Liputan6.com, Jakarta: PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menemukan cadangan minyak baru di sumur eksplorasi KLU-1 yang dibor perseroan di Blok ONWJ, Laut Jawa.
Cadangan minyaknya sebesar 620 barel per hari (bph) dan 22 juta kaki kubik per hari gas (mmscfd).
Penemuan ini sangat membanggakan mengingat telah terjadi kekosongan kegiatan eksplorasi selama 13 tahun terakhir. Hasil tesnya cukup bagus, kami akan melanjutkan kegiatan seismik dan eksplorasi sebagai penunjang produksi ONWJ di tahun-tahun mendatang," kata General Manager Vice President Eksekutif PHE ONWJ Jonly Sinulingga di Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Selain mengebor di sumur eksplorasi KLU-1, pada tahun 2012 ini Pertamina Hulu juga berencana mengebor sumur eksplorasi yakni MRAX-1, ZTX-1, SP-1 dan EG-1.
Menurut Jonly, perseroan akan melakukan pemboran sumur lainnya pada akhir tahun hingga awal tahun depan.
Selain itu, survei seismik 3D seluas 650 kilometer persegi di Zona Transisi bagian Barat (West Transition Zoni) juga telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan aman.
PHE ONWJ juga mengajukan empat sumur eksplorasi pada 2013 yang diharapkan akan menambah cadangan minyak dan gas di lepas pantai laut Jawa Barat untuk mendukung Pertamina dalam mencapai target produksi nasional.
Komposisi kepemilikan Blok ONWJ adalah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd (Operator) sebesar 53,25%, EMP ONWJ Ltd. 36,7205%, Talisman Resources (N.W Java) Ltd sebesar 5,0295%dan Risco Energy ONWJ BV sebesar 5 %.
Saat ini produksi gas Blok ONWJ dipasok untuk kebutuhan dalam negeri yaitu, PT PLN (Persero), PT Pupuk Kujang Cikampek dan Kilang RU VI Balongan Pertamina.(IGW)



sumber


asal engga dijual ke luar negeri aja......jadiin tu sumber energi untuk dalam negeri...