Pada hari Kamis tanggal 8 November 2012 si Memey muntah muntah terus gak mau makan badanya lemes banget, ane telepon dokter hewan langganan ane yang deket jalan Pasantren Cimahi, kata dokter kemungkinan kucing ane keracunan ane mau langsung bawa ke sana tapi dokter prakteknya mulai jam 4, ane tanya pertolongan pertamanya kata dokter coba dikasih norit dan di kasih susu cap beruang istri ane melakukan saran dokter langganan ane. Ane pergi ngantor dan rencananya pulang kerja si memey mau dibawa ke dokter itu.

Siang hari istri ane telpon kondisi si Memey semakin menghawatirkan dan berniat untuk membawa si Memey ke dokter hewan yang buka praktek dan jatuhlah pilihan ke dokter hewan yang buka praktek di LANA PETSHOP yang beralamat di Jl.Raya Tagog No.509 cimahi.

Sampai di tempat, dokter mengatakan si Memey keracunan yang dikarenakan adanya penyumbatan pada saluran kemih istri ane sempet nanya mengenai kemungkinan si Memey kena ginjalnya dan dokter mengatakan ginjal si Memey dalam keadaan baik dan penyakitnya ini tidak terlalu mengkhawatirkan, akhirnya sepakat si Memey akan dirawat di rumah dokter itu yang beralamat di Perumahan DAMERTA Ciganitri Bandung dengan biaya 430 ribu untuk biaya tindakan + Obat + rawat inap 3 hari dan waktu itu juga dibayar lunas oleh istri saya.

Esoknya Jumat tanggal 9 November 2012 dokter nge SMS si Memey sudah sehat dan silahkan bawa pulang, kemudian ane telepon dan mengatakan bahwa biaya 430 itu sudah include perawatan 3 hari jadi ane mau si Memey di rawat dulu untuk melihat perkembanganya.

Pada hari Senin Tanggal 12 November 2012 ane telepon dokter untuk mengambil si Memey dan diterima istrinya yang juga seorang dokter hewan dan mengatakan si Memey belum bisa diambil karena dokternya lagi pergi ke Majalengka terus ane bilang kan ada pembantu atau perawat yang jaga tapi istrinya bilang pembantunya lagi pergi ke Jawa dan rumah dikunci, setengah teriak ane bicara mengapa dokter meninggal kucing saya dalam keadaan perawatan tapi istrinya bilang jangan khawatir malam ini juga suaminya pulang (ane sempat mikir juga emang ini dokter sama istrinya udah pisah rumah apa).

Pada malam harinya dokter nelepon si Memey kondisinya ngedrop dan kalau mau dibawa pulang si Memey akan dibawa ke tempat prakteknya di LANA PETSHOP yang beralamat di Jl.Raya Tagog No.509 cimahi, terus ane tanya keadaan si Memey, dokter bilang si Memey gak mau makan dan hanya bisa minum saja, terus ane bilang gak akan dulu dibawa pulang karena ane gak mau bawa si Memey dalam kondisi seperti itu.

Besoknya hari Selasa tanggal 13 November 2012 ane berubah pikiran karena curiga si Memey bisa ngedrop dan dokternya malah ada di Majalengka pada waktu itu. Akhirnya siang hari si Memey di ambil oleh anak saya, dan oh my god kondisi si si Memey sangat mengerikan satu satunya yang bisa dilakukan si Memey hanya bernapas tersengal sengal kondisi si Memey sangat bau menyengat perutnya kosong bulu bulu kakinya nempel sama kulit dan lengket kemudian ane cepat bawa ke dokter langanan ane, si Memey di infus dan diberikan tindakan untuk menyelamatkan nyawanya, tapi kondisi si Memey sudah sangat parah dan tepat jam 4 sore si Memey meninggal dunia.

Ane telepon terus dokter biadab itu dan pada malam hari baru nyambung ane marah marahin tetapi dokter itu bilang membela diri bahwa penyakit si Memey sudah parah sekali yaitu ginjal kronis dan sudah banyak sekali luka di kantung kemihnya dan malah menyalahkan ane yang dia bilang suka gonta ganti merk makanannya.

Yang jadi pertanyaan di benak ane :
1. Kenapa dokter tidak terus terang saja bahwa di rumahnya tidak ada orang dan dia mau pergi sehingga pasti ane bawa pulang si Memey.
2. Kenapa tidak mau makan dan minum selama 4 hari si Memey tidak diinfus.
3. Kenapa dari awal dokter hanya mengatakan penyakit si Memey hanya sumbatan di saluran kemih dan bilang tidak terlalu mengkhawatirkan tetapi setelah si Memey meninggal baru dia ngomong penyakitnya berat, ginjal dll.