Kalender turnamen tenis putri tahun ini sudah selesai. Untuk mengisi waktu liburnya, Maria Sharapova mengunjungi Indonesia. Candi Borobudur dan Pulau Moyo jadi destinasi petenis jelita itu.

Turnamen terakhir yang diikuti oleh Sharapova adalah WTA Tour Championship, bulan lalu. Di turnamen tersebut, Sharapova jadi runner-up usai kalah dari Serena Williams.

Tak berselang lama setelah turnamen tersebut, Sharapova terbang ke Indonesia. Dara berusia 25 tahun itu menuju ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan menikmati indahnya candi Buddha paling terkenal, Candi Borobudur.

Salah satu yang paling seru dari mengunjungi Borobudur adalah menikmati matahari terbit di sana. Sharapova pun tak melewatkan momen tersebut.

Lewat page resminya di Facebook, Sharapova meng-upload fotonya saat sedang menikmati sunrise di Borobudur, Minggu (4/11/2012) lalu.

"Matahari terbit pada pukul 5.15, diambil dari salah satu sudut pandang terbaik yang pernah saya lihat," komentar Sharapova.

Dari Borobudur, Sharapova meneruskan liburannya ke Pulau Moyo, sebuah pulau kecil di sebelah utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau seluas sekitar 32 ribu hektar ini memang terkenal di kalangan turis mancanegara berkat keindahan alamnya. Putri Diana dan Mick Jagger dulu pernah menginjakkan kakinya di pulau tersebut.

Di Pulau Moyo, Sharapova sempat mengunjungi sebuah rumah penduduk. Dia mengaku tersentuh dengan kehidupan sosial di sana.

"Saya begitu tersentuh dengan kehidupan desa di Pulau Moyo. Saya ingin berbagi foto dengan kalian," tulisnya.

"Kadang-kadang, hal-hal kecil dalam hidup itu penting. Anak kecil ini membuat saya tertawa karena dia melihat ke saya, berpikir 'siapa kamu dan di mana kamu tumbuh sehingga rambutmu pirang!'" kata Sharapova.