Liputan6.com, Jakarta: Bayi 6 bulan bernama Bagas ini naik turun angkot dari Cilegon, Banten, kemudian berganti naik becak menuju rumah tahanan. Hal ini terpaksa dilakukan Neti, sang bibi, yang harus membawa Bagas agar bisa disusui sang ibu yang kini mendekam di Rutan Serang.

Neti mengaku, Bagas tengah sakit. Saat malam tiba Bagas terus menangis. Air putih bercampur madu yang kerap diberikan tidak bisa meredakan tangis sang bayi yang tampaknya membutuhkan air susu ibu dari sang bunda.

Sejak Rabu (31/10), sang ibu, Nani Prihatini, seperti namanya, terus prihatin. Ia terpaksa mendekam di balik jeruji, terpisah dengan buah hatinya dan tidak dapat memberikan asi untuk bagas secara kontinyu.

Kepala Rutan Serang sebenarnya memperbolehkan bayi Bagas tinggal bersama ibunya di dalam rutan. Tapi kondisi rutan sendiri tak bagus untuk sang bayi.

Sang ibu kini berusaha mengetuk hati anggota DPRD Cilegon yang menjebloskannya ke dalam penjara karena dugaan kasus jual beli rumah. Berkas perkara belum selesai dan sang bunda terus terpisah dari bayi yang sangat membutuhkannya. (YUS)

http://news.liputan6.com/read/449031...kekurangan-asi



kasihan si bagas