Kami selaku tim pengacara daripada klien kami, saudara Hilarius Widya, akan menyampaikan kronologis daripada kejadian perseteruan antara subforum Debate Club dengan Soccer Room:

• Pertandingan sepakbola antara Chelsea melawan Manchester United berakhir dengan skor 2-3, dan diwarnai dengan sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Mark Clattenburg.
  
• Seorang Debate Enthusiast, Suicide.Phenom yang belakangan diketahui sebagai fans Chelsea, memposting "Wasitnya mantab gan" di thread Manchester United yang ada di Soccer Room.
  
• Postingan tersebut membuat penghuni thread MU jadi tersinggung, dan mereka meminta agar Suicide.Phenom mengedit postingannya tersubut.
  
• Suicide.Phenom tidak menuruti permintaan fans United tersebut, sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut di thread Pelaporan Soccer Room.
  
• Karena dianggap flaming, Neo_Boys selaku Moderator Soccer Room menjatuhkan sanksi berupa banned permanen terhadap Suicide.Phenom atas persetujuan dari Sichilya selaku atasannya.
  
• Klien kami, saudara Hilarius Widya, selaku orang yang cukup dekat dengan DC dan SR, memberitahukan kejadian dibannednya Suicide.Phenom tersebut di D'Lounge.
  
• Dibanned permanennya sang Debate Enthusiast menjadi perbincangan panas para penghuni DC di D'Lounge.
  
• Sejumlah oknum DC mendatangi thread Pelaporan Soccer Room dan melancarkan protes keberatan atas hukuman banned permanen yg dijatuhkan oleh Momod SR ke Suicide.Phenom.
  
• Karena dianggap melanggar peraturan thread Pelaporan SR, yaitu dilarang chitchat, oknum-oknum DC tersebut masing-masing dijatuhi hukuman banned 1 bulan.
  
• Klien kami, saudara Hilarius Widya, menghimbau agar anak-anak DC tidak lagi melakukan protes di thread Pelaporan SR, dan klien kami juga meminta agar mereka mendiskusikan masalah ini dengan Momod SR secara baik-baik di thread Diskusi Soccer Room.
  
• Anak-anak DC menuruti himbauan klien kami, mereka mendatangi thread Diskusi Soccer Room, dan mengutarakan keberatannya atas dibanned permanennya rekan mereka Suicide.Phenom, yang juga menjabat sebagai Debate Enthusiast.
  
• Terjadi perdebatan sengit antara pihak dari DC dengan SR. Pihak SR beranggapan bahwa siapapun orangnya, tak peduli bertag Enthusiast atau Momod sekalipun, apabila melakukan flaming di SR, tetap harus dibanned permanen.
  
• Sedangkan pihak DC bersikukuh bahwa tindakan yang dilakukan Suicide.Phenom bukanlah flaming, dan mereka menolak hukuman banned permanen dijatuhkan kepada rekan mereka tersebut. Anak-anak DC juga menganggap dengan dibanned permanennya Debate Enthusiast tersebut, sama saja dengan tindak pelecehan terhadap Sub Forum Debate Club.
  
• Klien kami, saudara Hilarius Widya, menawarkan solusi yang terbaik bagi semua pihak, yaitu dengan meminta agar Suicide.Phenom memohon maaf kepada para penghuni thread MU, sehingga hukumannya dapat diringankan.
  
• Tetapi solusi yang ditawarkan klien kami tersebut tidak digubris oleh kedua belah pihak. Masing-masing pihak ngotot bahwa pihak merekalah yang paling benar.
  
• Perdebatan panas terus berlangsung, sampai Moderator SR, Neo_Boys juga menawarkan solusi yang kurang lebih sama dengan apa yang ditawarkan oleh klien kami, saudara Hilarius Widya. Yaitu dengan Suicide.Phenom meminta maaf dengan tulus ke para penghuni thread MU dan Moderator SR, apabila mereka memaafkan, maka hukuman Suicide.Phenom akan diringankan.
  
• Drtommy94, selaku Moderator DC, juga menilai bahwa tindakan Suicide.Phenom adalah salah. Beliau juga meminta kepada Suicide.Phenom agar meminta maaf kepada anak-anak thread MU. Namun apabila permintaan maafnya ditolak, drtommy94 berjanji siap untuk memimpin anak2 buahnya mendatangi SR dengan cara tidak baik-baik.
  
• Suicide.Phenom pun menuruti perintah tersebut, dan dia mendatangi Mabes MU dengan klonengannya yg bernama "wasitnamntabgan" dan melakukan minta maaf meskipun dia merasa tidak melakukan flaming.
  
• Karena dianggap tidak tulus dan terkesan menantang, para penghuni Mabes MU menolak memaafkan Suicide.Phenom, dan Sichilya pun menolak untuk meringankan hukuman banned permanen terhadap dia.
  
• Merasa tidak terima dan dilecehkan karena permintaan maaf Suicide.Phenom ditolak, para anak DC yang dimotori oleh drtommy94, prop1000, dan gasakit merencanakan aksi penyerangan terhadap thread MU di Soccer Room.
  
• Mereka berhasil menarik massa dari DC dan subforum lain, dan mereka pun mulai merusuh di thread Manchester United dan thread-thread lain yang ada di Soccer Room dengan memposting gambar-gambar tak senonoh dan gambar bandwith killer, sehingga membuat para penghuni Soccer Room merasa tidak nyaman.
  
• Klien kami, saudara Hilarius Widya, merasa terganggu dengan ulah para oknum DC di SR. Klien kami pun mendatangi D'Lounge untuk meminta mereka menghentikan aksi penyerangan terhadap SR serta meminta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
  
• Permintaan klien kami tidak digubris oleh para oknum DC, bahkan mereka justru makin menyerang SR dengan jumlah massa yang lebih besar. Thread-thread dari klien kami di Soccer Room pun juga mereka serang.
  
• Klien kami, saudara Hilarius Widya, berkali-kali kembali meminta agar penyerangan dihentikan, namun tetap saja dihiraukan oleh anak-anak DC.
  
• Penyerangan terus berlangsung, amunisi yang mereka gunakan kali ini adalah video youtube yang amat banyak, sehingga membuat browser atau komputer jadi ngehang.
  
• Klien kami, saudara Hilarius Widya, merasa kesal dengan ulah oknum-oknum perusuh dari DC tersebut. Klien kami pun mendatangi D'Lounge dan mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya mulai saat itu ada di pihak Soccer Room, dan tidak mau lagi membela hak-hak anak DC (sebelumnya, klien kami berada di pihak netral).
  
• Pernyataan dari klien kami, saudara Hilarius Widya tersebut membuat beberapa oknum DC terkaget-kaget. Mereka merasa sakit hati karena dikhianati oleh klien kami. Mereka pun kemudian disinyalir merencanakan aksi untuk menjatuhkan klien kami, saudara Hilarius Widya.
  
• Klien kami, saudara Hilarius Widya, membentuk suatu grup yang berisikan anak-anak Soccer Room. Klien kami tersebut mengumpulkan anak-anak SR ke dalam grup tersebut untuk mendiskusikan tentang permasalahan DC dan SR, serta sebagai tempat pengungsian sementara SR diserang.
  
• Aksi banned massal dilakukan terhadap oknum-oknum DC dan SR, ditengarai dilakukan oleh pihak ketiga yang berniat memperkeruh suasana.
  
• Penyerangan tidak hanya dilakukan terhadap subforum SR, tetapi juga terhadap subforum-subforum lain yang tidak ada kaitannya dengan permasalahan ini.
  
• Salah seorang pelaku penyerangan mengatasnamakan dirinya Hilarius Widya, sehingga ada oknum yang mengedarkan gosip bahwa klien kami adalah pelaku penyebar long youtube dan long cat.
  
• Dengan cukup tenang, klien kami, Hilarius Widya meminta kepada oknum-oknum yang menuduh dan memfitnah klien kami untuk menunjukkan bukti yang jelas bahwasanya klien kami adalah pelaku penyerangan.
  
• Merasa tidak punya alat bukti yang kuat, para oknum yang disinyalir adalah barisan sakit hati dari klien kami tersebut pun panik dan tidak bisa menunjukkan apa-apa.
  
• Penyerangan-penyerangan masih terus berlangsung hingga kini, dan belum jua ditemui titik terang.
  

Dari fakta-fakta di atas, terlihat jelas bahwa klien kami, saudara Hilarius Widya tidaklah bersalah. Dia memang orang yang pertama kali memberitahukan kepada anak-anak DC bahwa Suicide.Phenom dibanned permanen di Soccer Room, tetapi klien kami bukanlah orang yang mengadu domba atau merusuh di peristiwa DC vs SR ini, seperti yang banyak dituduhkan oleh orang-orang saat ini. Saya melihat ada indikasi kriminalisasi yang didalangi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab terhadap klien kami, saudara Hilarius Widya, sehingga seolah-olah dia lah pelaku utama dibalik aksi kerusuhan dan teror massal tersebut.

Oleh karena itu, kami selaku tim pengacara daripada klien kami, saudara Hilarius Widya, dengan ini meminta:

1. Selesaikan masalah antara Debate Club dengan Soccer Room secara kekeluargaan.
   
2. Usut tuntas para pelaku dibalik teror penyerangan thread-thread Kaskus.
   
3. Tangkap dan adili oknum yang telah memfitnah klien kami, saudara Hilarius Widya sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
   

Sekian dan terima kasih.