Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pengerjakeramatAvatar border
TS
pengerjakeramat
Serikat Pekerja yang katanya membela "Buruh"
Serikat pekerja kok gak bisa berpikir panjang ya...
minta gaji naik setinggi mungkin, klo gak demo....trus merusak pabrik sendiri....malah menyadra boss nya...

trus bilang, klo bos nya mo tutup pabriknya, mereka bilang mo kelola sendiri.....

ujung2nya ntar pade ngganggur lagi....

ane aja kerja banting tulang juga masih kagak nentu dapetnya....

cuman lepasin uneg2...


coba baca berita ini:

LIhat berita:
Alasan Buruh Sandera Karyawan UTPE
IVAnews - PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) menyatakan aksi demonstrasi pegawai borongan yang berujung pada penyanderaan karyawan merupakan bagian dari rangkaian aksi demonstrasi Minggu 21 Oktober 2012.

"Puncak aksi demo kedua ini masih dengan tuntutan yang sama, yaitu mereka meminta diangkat sebagai karyawan tetap," kata Deputy Head of Engineering Division Maratur Tampubolon kepada VIVAnews, Senin malam, 22 Oktober.

Maratur mengatakan, massa yang melakukan aksi adalah karyawan PT Mitra Teknologi Tiga Bintang, PT Satria Metal Perkasa Engineering, dan PT Bina Bengawan Insani. Massa ini didukung Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Aksi demo dilakukan dengan menutup paksa pintu gerbang pabrik komponen alat berat United Tractors di Karawang, Jawa Barat, mendirikan tenda di depan pintu gerbang, dan melarang aktivitas produksi. "Ancaman juga diciptakan selama tuntutan tidak dipenuhi," katanya.

Maratur mengatakan, perusahaan tak serta merta menerima tuntutan buruh karena kondisi produksi perusahaan sedang menurun, seiring dengan turunnya produksi akibat krisis yang dialami di sektor pertambangan. "Apalagi namanya tak tercantum dalam perusahaan," katanya. "Namun mereka mengaku sebagai karyawan kontrak United Tractors yang di-PHK."

Sedangkan United Tractors tak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja sepihak terhadap karyawannya. "Kami baru bisa meminta audit terhadap PT Mitra Teknologi Tiga Bintang, PT Satria Metal Perkasa Engineering, dan PT Bina Bengawan Insani untuk mengetahui perlakuan mereka terhadap karyawannya," katanya.

Akibat berhentinya pabrik selama dua hari, perusahaan diperkirakan mengalami kerugian Rp60 miliar. "Yang lebih menyedihkan, kami disandera massa FSPMI hingga 30 jam tanpa pasokan makanan." (eh)

sumber:
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...-karyawan-utpe
0
2.9K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.