Saya newbie mau tanya-tanya
Selama ini ternak ayam kampung, boiler,bebek mungkin dah biasa cuma untuk ternak menthok/enthok belum biasa. di kampung mungkin dah biasa cuma sekedar iseng miaranya...yg secara intensif belum ada. padahal secara medis menthok lebih tahan penyakit dan makannya gak ribet.

Pada bulan agustus kemarin menjelan lebaran , mentok jago harganya bisa mencapai max Rp120.000 dan banyak yg cari karena secara fisik badannya lebih besardari pada ayam kampung.

ada kenalannya temen saya di daerah weleri kendal...katanya 5bulan sebelum puasa dia membeli mentok ukuran tanggung dengan harga 30rb-40rb, dikumpulkan sampai banyak dan dibesarkan sampai menjelang lebaran dia panen diborong bakul hingga terkumpul uang +- Rp 50 juta (jumlah mentok mencapai 500an ekor banyak jagonya) menthok ga ada yang mati gan..pakannya cuma pakai dedak/katul , sisa sayuran pasar, rempesan kanggkung, kadang makanan sisa rumah makan. Jadi katanya modal terbesar ada pada pembelian mentok ama beli dedak/bekatulnya.
Bayangkan gan usaha sampingan dengan modal 35ribu-40ribu dijual 100ribu dalam 5bulan(lahan punya sendiri)

Munggkin ada kaskuser yang udah jalanin ternak entok bisa share pengalaman.