CALIFORNIA - Chief Executive Officer (CEO) RIM Thirsten Heins mengungkapkan pandangannnya tentang sistem operasi terbaru BlackBerry dan masa depan perangkat tersebut. Heins juga menyatakan tanggapannya tentang mendapatkan kembali mantan pengguna BlackBerry yang telah berpaling ke platform lain. "Kami memiliki banyak saluran sosial yang kita lacak di Facebook dan Twitter. Kita tahu yang dipikirkan orang-orang yang meninggalkan BlackBerry ke platform lain tentang platform itu dan apa yang mereka pikirkan tentang platform BlackBerry," kata Heins, seperti dilansir dari Cnet, Senin (19/11/2012).

Namun Hein mengatakan, banyak pengguna BlackBerry yang ingin kembali dan itu merupakan target segmen yang akan diurus secara khusus dengan teknik pemasaran RIM. "Anda tidak bisa menjadi kesayangan semua orang. Ada segmentasi yang jelas tentang BlackBerry. Jika teman Anda merupakan orang yang multi-tasker, selalu terkoneksi, dan melakukan banyak hal, maka dia akan sangat tertarik dengan BlackBerry 10," jelasnya. "Saya pikir BlackBerry 10 akan menjadi pengalaman pengguna yang sangat menarik. Dan itu hasil pengujian yang kami lakukan, jadi kami memiliki banyak data yang membuktikan hal tersebut," lanjut Heins.

Lebih lanjut, Heins mengatakan bahwa tujuan penjualan RIM selanjutnya ialah menghadirkan perangkat QWERTY dan perangkat berlayar sentuh penuh. Terlebih lagi, kata Heins, RIM telah memiliki segmen QWERTY dan tidak ada yang menghadirkan keyboard fisik seperti yang dilakukan BlackBerry. "Jadi kami akan memiliki dan memperluas segmen tersebut sebanyak yang kami bisa. Itu adalah nilai dasarnya. Untuk layar sentuh, representasi kami, misalnya saja Amerika Serikat (AS) sebagai gambaran kecilnya, dan menjadikan perangkat full-touch sebagai instrumen untuk bisa mendapatkan kembali pangsa pasar di AS. Itulah rencana penjualannya,” pungkas Heins



___

kita tunggu saja..