Bisnis waralaba yang bertemakan pemadam kebakaran.Sebagai pemilik Chris dan Robin Sorensen yang merupakan petugas pemadam kebakaran di Florida, AS.Mereka mengawali usaha bermodalkan pinjaman dari saudaranya.Saat ini,Lisensi Firehouse Subs kini sudah dipakai di lebih 514 lokasi seluruh AS,dengan total penjualan US$284,9 juta (Rp2,56 triliun) pada tahun 2011.

Bisnis yang di awali dari suatu hobi dan kebiasaan dari mengangkut sampah dapat membuat Marry Ellen Sheets menjadi pemilik perusahaan bernilai jutaan dolar AS.DI awal bisnisnya Marry memulai usaha dengan modal $350, hingga pada tahun 2011, Two Men and a Truck telah beroperasi sebanyak 353.761 kali dengan total penjualan US$220 juta (Rp1,98 triliun).

Bert dan John Jacobs pertama kali memperkenalkan kaus t-Shirt pada 1989 dan menjualnya di sepanjang jalan pantai timur AS namun tidak cukup sukses , sehingga munculah sebuah ide kartun yang diberi nama Jake dengan motonya Life is Good.Di tahun 2011 bisnis Life is Good telah mendatangkan uang hingga US$100 juta (Rp900 miliar).

Ide Spanx bermula ketika pada suatu malam, Sara Blakely sang pemilik memutuskan untuk memotong bagian bawah celana pantyhouse-nya.Dengan modal US$5.000, Blakely mulai melakukan penelitian dan mencatatkan paten atas produknya.Melalui bisnis ini Sara Barkley menjadi orang terkaya dunia versi Forbes pada 2012 dengan perkiraan pendapatan perusahaan sedikit di bawah US$250 juta (Rp2,25 triliun).

Dave dan Catherie Cook pertama kali muncul dengan idenya membangun bisnis buku tahunan lewat online ketika keduanya pindah sekolah menengah umum.Pada November 2011, situs Quepasa membeli myYearbook seharga US$100 juta (Rp900 miliar) dalam bentuk tunai dan saham. Juni ini, situs myYearbook mengubah merek mereka menjadi MeetMe.

Ide bantal berbentuk binatang pertama kali muncul dari pengalaman Jennifer Tefler menyaksikan putranya mengumpulkan sejumlah boneka berbentuk binatang untuk dibentuk menjadi sebuah bantal.pada tahun 2012 pendapatan Pillow Pets hingga US$300 juta (Rp2,9 triliun).

Dengan uang $5000, terlahirlah Tom's of Maine pada 1970 dengan produk mulai dari shampo hingga perlengkapan pribadi lain yang terbuat dari bahan alami. Pada 2006, produk pasta gigi mereka, Colgate Palmolive, menguasai 84 persen produk Tom's of Maine dengan penjualan mencapai US$100 juta (Rp900 miliar).

Jim Koch melihat banyak orang yang ingin merasakan bir yang berbeda dari biasanya.Dia menggali sejumlah rahasia-rahasia racikan bir dari sejumlah resep yang pernah dibuat para leluhurnya.
Perusahaannya merupakan penghasil bir terbesar yang memiliki 30 cita rasa berbeda. Pada 2011, Boston Beer Company telah menghasilkan pendapatan hingga US$513 juta (Rp4,62 triliun).

Ide bisnis ini bermula di sebuah acara perkimpoian. Joel Glickman, tengah duduk di sebuah meja dan mulai memotong serta membuat sebuah bentuk berbahan sedotan,yang memicunya pada pemikiran untuk menciptakan sebuah bisnis mainan konstruksi dari plastik. Pada 1993, setahun setelah K'Nex muncul di pasaran, pendiri Toys R Us mengatakan mainan buatan Joel merupakan salah satu yang terbaik yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun. Empat tahun kemudian, penjualan K'Nex melonjak hingga mencapai US$100 juta (Rp900 miliar).

Jim McCann adalah seorang bartender dan pekerja sosial yang tengah mencari tambahan pemasukan ketika membeli sebuah toko bunga senilai US$10 ribu.Pada tahun 1986 Jim membeli layanan telepon 1-800-FLOWERS,Perusahaan ini merupakan yang pertama kali menggunakan nama toko dalam layanan telepon bernomor 800, dan merupakan ide sederhana yang brilian.Saat ini, McCann sudah memiliki perusahaan yang mampu mengakuisisi perusahaan seperti The Popsorn Factory dan Fannie May. Diperkirakan pendapatan perusahaan pada 2011 mencapai US$689,8 juta (Rp6,2 triliun).