- Beranda
- The Lounge
13 Langkah Menghadapi Interview Kerja [Serba 13]
...
TS
tamudarilangit
13 Langkah Menghadapi Interview Kerja [Serba 13]
Banyak orang yang baru lulus kuliah, ngelamar kerja, setelah dapet panggilan, binggung mulai dari : apa aja yang harus dipersiapkan, sikap saat interview, sampe hal-hal seperti pakai baju apa, juga jadi pikiran.
Berikut ane kasih tips 13 langkah menghadapi interview kerja buat agan-agan yang baru mau kerja, atau baru mau pindah ke tempat kerja yang baru. Tips ini ane buat berdasarkan pengalaman ane sendiri yang sampe saat ini masih berkecimpung di dunia HR.
1. Persiapkan CL, CV, Foto, Ft Copy KTP, NPWP, Ijazah/Sertifikat
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
CL : Cover Letter. Lembaran ini berisi gambaran diri agan secara singkat yang ingin ditunjukan pada perusahaan. Cukup 1 lembar aja, karena dari sekian banyak pelamar, kebanyakan CL hanya akan dilihat sekilas. Contoh isi CL bisa berupa keterangan agan pernah bekerja dimana/saat ini masih bekerja dengan pengalaman sekian tahun, lulus dari mana dengan IPK sekian, waktu kesiapan agan untuk bekerja di perusahaan tersebut, dan harapan agan supaya dapat diterima di perusahaan tersebut.
CV : Curriculum Vitae. Lembaran ini berisi data diri, riwayat pekerjaan, keikutsertaan organisasi (buat yang masih fresh grad), achievement (pencapaian dalam pekerjaan terdahulu (buat yang sudah pernah bekerja)) dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Di dalam CV, agan ngga perlu memasukan hal2 seperti ”Juara 1 menyanyi di SD” pada daftar ”Prestasi yang Dicapai”, padahal agan melamar sebagai Engineering. Kalau misal agan melamar di perusahaan manufaktur sebagai Engineering, agan bisa tonjolkan hal-hal yang masih berkaitan dengan pekerjaan tersebut, misalnya pernah menjadi operator mesin di pabrik kaleng, dan sebagainya.
Foto: Siapa sih yang ngga ingin terlihat keren di CV nya? Dari mata turun ke hati. Yaaa.. pernyatan ini memang ngga selamanya benar, tapi ngga ada salahnya kita membuat diri kita menarik untuk di hire perusahaan. Ngga perlu berlebihan, cukup foto pakai kemeja atau jas rapih, menghadap ke depan dengan background warna yang umum, misalnya merah. Saran ane, sebaiknya foto di studio foto aja gan, karena biasanya hasilnya rapih , misal suatu saat agan keluar dari perusahaan, foto itu masih bisa dipakai untuk melamar lagi. Kalau bisa hindari foto2 yang (maap ni ya gan) foto dengan gaya mata melihat keatas dengan kamera hp yang biasanya buat foto gaya-gayaan, dan sebagainya. Karena kita disini mencari kerja menjual keahlian kita, ilmu kita yang nantinya akan dipakai perusahaan.
Foto Copy Ijazah atau sertifikat yang berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Misalnya agan melamar sebagai Engineering dan pernah ikut training di perusahaan lama, fotocopy nya bisa disertakan sebagai bukti agan pernah ikut training tersebut.
Jangan lupa sertakan foto copy KTP dan NPWP juga gan.
Semua data2 yang ane jabarkan di atas bisa di print di kertas HVS biasa, mau hitam putih atau berwarna tidak terlalu masalah.
CL : Cover Letter. Lembaran ini berisi gambaran diri agan secara singkat yang ingin ditunjukan pada perusahaan. Cukup 1 lembar aja, karena dari sekian banyak pelamar, kebanyakan CL hanya akan dilihat sekilas. Contoh isi CL bisa berupa keterangan agan pernah bekerja dimana/saat ini masih bekerja dengan pengalaman sekian tahun, lulus dari mana dengan IPK sekian, waktu kesiapan agan untuk bekerja di perusahaan tersebut, dan harapan agan supaya dapat diterima di perusahaan tersebut.
CV : Curriculum Vitae. Lembaran ini berisi data diri, riwayat pekerjaan, keikutsertaan organisasi (buat yang masih fresh grad), achievement (pencapaian dalam pekerjaan terdahulu (buat yang sudah pernah bekerja)) dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Di dalam CV, agan ngga perlu memasukan hal2 seperti ”Juara 1 menyanyi di SD” pada daftar ”Prestasi yang Dicapai”, padahal agan melamar sebagai Engineering. Kalau misal agan melamar di perusahaan manufaktur sebagai Engineering, agan bisa tonjolkan hal-hal yang masih berkaitan dengan pekerjaan tersebut, misalnya pernah menjadi operator mesin di pabrik kaleng, dan sebagainya.
Foto: Siapa sih yang ngga ingin terlihat keren di CV nya? Dari mata turun ke hati. Yaaa.. pernyatan ini memang ngga selamanya benar, tapi ngga ada salahnya kita membuat diri kita menarik untuk di hire perusahaan. Ngga perlu berlebihan, cukup foto pakai kemeja atau jas rapih, menghadap ke depan dengan background warna yang umum, misalnya merah. Saran ane, sebaiknya foto di studio foto aja gan, karena biasanya hasilnya rapih , misal suatu saat agan keluar dari perusahaan, foto itu masih bisa dipakai untuk melamar lagi. Kalau bisa hindari foto2 yang (maap ni ya gan) foto dengan gaya mata melihat keatas dengan kamera hp yang biasanya buat foto gaya-gayaan, dan sebagainya. Karena kita disini mencari kerja menjual keahlian kita, ilmu kita yang nantinya akan dipakai perusahaan.
Foto Copy Ijazah atau sertifikat yang berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Misalnya agan melamar sebagai Engineering dan pernah ikut training di perusahaan lama, fotocopy nya bisa disertakan sebagai bukti agan pernah ikut training tersebut.
Jangan lupa sertakan foto copy KTP dan NPWP juga gan.
Semua data2 yang ane jabarkan di atas bisa di print di kertas HVS biasa, mau hitam putih atau berwarna tidak terlalu masalah.
2. Persiapkan Alat Tulis
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Memang kedengarannya simpel, tapi ini justru yang penting gan. Banyak calon pelamar yang sudah datang, kemudian baru diminta isi biodata, tiba-tiba bilang: ”Maaf Bu, saya ngga bawa ballpoint”.
Ane yang saat itu denger langsung berpikiran, ini orang sepertinya tidak berniat untuk melamar kerja, hal yang mendasar seperti ballpoint saja tidak bawa.
Yaaa.. mungkin saja saat itu dia lupa, jadi ane pinjamkan saja. Tapi jika keadaan di kantor sedang ribet, ditambah lagi calon pelamar tidak bawa ballpoint, biasanya langsung ane interview sebentar, jika kelihatannya cocok dengan kriteria perusahaan, maka ane pinjamkan ballpoint, jika tidak setelah interview sebentar, si calon dipersilakan pulang.
Begitu pentingnya hal mendasar ini, so jangan sampai lupa yah gan...
Memang kedengarannya simpel, tapi ini justru yang penting gan. Banyak calon pelamar yang sudah datang, kemudian baru diminta isi biodata, tiba-tiba bilang: ”Maaf Bu, saya ngga bawa ballpoint”.
Ane yang saat itu denger langsung berpikiran, ini orang sepertinya tidak berniat untuk melamar kerja, hal yang mendasar seperti ballpoint saja tidak bawa.
Yaaa.. mungkin saja saat itu dia lupa, jadi ane pinjamkan saja. Tapi jika keadaan di kantor sedang ribet, ditambah lagi calon pelamar tidak bawa ballpoint, biasanya langsung ane interview sebentar, jika kelihatannya cocok dengan kriteria perusahaan, maka ane pinjamkan ballpoint, jika tidak setelah interview sebentar, si calon dipersilakan pulang.
Begitu pentingnya hal mendasar ini, so jangan sampai lupa yah gan...
3. Persiapkan diri agan dari pertanyaan2 yang biasa diajukan HRD.
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Pertanyaan yang umum diajukan:
- Tau lowongan ini dari mana?
- Apa yang kamu ketahui tentang perush ini?
- Gambarkan tentang diri kamu
- Kapan bisa siap kerja?
Kemudian kadang interview nya ada yang suka detail, seperti:
- Skripsi kamu menceritakan tentang apa?
- Pernah ikut organisasi apa aja?
- Kenapa mau keluar dari tempat lama? (khusus yang sudah pernah bekerja)
Pertanyaan yang umum diajukan:
- Tau lowongan ini dari mana?
- Apa yang kamu ketahui tentang perush ini?
- Gambarkan tentang diri kamu
- Kapan bisa siap kerja?
Kemudian kadang interview nya ada yang suka detail, seperti:
- Skripsi kamu menceritakan tentang apa?
- Pernah ikut organisasi apa aja?
- Kenapa mau keluar dari tempat lama? (khusus yang sudah pernah bekerja)
4. Persiapkan apa yang akan agan tanya ke HRD.
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Untuk mengetahui apa yang bakal agan tanya, agan bisa lihat company profile nya dulu di internet. Setelah itu kita bisa menayakan hal-hal seperti:
- PT X ini cabangnya ada di luar daerah juga ya Bu?
Setelah HRD nya jawab Iya, agan bisa bilang, “Berarti bener seperti yang saya lihat infonya di internet”. Dengan begini si HRD tau bahwa agan memang berminat kerja, karena sebelumnya sudah baca-baca info tentang perush tersebut.
Untuk pertanyaan seperti jam kerja, budaya perush dan sebagainya bisa ditanyakan apabila HRD memberikan kesempatan untuk bertanya.
Untuk mengetahui apa yang bakal agan tanya, agan bisa lihat company profile nya dulu di internet. Setelah itu kita bisa menayakan hal-hal seperti:
- PT X ini cabangnya ada di luar daerah juga ya Bu?
Setelah HRD nya jawab Iya, agan bisa bilang, “Berarti bener seperti yang saya lihat infonya di internet”. Dengan begini si HRD tau bahwa agan memang berminat kerja, karena sebelumnya sudah baca-baca info tentang perush tersebut.
Untuk pertanyaan seperti jam kerja, budaya perush dan sebagainya bisa ditanyakan apabila HRD memberikan kesempatan untuk bertanya.
5. Penampilan
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Penampilan memang bukan segalanya, tetapi ada baiknya kita mempersiapkan diri secara baik saat interview. Gunakan pakaian yang rapi, tapi tidak usah terlalu berlebihan, sesuaikan juga dengan posisi yang agan lamar. Misalnya, jika agan melamar sebagai staff, cukup kenakan kemeja dan celana yang rapi, serta sepatu yang bersih. Di jakarta ini agak jarang staff yang bekerja mengenakan dasi dan jas, jadi sebaiknya kita tidak menggunakannya saat proses interview.
Penampilan memang bukan segalanya, tetapi ada baiknya kita mempersiapkan diri secara baik saat interview. Gunakan pakaian yang rapi, tapi tidak usah terlalu berlebihan, sesuaikan juga dengan posisi yang agan lamar. Misalnya, jika agan melamar sebagai staff, cukup kenakan kemeja dan celana yang rapi, serta sepatu yang bersih. Di jakarta ini agak jarang staff yang bekerja mengenakan dasi dan jas, jadi sebaiknya kita tidak menggunakannya saat proses interview.
6. Bangun Pagi
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Agan tentu tidak ingin ditolak perusahaan karena terlambat dari jadwal interview yang sudah disepakati. Bangun pagi bisa membantu kita mempersiapkan segala sesuatu tanpa terburu-buru dan tentunya tidak terlambat.
Ada baiknya jika agan punya waktu luang, bisa sempatkan hari sebelumnya untuk survei tempat interview, agar di hari H tidak nyasar.
Biasanya HRD memaklumi keterlambatan, tetapi ada batasannya juga. Kalo ane dulu, panggil interview jam 8, jika calon karyawan datang jam 10 lebih baik reschedule ulang di hari lain.
Agan tentu tidak ingin ditolak perusahaan karena terlambat dari jadwal interview yang sudah disepakati. Bangun pagi bisa membantu kita mempersiapkan segala sesuatu tanpa terburu-buru dan tentunya tidak terlambat.
Ada baiknya jika agan punya waktu luang, bisa sempatkan hari sebelumnya untuk survei tempat interview, agar di hari H tidak nyasar.
Biasanya HRD memaklumi keterlambatan, tetapi ada batasannya juga. Kalo ane dulu, panggil interview jam 8, jika calon karyawan datang jam 10 lebih baik reschedule ulang di hari lain.
7. Sarapan
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Agan ga akan pernah tau pada saat interview nanti apakah HRD akan memberikan psikotest juga. Sebenarnya sejak dipanggil dari awal agan bisa menanyakan berapa lama proses interview dan psikotes (apabila ada). Tetapi ada case tertentu dimana HRD tersebut misal ; mendadak dipanggil rapat lah, dan tidak ada yang menghandle interview. Pilihannya nya adalah calon karyawan menunggu atau reschedue.
Jadi tidak ada salahnya sarapan yang cukup supaya fit menghadapi kemungkinan2 yang terjadi.
Agan ga akan pernah tau pada saat interview nanti apakah HRD akan memberikan psikotest juga. Sebenarnya sejak dipanggil dari awal agan bisa menanyakan berapa lama proses interview dan psikotes (apabila ada). Tetapi ada case tertentu dimana HRD tersebut misal ; mendadak dipanggil rapat lah, dan tidak ada yang menghandle interview. Pilihannya nya adalah calon karyawan menunggu atau reschedue.
Jadi tidak ada salahnya sarapan yang cukup supaya fit menghadapi kemungkinan2 yang terjadi.
8. Sabar
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Setelah sampai di perusahaan yang agan lamar, biasanya agan diminta menunggu. Sabar menunggu dipanggil interview, memperlihatkan agan memang berniat kerja disitu. Kecuali jika agan sudah menunggu 1 jam dan tak ada respon, bisa titip pesan ke resepsionisnya, bahwa agan juga ada kepentingan lain. Kalau perush tersebut benar-benar butuh agan, dia akan telpon lagi koq.
Setelah sampai di perusahaan yang agan lamar, biasanya agan diminta menunggu. Sabar menunggu dipanggil interview, memperlihatkan agan memang berniat kerja disitu. Kecuali jika agan sudah menunggu 1 jam dan tak ada respon, bisa titip pesan ke resepsionisnya, bahwa agan juga ada kepentingan lain. Kalau perush tersebut benar-benar butuh agan, dia akan telpon lagi koq.
9. Jangan Grogi
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Begitu agan dipanggil, sebisa mungkin jangan grogi. Tunjukan bahwa kita memang punya sesuatu yang perusahaan perlu. Saat interview berlangsung, tatap wajah HRD yang sedang berbicara, jangan menunduk atau tatapan seperti menyapu ruangan. Jawab pertanyaan dengan mantap, tanpa ragu-ragu.
Begitu agan dipanggil, sebisa mungkin jangan grogi. Tunjukan bahwa kita memang punya sesuatu yang perusahaan perlu. Saat interview berlangsung, tatap wajah HRD yang sedang berbicara, jangan menunduk atau tatapan seperti menyapu ruangan. Jawab pertanyaan dengan mantap, tanpa ragu-ragu.
10. Berani Bertanya
Quote:
Original Posted By tamudarilangit►
Setelah HRD memberikan sejumlah pertanyaan ke agan, biasanya mereka akan balik bertanya ke agan, apa ada hal yang ingin ditanyakan. Agan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menanyakan hal2 yang belum dijelaskan HRD. Misal belum dijelaskan job desc secara rinci, maka agan dapat bertanya : ”Mesin jenis apa yang akan saya operasikan nanti jika saya ditempatkan di bagian printing?” (Ini contoh untuk bagian produksi di perush manufaktur).
Jangan langsung menanyakan gaji, karena hal ini terkadang agak sensitif apabila HRD belum menanyakan gaji yang dinginkan.
O ya, ada baiknya juga agan menanyakan jika HRD di akhir interview/test mengatakan ”Hasil akan diberitahukan 1 minggu lagi”.
Agan boleh meyakinkan pernyataan HRD : ”Berarti jika lewat dari 1 minggu tidak tidak mendapat info, maka dianggap tidak lolos ya Bu?”.
Dengan begini sebagai pelamar agan tidak akan merasa digantung. Jika lewat dari 1 minggu, agan bisa cari kerja di tempat lain.
Setelah HRD memberikan sejumlah pertanyaan ke agan, biasanya mereka akan balik bertanya ke agan, apa ada hal yang ingin ditanyakan. Agan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menanyakan hal2 yang belum dijelaskan HRD. Misal belum dijelaskan job desc secara rinci, maka agan dapat bertanya : ”Mesin jenis apa yang akan saya operasikan nanti jika saya ditempatkan di bagian printing?” (Ini contoh untuk bagian produksi di perush manufaktur).
Jangan langsung menanyakan gaji, karena hal ini terkadang agak sensitif apabila HRD belum menanyakan gaji yang dinginkan.
O ya, ada baiknya juga agan menanyakan jika HRD di akhir interview/test mengatakan ”Hasil akan diberitahukan 1 minggu lagi”.
Agan boleh meyakinkan pernyataan HRD : ”Berarti jika lewat dari 1 minggu tidak tidak mendapat info, maka dianggap tidak lolos ya Bu?”.
Dengan begini sebagai pelamar agan tidak akan merasa digantung. Jika lewat dari 1 minggu, agan bisa cari kerja di tempat lain.
0
66.4K
Kutip
507
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya