Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cavaliersAvatar border
TS
cavaliers
3 Pria Terancam Hilang Penis demi Rp 300rb & Rekor MURI
Jumat, 02/11/2012 21:00 WIB

Duh! 3 Peserta Vasektomi
Pemecah Rekor MURI di
Medan Alami Pendarahan

m.detik..com/news/read/2012/11/02/210022/2080316/10/duh-3-peserta-vasektomi-pemecah-rekor-muri-di-medan-alami-pendarahan

Khairul Ikhwan - detikNews

Jakarta - Tiga pria Medan terpaksa
dirawat di rumah sakit karena
pendarahan tak kunjung henti usai
ikut serta dalam acara vasektomi
massal. Malangnya, salah satu di
antara pria itu lajang. Waduh!
Kegiatan itu bagian dari acara
pemecahan rekor MURI.

Ketiga pria itu, GA (48), SDR (40) dan
Muh, masih dirawat di Rumah Sakit
(RS) Imelda Pekerja Indonesia, Jl Bilal,
Medan, Sumatera Utara (Sumut),
Jumat (2/11/2012). Dokter masih
melakukan penanganan terhadap
masalah yang timbul karena
vasektomi ini.

Awalnya ketiga orang itu ikut serta
dalam acara vasektomi massal yang
digagas Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana,
Pemerintah Kota Medan bekerjasama
dengan BKKBN Sumut. Pelayanan
untuk akseptor ini tersebar di 13 titik
pelayanan selama dua hari, yakni 23
dan 24 Oktober lalu.

Acara itu berlangsung sukses dan
memecahkan rekor Museum Rekor
Indonesia (MURI) dengan jumlah
peserta terbanyak, yakni 1.575 orang.
Sebelumnya, rekor partisipasi pria
dalam ber-KB dipegang Provinsi
Kalimantan Selatan dengan jumlah
peserta 870 akseptor.

Banyaknya peserta mengikuti acara
ini, tidak lepas dari ajakan Pemkot.
Menurut SDR, yang juga Kepala
Lingkungan (Kepling) di salah satu
kelurahan di Medan, para Kepling
disuruh mencari calon akseptor. Ada
kompensasi Rp 300 ribu untuk setiap
peserta.

Naas bagi SDR, dia tidak menemukan
satu orang pun yang berminat.
Akhirnya dia sendiri yang ikut karena
berbagai alasan, termasuk
pertimbangan jabatan. Ternyata,
setelah ikut vasektomi dia mengalami
pendarahan. Kemungkinan dokter
yang menangani operasinya belum
ahli.

"Sempat tiga kali pendarahan
sudah," kata SDR di rumah sakit.
Kondisi serupa juga dialami GA yang
yang vasektomi di salah satu klinik di
Jl. Krakatau pada 24 Oktober. Saat ini
dia masih lemah dan belum bisa
berjalan. Daerah yang divasektomi itu
masih bengkak dan sakit.
Atas kejadian ini, korban GA
kemudian menunjuk pengacara
untuk menempuh jalur hukum.

Selain mempertanyakan tentang
malpraktek yang terjadi, kuasa
hukum juga menyiapkan gugatan jika
somasi tidak dijawab.

"GA itu umurnya 48 tahun, tapi
statusnya lajang. Mengapa orang
yang belum menikah diajak ikut
vasektomi? Ini yang sudah kita
pertanyakan melalui surat kepada
BKKBN Sumut, serta Badan
Pemberdayaan Perempuan dan KB
Kota Medan," kata Irfan, kuasa
hukum GA.
+++++++++++++

gawat dokter abal abal ditunjuk.
0
4.7K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.