Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

citoxAvatar border
TS
citox
[Daarul Akhfiya] Warga Nganjuk Usir "Kelompok Misterius" Yang Diduga Teroris
Kegiatan Mencurigakan
Warga Nganjuk Usir Kelompok Misterius
Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Selasa, 13 November 2012 | 00:53 WIB

NGANJUK, KOMPAS.com - Warga mengusir sebuah kelompok yang dianggap misterius di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (12/11/2012). Kelompok yang terdiri dari 30 orang itu dianggap misterius, meski telah bermukim di wilayah itu selama kurang lebih setahun. Seorang warga setempat, Danang, mengungkapkan, kelompok itu terdiri dari para pendatang yang berasal dari luar Pulau Jawa dan menempati rumah milik salah satu warga, Badal. Mereka dinilai jarang berinteraksi. Aktifitas yang dilakukan kelompok tersebut, di antaranya, pengajian dan latihan bela diri di rumah tersebut, terutama pada malam hari.

Menurut Danang, warga sudah beberapa kali mengusir. Namun, selalu gagal.

"Pengusiran ini sudah dilakukan ketiga kali. Warga resah dengan sikap mereka yang tertutup dan tidak mau mengenal warga. Kami hanya mengantisipasi hal yang tidak benar saja," kata Danang.


Warga pun mengepung rumah bercat putih itu dan meminta penghuninya ke luar. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi pun mengevakuasi penghuni rumah yang mayoritas remaja dengan menggunakan truk ke Mapolsek setempat. Sementara itu, rumah yang dihuni puluhan orang ini dijaga aparat kepolisian dan diberi garis polisi. Polisi juga melakukan pemeriksaan di rumah tersebut.

http://regional.kompas.com/read/2012...mpok.Misterius

Kelompok Misterius di Nganjuk Diduga Teroris?
Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Selasa, 13 November 2012 | 04:09 WIB

NGANJUK, KOMPAS.com - Puluhan orang yang diusir warga dari sebuah rumah di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, diduga kelompok teroris. Sebelumnya, warga mengusir kelompok ini karena dianggap misterius dan melakukan aktifitas mencurigakan. Belakang diketahui, kelompok yang sebagian besar anggotanya masih remaja itu merupakan santri Pesantren Daarul Akhfiya'. Dalam penggeledahan yang dilakukan polisi, Senin (12/11/2012) malam hingga Selasa (13/11/2012) dini hari, Kepala Polres Nganjuk Komisaris Besar Polisi Anggoro Sukartono mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, materi-materi jihad dan beberapa barang bukti lainnya.

"Kita temukan beberapa buku dan VCD berisi materi jihad. Saat ini masih dalam penyelidikan keterkaitan mereka," kata Anggoro, Selasa (13/11/2012), dilokasi kejadian.

Selain penemuan materi terkait jihad, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti mata panah, senjata laras panjang dengan peluru cis, serta peralatan beladiri seperti sansak.

Sementara itu, sebanyak 49 anggota kelompok yang sebelumnya diamankan di Mapolsek Kertosono, dipindahkan ke Gedung Eks BNK, Nganjuk. Pemindahan ke tempat yang lebih luas tersebut dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan data diri serta sidik jari terhadap mereka. Selain itu, pemindahan dilakukan karena tidak memungkinkannya kembali ke rumah yang sebelumnya mereka tempati di jalan Puntodewo, Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono karena penolakan warga.

Mereka diangkut dengan sebuah bis mini dengan Nomor Polisi AG 7113 V dan dalam pengawalan ekstra ketat. Terpantau sebanyak 6 unit mobil patroli polisi mengawal rombongan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang yang bukan berasal dari sejumlah daerah itu diusir warga karena aktifitas mereka dianggap mencurigakan. Setiap malam, digelar pengajian dan latihan beladiri secara tertutup di halaman rumah yang ditempati sejak sekitar setahun lalu itu. Di rumah tersebut mereka mendirikan pesantren dengan nama Darul Akhfiya'. Nasirudin Ahmad, pengasuh pesantren Darul Akhfiya' menepis kecurigaan masyarakat dengan mengatakan anggota kelompoknya hanya beraktifitas sebagaimana pesantren pada umumnya, yaitu mengaji dan berlatih beladiri.

"Sama seperti pesantren pada umumnya," kata warga Sukoharjo, Jawa Tengah, ini kepada wartawan.

http://regional.kompas.com/read/2012...Diduga.Teroris

Wow, ane baru tahu latihan beladiri dengan senjata laras panjang dan peluru. Sudah saatnya ijin menggunakan senjata direvisi.

Seperti persiapan untuk perang saja.

Salut untuk warga Nganjuk yang cepat tanggap sama kelompok misterius. emoticon-Malu
Diubah oleh citox 13-11-2012 15:14
0
2.5K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.