena kita tahu penyebabnya, tapi anggap saja tidak. Bagaimana jika kaki palsu Anda hilang ketika Anda tidur? Tentunya Anda mencari petunjuk. Bisa jadi pelakunya menjatuhkan sebuah atau beberapa petunjuk. Mungkin ada orang yang melihat pencuri itu membawa kaki palsu di malam hari dan mengenalinya.
Bagaimanapun bentuk petunjuknya, ketika Anda mencoba menyelesaikan masalah apapun, Anda perlu mencari informasi sebanyak mungkin agar Anda tahu Anda fokus pada hal yang tepat. Jika Anda bangun dengan kaki palsu hilang, Anda mungkin menyadari kalau seseorang mencurinya, tetapi petunjuk itu kurang spesifik untuk membantu Anda. Petunjuk itu hanya cukup untuk membantu Anda mencari petunjuk lainnya yang lebih tepat.
Apapun masalahnya, hal pertama yang perlu Anda lakukan : Menyederhanakan masalah hingga menjadi bentuk paling sederhananya, jadi Anda tahu apa yang sedang Anda hadapi. Ketika Anda melakukan ini, Anda perlu bertanya ke diri sendiri untuk memastikan Anda fokus pada hal yang tepat. Jika Anda sudah mendapat jawaban yang tepat dan telah disederhanakan, lanjutkan dan buatlah rencana penyelesaiannya.
Spoiler for Buat Rencana:
Masalah akan tetap menjadi masalah jika Anda tidak memiliki solusi menyelesaikannya. Untuk ke poin B dari poin A, Anda perlu rencana dengan langkah-langkah masuk akal. Untuk memahami langkah-langkah ini, Anda perlu bertanya apa yang menjadi penghalang Anda dari melangkah maju dan membuat langkah pertama Anda. Langkah pertama akan membuka jalan ke langkah lain.
Pikirkan langkah mana yang akan membuka jalan lebih banyak, masukkan dalam rencana Anda, dan tetap lakukan sampai Anda mencapai solusinya. Hal-hal akan berubah ketika Anda beraksi sesuai rencana dan Anda perlu beradaptasi, jadi pastikan bahwa rencana Anda dapat berubah sesuai keadaan dan cobalah masukkan juga langkah-langkah untuk menyiapkan diri atas masalah yang Anda duga akan terjadi.
Spoiler for Kaki Yang Dicuri : Bagian II:
Masalahnya jelas : Anda ingin kaki palsu Anda kembali. Tapi Anda tidak bisa pergi jauh dengan 1 kaki. Lalu, bagaimana caranya mendapatkan kaki Anda lagi? Anda tahu hasil yang Anda inginkan, tapi terlihat mustahil untuk mencapainya. Ini karena Anda berada di poin A (kaki yang hilang) dan poin B (menangkap pencurinya dan mendapat kaki itu kembali). Ada jarak yang lebar antara kedua poin ini. Dan Anda tidak akan ke poin B tanpa adanya langkah-langkah diantara A dan B. Anda perlu rencana.
Jika kaki palsu Anda dicuri dan Anda terbaring di lantai, apa hal pertama yang Anda lakukan? Berdiri, lalu? Memanggil bantuan. Jadi, penyelesaiannya sbb :
1. Bergeraklah mendekati telepon.
2. Telepon polisi dan laporkan kasus Anda.
3. Meminta teman mencari pencuri kaki Anda.
4. Meminta teman Anda mengantarkan ke hotel sekitar dan mencoba mencari pencuri itu. Pencurinya adalah seorang salesman keliling, sudah pasti dia perlu tempat tinggal sementara.
5. Tunggu hingga pencuri itu keluar dari hotel dan rebut kembali kaki Anda.
Masalah teknis pada umumnya sesederhana ini, namun ketika masalahnya berhubungan dengan orang lain, cara ini mungkin tidak manjur . Jika Anda tidak mempersiapkan untuk hal tak terduga, rencana Anda akan menjadi sia-sia.
Spoiler for Tetaplah memotivasi diri Anda:
Jika Anda berakhir dengan rencana sia-sia, akan susah untuk tetap termotivasi karena Anda berpikir Anda telah gagal. Anda belum gagal, tapi Anda telah jatuh ke dalam perangkap : membuat rencana yang tidak cukup fleksibel jika terjadi hal tak terduga. Anda perlu membuat rencana yang fleksibel, dan juga bersiap untuk hal tak terduga. Anda tidak bisa selalu tahu apa hal-hal tak terduga itu, tapi Anda dapat memperkirakan dan mempersiapkan diri. Ini akan membantu Anda tetap termotivasi ketika menyelesaikan masalah yang memakan waktu.
Spoiler for Kaki Yang Dicuri : Bagian III:
Anggaplah Anda sudah memeriksa semua hotel di kota tetapi tidak menemukan pencuri itu. Dengan asumsi Anda mendapat 100% informasi yang benar dan dia tidak menginap di salah 1 hotel, sia-sialah rencana Anda. Hal ini bisa saja terjadi, dan Anda perlu mempersiapkan diri menghadapinya. Anda mungkin merasa kesal pada diri sendiri, karena berpikir seharusnya Anda menanyai semua orang di hotel untuk mendapat informasi yang lebih banyak.
Seandainya Anda bertanya, bisa saja Anda mengetahui bahwa seseorang melihat pencuri itu selalu mendatangi kafe favoritnya. Dengan begitu, Anda bisa mengubah rencana Anda dengan mengunjungi kafe itu, bertanya pada orang2, dan mendapati dia tinggal bersama tantenya di pinggiran kota. Dengan informasi ini, Anda bisa segera menuju rumah tantenya dan menangkap dia sebelum dia pergi.
Anggap saja masalah ini tidak selesai sesuai rencana Anda. Anda gagal dan kehilangan kaki palsu Anda selamanya. Memiliki rencana tidak berarti bahwa Anda pasti mendapat apa yang Anda inginkan dan selalu sukses menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, perhitungkan juga kegagalan. Dalam kasus ini, Anda bisa membeli kaki palsu baru. Ini bukanlah ending terbaik, tetapi setidaknya Anda mendapat pengganti kaki yang hilang.
Mari kita pelajari lagi :
1. Kita memahami masalahnya : kaki palsu dicuri oleh salesman keliling dan kita perlu mendapatkannya kembali.
2. Kita membuat rencana awal, langkah darurat yang membuka jalan ke langkah selanjutnya.Kita tidak tahu hasilnya, jadi kita perlu berspekulasi.
3. Karena hasil akhirnya tidak sesuai harapan, kita mengubah rencananya dan bersiap untuk hal-hal tak terduga, sehingga kita bisa beradaptasi terhadap informasi baru. Kita juga mempersiapkan diri jika rencana kita gagal.
Spoiler for Contoh lainnya:
Spoiler for Menyelesaikan Masalah Hidup yang Complex:
Misalkan, Anda saat ini telah bekerja sebagai agen perumahan selama bertahun tahun, tetapi cita-cita Anda adalah menjadi pelukis. Tentunya ini merupakan perubahan karir yang drastis, namun Anda tetap memilih menjadi pelukis demi kebahagiaan Anda.
Anda tidak tahu bagaimana untuk menjadi pelukis. Jika Anda tidak tahu cara melakukan sesuatu, tanyalah kepada orang yang tahu.
Anda saat ini masih menjadi agen perumahan dan mampu bertahan bertahun-tahun. Bagaimana Anda melakukannya? Melalui kerja keras bertahun tahun, Anda memiliki pengalaman dan keahlian. Jika ingin menjadi pelukis, Anda membutuhkan 2 hal ini juga. Anda tidak bisa menjadi pelukis karena : tidak ada pengalaman dan keahlian. Ini masalah utamanya
Bagaimana cara agar Anda bisa menjadi pelukis? Anda perlu pengalaman dan keahlian. Jika Anda memiliki ke 2 hal ini, Anda bisa menjadi pelukis. Caranya :
1. Ikut kursus melukis
2. Simpan uang untuk keadaan darurat.
3. Berlatih terus hingga menghasilkan lukisan yang bagus dan bernilai jual.
4. Gunakan koneksi Anda sebagai agen perumahan untuk mencari pelanggan yang suka lukisan.
5. Dapatkan pelanggan yang cukup banyak hingga Anda tidak perlu lagi bekerja sebagai agen perumahan.
6. Cobalah hidup sebagai pelukis freelance. Jika tidak berjalan lancar, gunakan uang darurat Anda (poin no 2) atau coba kerja sampingan.