egoiz31Avatar border
TS
egoiz31
Kutai Barat Mencekam karena Masalah BBM
Update Situasi : Selasa 27/11 Pukul 22.00 WITA
Situasi Kutai Barat dipastikan kondusif...warga sudah beraktivitas seperti biasa...Ada jaminan dari aparat bagi para penjarah akan ditangkap karena bukti rekaman CCTV aksi penjarahan telah dikantongi aparat...para korban yang rumah dan rukonya terbakar maupun dijarah juga akan didata untuk mendapatkan ganti rugi...pengungsi jauh berkurang menjadi 100 orang, itupun hanya warga yang sebelumnya tinggal di pasar yang terbakar..
Request mimin tolong ditutup threadnya ...trims emoticon-I Love Indonesia (S)

Permisi gan ane nubie mau cerita nih..di tempat ane di kota Sendawar-Kutai Barat mencekam nih.. emoticon-Matabelo.
Saat ini sedang terjadi kericuhan antar kelompok tertentu akibat dari masalah distribusi Bahan Bakar Minyak ditambah lagi arogansi oknum pendatang tertentu yang telah mengendap bertahun-tahun. emoticon-Sorry
Kronologis kejadian diawali pada hari Jumat pagi (23/11). Kala itu seorang warga lokal setempat ingin membeli bensin di salah satu Agen Penyalur Minyak Solar di kawasan kelurahan Simpang Raya-Sendawar-Kutai Barat (Kubar) yang dimiliki pendatang.
Sang pembeli ingin membeli bensin sebanyak 4 liter untuk sepeda motornya karena akan pulang ke rumah yang agak jauh. Namun sang penjaga APMS mengatakan "bensin habis".emoticon-Bingung (S)
Sang pembeli lalu mengatakan, jika habis maka APMS jangan melayani mobil yang masih antre mengisi. Hal ini tidak diterima penjaga APMS yang kemudian bersitegang dengan sang pembeli yang berujung pada pengeroyokan. Sang pembeli dikeroyok hingga babak belur oleh oknum penjaga APMS.
Tidak terima dengan hal ini, sang pembeli lalu melaporkan Penganiayaan yang dialami ke keluarga dan kerabatnya.
Singkat kata, sang pembeli ini bersama ratusan keluarganya mendatangi APMS untuk meminta pertanggungjawaban. Namun si pelaku sempat dievakuasi polisi.emoticon-Takut
Selanjutnya massa kemudian menduduki APMS tersebut sejak siang hingga dan semakin bertambah jumlahnya. Meski sang pelaku pengeroyokan telah diamankan aparat.
Massa menuntut agar si pelaku bertanggung jawab dan memenuhi beberapa tuntutan yang diinginkan. Massa bahkan sempat merusak peralatan APMS dan satu unit kendaraan roda empat di APMS tersebut. Namun menjelang tengah malam massa membubarkan diri, karena ada janji dari Bupati Kubar Ismail Thomas via telepon seluler yang diperdengarkan kepada massa, bahwa dirinya yang akan memimpin mediasi antara kedua belah pihak pada Sabtu sore (24/11) pukul 15.00 WITA di Taman Budaya Sendawar. Kebetulan beliau sedang berada di luar kota.
Namun keesokan harinya atau hari ini pukul 17.00 WITA , setelah melalui berbagai dialog dan lobi-lobi, bahkan dipimpin langsung oleh bupati Kubar di Taman Budaya Sendawar, massa yang jumlahnya ratusan masih tidak puas meninggalkan lokasi mediasi dan berencana melakukan sweeping terhadap penduduk pendatang tertentu tersebut. Terlihat diantara ratusan kerumunan massa, kapolres Kubar didampingi Dandim 0912 Kubar dan tokoh setempat berusaha menenangkan situasi.
Hingga detik ini, kawasan Simpang Raya Barong Tongkok dan sekitarnya masih mencekam karena massa mengenakan mandau dan kain merah yang diikat di kepala dan lengan memenuhi jalan raya. Seluruh Toko yang dimilik warga pendatang tutup dan gelap gulita, sedangkan pemiliknya mengungsikan diri. Sejumlah rumah juga diberi penanda kain merah agar tidak dihancurkan massa. emoticon-Takut
Namun pergerakan massa terus diawasi ratusan aparat Sabhara, bahkan menurut info dari salah satu intel kepolisian, sudah ada aparat brimob polda kaltim yang siaga di Polres Kubar, adapun sudah disiapkan pasukan cadangan dari batalyon bahkan raider jika dibutuhkan sesuai eskalasi keadaan.
Saat ini warga Kubar hanya menunggu apa yang terjadi selanjutnya.
Ane ceritakan ini, karena kebetulan rumah ane Cuma 50 meter dari TKP dan sempat ke lokasi mediasi meski hanya beberapa saat.


Spoiler for Massa berkumpul di depan taman budaya sendawar:


Spoiler for Polisi Siap Siaga:


Spoiler for Massa walkout dari lokasi mediasi:


Doain moga gak kenapa-kenapa ya kota ane gan...
Oya gan sori tritnya amburadul maklum nubie dan ini trit pertamax ane emoticon-Malu (S)

Ini ada juga artikel terkait
http://www.sapos.co.id/index.php/ber...Rubrik/9/43104

Update Minggu (25/11) Pukul 03.00 WITA...
Pasar Barong Tongkok terbakar habis...padahal letaknya tepat di seberang Polres Kubar...
Kenapa kok makin parah nih kondisinya? Halo aparat yang terhormat? dimanakah dirimu?

Katanya ini ?
[url]http://news.detik..com/read/2012/11/24/232916/2100445/10/800-personel-aparat-gabungan-diterjunkan-ke-kutai-barat?9911012[/url]
Spoiler for banyak polisi kok?:


Update Foto :
Ini update foto yang berhasil ane ambil sebelum dan sesudah kejadian...
Spoiler for massa dpn APMS:

Warga berkumpul depan APMS sebelum menuju ke lokasi mediasi di Taman Budaya Sendawar Sabtu (24/11) pukul 15.12 WITA

Spoiler for Jarahan:

Massa sedang berkumpul di depan warung sembako yang dijarah (Foto :Minggu (25/11) pukul 10.00 WITA

Spoiler for UD Zul:

UD Zul, salah satu toko kelontong depan BP santa Familia Busur yang habis terbakar pada Sabtu malam..(Foto Minggu (25/11) pukul 10.20)

Spoiler for Dijarah juga:

Toko kelontong lain di kawasan Busur yang dijarah namun tidak dibakar (Foto Minggu 25/11 Pukul 10.25 WITA)

Spoiler for Pasar barong:

Pasar barong yang terbakar pada Sabtu malam, kini tinggal puing saja (Foto : Minggu 25/11 Pukul 10.30 WITA)

Spoiler for APMS hancur:

Ini APMS tempat pemicu kejadian perkara sudah hancur dan dijaga polisi. Tampak samar pada bagian belakang bangunan APMS puing bangunan mess tempat pegawai APMS yang terbakar (dibakar?) pada Minggu (25.11) subuh pukul 05.00 WITA

Diubah oleh egoiz31 27-11-2012 14:24
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
16.7K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.