Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BERlSlKAvatar border
TS
BERlSlK
Orang Terkaya Sponsori Persib
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG--Persib Bandung dinilai sebagai klub paling sehat baik dari segi manajemen maupun finansial di antara klub-klub Liga Super Indonesia.Buktinya, di saat para pemain klub lain dilanda masalah gaji yang tidak atau belum dibayar, finansial pemain Persib justru tetap sehat.

Memang, awalnya Persib memiliki kendala keuangan ketika masih dibiayai oleh dana APBD Kota Bandung. Bahkan, saat itu Persib hampir bangkrut. Namun, dengan adanya konsorsium pemegang saham, Persib pun terhindar dari jurang kebangkrutan.

Sehatnya finansial Persib sebagai klub besar tidak terlepas dari sponsor-sponsor raksasa di Indonesia, termasuk PT Daya Adira Mustika, beberapa perusahaan tambang, dan perusahaan lainnya. Nama Persib memang laku, apalagi ditunjang dengan hadirnya bobotoh yang terkenal fanatismenya dan jumlahnya yang banyak. Tidak mengherankan, perusahaan-perusahaan itu rela mensponsori Persib.

Siapa saja sponsor-sponsor raksasa tersebut? Menurut informasi yang dihimpun Tribun dari berbagai sumber, terdapat nama-nama yang tidak asing lagi di dunia ekonomi Indonesia di balik perusahaan-perusahaan yang mensponsori Persib.

Pada musim lalu, orang terkaya nomor 11 di Indonesia versi majalah Forbes, Kiki Barki, melalui perusahaannya Harum Energy menjadi salah satu sponsor resmi Persib.

Samudera Energy, yang dimiliki Patrick Waluyo, juga menjadi satu sponsor Persib. Samudera Energy terlibat dalam pengembangan proyek migas Blok Madura, yang memiliki cadangan gas mencapai 442 miliar kaki kubik dan bernilai 650 juta dolar AS. Permata Resources juga menjadi sponsor.

Bersama Patrick Waluyo, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sagita, mengelola PT North Star Pacific (NSP). PT NSP, perusahaan investasi serta pengelolaan uang yang juga pernah mengakuisisi 35 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Bakrie Group senilai 1,3 miliar dolar AS pada 2008, juga mensponsori Persib.

PT NSP ini terbilang cemerlang karena memiliki kedekatan dengan perusahaan raksasa Amerika Serikat, Texas Pacific Group (TPG).
Wajar saja, karena sebagian besar PT NSP mengelola dana TPG dan menginvestasikannya di sektor minyak dan gas yang salah satunya ada di Sumatra Selatan, retail, telekomunikasi, dan perbankan hingga mengakuisisi Alfa Retailindo dan Alfamart yang sebelumnya dikuasai PT Sampoerna.

Kontrak PT Daya Adira Mustika (DAM) berlangsung tiga tahun dan dipastikan musim depan tetap mensponsori Persib. Terikatnya PT DAM mensponsori Persib sendiri terbilang menarik karena masih memiliki keterkaitan keluarga dengan Patrick Walujo.

Patrick adalah menantu Teddy Rahmat, mantan direktur PT Astra International. Adapun Teddy adalah anak kandung Raphael Adi Rahmat, pendiri PT Daya Adira Mustika.

Persib juga disponsori beberapa perusahaan investasi seperti PT Surya Eka Perkasa, Equator Capital, Syailendra Capital, Buana Capital, dan Bloom Nusantara Capital. PT Trikomsel, yang menaungi Oke Shop, juga turut menjadi sponsor resmi Persib. Glen Sagita menjabat sebagai komisaris perusahaan tersebut.

Dengan sederet sponsor tersebut Persib akan tetap menjadi klub tersehat di Indonesia dan karenanya, akan banyak pemain yang sangat menantikan untuk direkrut oleh Persib.
Namun, mengenai apakah perusahaan-perusahaan tersebut masih mensponsori Persib musim depan, Media Officer Persib Irfan Suryadireja mengakui tidak tahu persis.

"Kemungkinanannya masih bisa karena saat ini sedang ada rencana kerja sama lagi dan sekarang masih dalam tahap negosiasi. Termasuk dengan Harum Energy, masih menjadi sponsor," ujarnya kepada Tribun melalui pesan BlackBerry Messenger, Minggu (7/10).

Manajer Persib Bandung, H Umuh Muchtar mengakui bahwa Harum Energy dimiliki oleh Kiki Barki, orang terkaya nomor 11 di Indonesia. "Iya, betul seperti itu. Pada dasarnya musim depan kami ingin memiliki banyak sponsor," kata Umuh ketika dihubungi melalui telepon selulernya kemarin.

Umuh mengatakan, dengan disponsori perusahaan-perusahaan besar, diharapkan Persib tidak akan mengalami kesulitan dana. "Saya tidak ingin Persib menjadi klub yang tidak sehat secara finansial. Musim lalu, Persib juga menjadi klub tersehat dan harapannya, ke depan Persib akan tetap seperti itu," katanya.

Direktur Pengembangan PT PBB Risha Adi Wijaya menjelaskan, perusahaan-perusahaan tambang yang mensponsori Persib di antaranya memberikan suntikan dana bagi Persib.

"Bentuknya uang. Itu dari sponsor Persib yang bergerak di sektor pertambangan Kami enggak bisa memberitahukan berapa nilai yang mereka suntikkan untuk Persib dalam bentuk uang," ujar Risha.

Musim depan, salah satu perusahaan yang akan mensponsori Persib ialah maskapai penerbangan. Namun, Farhan sebelumnya enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut.

EMBER

Quote:


jangan salahi TS kalo judulnya kaya gitu, selama ane bikin trit ane gak pernah mengubah judul dari Sumberasli
0
8.9K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.4KThread42KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.