BATAM, KOMPAS.com- Satu unit taksi hijau putih, BM 1037 XW dirusak, Rabu (7/11/2012) karena menolak ikut mogok di Batam, Kepulauan Riau. Perusakan terjadi di seberang kantor Polres Barelang yang membawahkan Batam dan di dekat sejumlah polisi.

Awalnya, taksi itu meluncur dari arah Batu Ampar ke Simpang Kabil. Pada saat itu di Simpang Jam, sejumlah orang sedang mencegat aneka taksi agar ikut mogok. Pencegat membawa tongkat kayu dan kerap mencegat hingga ke tengah jalan.

Salah satu taksi menolak berhenti. Pencegat berupaya memberhentikannya dengan mengayunkan tongkat kayu ke badan taksi. Tongkat salah seorang pencegat menghantam kaca belakang taksi.

Setelah kaca dirusak, pengemudi menghentikan taksinya. Beberapa polisi di sekitar tempat kejadian hanya melihat saja. Salah seorang perwira polisi menanyakan apakah pengemudi korban perusakan mau melapor atau tidak. Namun, pengemudi memilih pergi. Sementara para pencegat tidak mendapat tindakan apa-apa dari polisi.

Pemogokan pagi ini bagian dari rangkaian penolakan atas beroperasinya taksi Blue Bird di Batam. Pekan lalu, sedikitnya dua kali serombongan pengemudi taksi mendatangi berbagai instansi untuk menyampaikan penolakan.

Hari ini, pemogokan dipusatkan di kantor DPRD, Dinas Perhubungan, dan kantor perwakilan Blue Bird Batam. Ratusan taksi sudah diparkir di jalan depan kantor DPRD. Akibatnya, kantor-kantor lain di sekitar Kantor DPRD Batam tidak bisa dicapai dengan kendaraan apapun.