makankupingAvatar border
TS
makankuping
nih Gan 2 Anggota DPR yang Dilaporkan Dahlan sebagai Tukang Palak


Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan telah melaporkan dua nama Anggota DPR yang memalak BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Kedua nama itu berasal dari dua fraksi besar di DPR.

"Kalian sudah tahulah, itu Idris Laena dan Sumaryoto," kata Anggota BK, Usman Jafar, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2012).

Namun Usman tak menjelaskan komisi dan fraksi kedua orang itu.

Penelusuran detikcom, Idris Laena adalah Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar. Sedangkan Sumaryoto adalah Anggota Fraksi PDIP yang pernah duduk di Komisi V DPR dan saat ini duduk di Komisi XI.

Usman menerangkan Sumaryoto disebut Dahlan memeras PT Merpati. Sedangkan Idris memeras PT PAL dan BUMN yang mengatur penjualan garam.

"PT Merpati yang melakukan Sumaryoto, PT Garam dan PT PAL Idris Laena," ujarnya.

Hingga kini keduanya belum dapat dikonfirmasi.

[url]http://news.detik..com/read/2012/11/05/160106/2081945/10/bk-2-anggota-dpr-yang-dilaporkan-dahlan-adalah-idris-laena-sumaryoto?n990102mainnews[/url]

[URL="http://news.detik..com/read/2012/11/05/190244/2082180/10/idris-laena-bakal-cagub-riau-yang-tersandung-pemerasan-bumn?n991102605"][size="4"][B]Idris Laena, Bakal Cagub Riau yang Tersandung Pemerasan BUMN[/B][/size][/URL]

Pekanbaru - Keinginan Idris Laena untuk bertarung menjadi Gubernur Riau kemungkinan besar pupus. Dia tersandung masalah besar, dituding sebagai salah satu orang yang memeras BUMN. Padahal baliho pencalonannya sebagai gubernur sudah dipasang di Riau.

Di sejumlah titik, baliho bergambar Idris terpasang sejak beberapa waktu lalu. Seperti di Jalan Sudirman Pekanbaru, foto Idris terpampang dengan pose mengenakan peci disertai tulisan 'Anggota DPR RI Menuju Riau 1'.

Baliho serupa juga terpasang di Bengkalis, Pelalawan, dan tentu saja, tempat kelahiran Idris yakni Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. Baliho-baliho tersebut seolah menunjukkan keseriusan Idris untuk mendaftar sebagai cagub Riau Juni 2013 mendatang.

Nama Idris dinilai tak terlalu populer di Riau. Meski lahir di Bumi Lancang Kuning, ia jarang bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat. Aktivitas politiknya lebih sering dilakukan di DPP atau Jakarta.

"Saya no comment soal tudingan itu (pemerasan BUMN). Dia tidak begitu aktif di sini. Jadi anggota DPRD sini belum pernah," kata Sekretaris Tim Formatur DPD Partai Golkar Riau Suparman kepada detikcom, Senin (5/11/2012).

Sementara seorang pengurus SOKSI Riau Hemansyah menyatakan, pengurus DPD Golkar Riau kaget saat Idris disebut-sebut memeras BUMN. Jika tudingan tersebut benar, maka hal itu sungguh mengecewakan dan harus ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang ada.

"Dugaan pemerasan itu kan dilakukan secara individu, tidak atas nama partai. Maka sebaiknya, masalah ini diselesaikan lewat jalur hukum," kata Hermansyah.

Dengan adanya proses hukum, lanjut Hermansyah, hal itu akan membuktikan sendiri terlibat atau tidak dalam dugaan tersebut. Namun bila kondisi sekarang ini dibiarkan begitu saja, maka akan menjadi bola liar yang dapat merugikan nama baik Golkar.

"Kalau memang terbukti, dan nantinya menjadi tersangka, kita dari pengurus Riau minta segera dicopot. Kita pasti mendesak hal itu, karena Idris berasal dari daerah pemilihan di Riau," kata Hermansyah.

Oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Idris Laena dan Sumaryoto dilaporkan ke BK DPR telah memeras BUMN.


hayo ketahuan tukang nodong, garong, malu ah emoticon-Ngakak


Diubah oleh makankuping 05-11-2012 12:41
0
45.6K
667
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.