Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fahrezzaAvatar border
TS
fahrezza
MENTERI PERHUBUNGANpejabat mental tempe(kerja cuma formalitas)
[img][/img]


Senin, 05/11/2012 10:35 WIB
Menhub Diprotes Penumpang Soal KRL yang Tak Manusiawi

Jakarta - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengadakan kunjungan lapangan ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu, seorang penumpang mengajukan protes ke Mangindaan mengenai kondisi KRL yang tak manusiawi.

Awalnya kunjungan Mangindaan ke Stasiun Manggarai berlangsung biasa-biasa saja. Mangindaan tiba bersama rombongan Kementerian Perhubungan dan PT KAI di Stasiun Manggarai sekitar pukul 09.40 WIB, Senin (5/11/2012). Saat itu Mangindaan mengenakan seragam Kementerian Perhubungan berwarna biru.

Mangindaan kemudian berjalan ke arah ruang tunggu jalur 6 di Stasiun Manggarai. Dia meminta agar sampah-sampah di stasiun itu dibersihkan.

"Ini sampah tiap hari apa pernah ditimbang? Apa tidak ada yang dijadikan kompos atau yang lainnya?" tanya Mangindaan ke petugas PT KAI.

Tiba-tiba saja, Sudiati (55), seorang penumpang KRL menghampiri Mangindaan. Dia meminta Mangindaan melihat kedatangan kereta tujuan Tanah Abang yang selalu penuh sesak. "Bapak-bapak jangan pergi dulu! Tunggu kereta Tanah Abang, lihat, saksikanlah. Sekarang dari Bekasi-Tanah Abang tidak ada, kenapa harus begitu," kata Sudiati sambil berteriak ke arah Mangindaan.

"Ibu, saya sering lewat sini tapi tidak pernah mampir," kata Mangindaan menjawab pertanyaan Sudiati.

Mangindaan lalu pergi dan seorang petugas polisi meminta Sudiati yang bekerja di kawasan Benhil ini minggir. Mangindaan berkeliling di Stasiun Manggarai. Setelah sekitar 30 menit, Mangindaan meninggalkan Stasiun Manggarai menuju Pelabuhan Tanjung Priok.


Kepada wartawan Sudiati mengatakan, dia berangkat kerja dari Bekasi ke Tanah Abang setiap hari. Dulunya ada kereta langsung dari Bekasi ke arah Tanah Abang namun saat ini kereta itu sudah tidak ada lagi sehingga dia harus transit dulu

"Dulu ada (KRL Bekasi-Tanah Abang) sekarang tidak ada, sekarang 16 menit menunggu tidak ada kereta. Kereta sekarang tak manusiawi, penumpang numpuk-numpuk," katanya.

Sudiati mengatakan, penuhnya kereta membuat dirinya sering berdesak-desakan. Dia berharap agar KRL Bekasi-Tanah Abang dihidupkan lagi.

"Kita sampai mundur-mudur, kasihan kan ibu-ibu yang hamil. Saya berharap Bekasi-Tanah Abang ada dan waktu menunggu tidak lama kita kan kerja bukan jalan-jalan," katanya.


ngapain sidak kalo cuma formalitas sama aja bulshit..harusnya dia berani diskusi disitu dg penumpang krl..trus berjanji pasti ada perubahan signifikan..kasih tu anggaran pemda dki yang mau bangun fly ofer dan underpass palang pintu

UPDATE GAN




Senin, 05/11/2012 14:35 WIB
Jokowi Akan Tambah 900 Gerbong KRL Jabodetabek
Prins David Saut - detikNews

Upaya gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengurangi kemacetan di Jakarta juga melibatkan KRL Jabodetabek. Sekitar 900 gerbong akan ditambah untuk membantu peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek setiap tahunnya.

"Dari pertemuan tadi, direncanakan penambahan 150 rangkaian gerbong commuter line setiap tahunnya selama 6 tahun," kata kepala dinas perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, usai rapat pimpinan di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (5/11/2012).

Penambahan gerbong tersebut juga untuk mengurangi penumpang nakal yang naik ke atas gerbong. "Jadi yang tadinya dalam satu kereta ada empat gerbong, nanti ditambah dua gerbong lagi, biar nggak ada lagi yang naik di atas rangkaian," ujar Udar.

Selain gerbong, direncanakan pula peningkatan headway KRL yang 7 menit menjadi 5 menit dan akan terus ditingkatkan. Hal ini berdasarkan pertimbangan daya tampung KRL yang tidak lebih banyak ketimbang Busway.

"Selama ini kereta kan baru menampung 500 ribu sehari, busway saja sudah 400 ribu sampai 750 ribu," papar Udar.

Dalam mewujudkan headway KRL dan daya tampung tersebut, sarana seperti underpass akan dibangun untuk mengurai kemacetan. Udar juga menambahkan KRL akan didukung dengan Transit Oriented Development, yaitu sebuah jalur penghubung antara bus dengan KRL.

"Hanya, underpass tidak bisa dilaksanakan di semua titik, contohnya di Pengadegan, kalau di celup itu kan ada rumah orang. Jadi lokasinya itu harus cukup landai. Pihak pemprov DKI akan menyediakan TOD atau selasar penghubung antara bus ke kereta api atau sebaliknya. Yang tidak baik itu di Dukuh Atas, dari busway loncat ke metromini atau ojek. Harus ada shortcut dari stasiun ke tempat halte penghubung antara halte busway dengan stasiun itu," papar Udar.

KAMI MENDUKUNGMU PAK JOKOWI
Diubah oleh fahrezza 05-11-2012 09:43
0
4.9K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.