Chelsea resmi mendepak manajer Roberto Di Matteo menyusul kekalahan 3-0 dari Juventus, Selasa (20/11) malam waktu setempat, yang membuat peluang The Blues melenggang ke babak gugur Liga Champions dalam ancaman.

Pemecatan Di Matteo dirilis dalam laman resmi klub, sebagai berikut.

"Chelsea Football Club memutus hubungan kerja dengan manajer Roberto Di Matteo pagi ini."

"Performa dan hasil tim akhir-akhir ini tidak cukup bagus dan pemilik serta dewan merasa perubahan penting dilakukan untuk membawa klub melangkah ke arah yang benar karena kami memiliki bagian penting musim ini."

"Klub dihadapkan pada tugas sulit untuk lolos ke babak knock-out Liga Champions serta mempertahankan peluang persaingan di Liga Primer Inggris dan berkompetisi di tiga kompetisi lainnya. Tujuan kami tetap sekompetitif mungkin dan bersaing di semua kompetisi."

"Pemilik dan anggota klub berterima kasih kepada Roberto atas apa yang dia lakukan untuk klub sejak mengambil alih pada Maret lalu. Roberto membawa kami dalam kemenangan bersejarah di Liga Champions dan Piala FA ketujuh. Kami tak akan melupakan kontribusi besar yang dia berikan kepada sejarah klub dan dia selalu disambut di Stamford Bridge."

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Siapa sangka Roberto Di Matteo langsung dipecat ketika Chelsea kalah 3-0 atas tuan rumah Juventus, Rabu (21/11) dini hari WIB. Sepertinya Roman Abramovich telah menunjukkan pengaruhnya di Stamford Bridge.

Habis Manis Sepah Dibuang

Dua trofi (Liga Champions dan Piala FA) dalam 262 hari, Roberto Di Matteo langsung dipecat. Ia adalah manajer ketujuh yang kontrak kerjanya diputus dalam ‘masa pemerintahan’ Abramovich yang dimulai pada Juni 2003 silam.





Sebenarnya, Guus Hiddink bisa membuat daftar pelatih yang dipecat menjadi delapan, tetapi pada akhir musim 2008/2009 ia keluar dari Chelsea, sesuai kontraknya yang hanya menjadi pelatih sementara karena masih melatih timnas Rusia. Ini sekaligus menghindarkan kemungkinan pemecatan dirinya di kemudian hari.


Selama melatih The Blues pada tahun 2012 ini, Roberto Di Matteo baru mencicipi 23 pertandingan Liga Primer Inggris dengan torehan 12 kali kemenangan, enam kali imbang, dan lima kali kalah.

Rataan kemenangan di EPL sebanyak 52,2 persen dirasa bukan angka yang aman bagi klub sekelas Chelsea. Mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa para petinggi Chelsea lebih memilih untuk mencari pengganti baru. Yang jelas, ia meninggalkan tim muda yang sedang berkembang dan penuh potensi di dalamnya. Arrivederci, Roberto!


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dan sekarang Chelsea secara resmi memastikan telah menunjuk Rafael Benitez sebagai pelatih anyar mereka. Penunjukkan ini dilakukan setelah klub memecat Roberto Di Matteo menyusul kekalahan 3-0 dari Juventus di Liga Champions kemarin.

Pelatih berusia 52 ini akan bakal membesut The Blues secara interim sampai akhir musim 2012/13. Ini merupakan kali pertama Benitez kembali menangani sebuah tim sejak diberhentikerjakan oleh kubu FC Internazionale dua tahun silam.

Melalui laman resmi klub, Chelsea mengumumkan bahwa klub menunjuk Benitez sebagai arsitek anyar tim.

"Sang pemilik dan direksi klub yakin, dalam diri Benitez kami memiliki seorang manajer dengan segudang pengalaman di level tertinggi dalam sepakbola, yang datang dan segera membantu kami meraih segenap target kami," demikian pernyataan Chelsea.




Sekian artikel saya kumpulkan , sekarang menurut agan apakah eks pelatih chelsea (ROBERTO DI MATTEO) layak untuk dipecat ?

Kaskuser yang baik selalu memberikan tanggapan