LUWU TIMUR, - Kecelakaan mobil Suzuki Ertiga menewaskan tiga siswi sekolah menengah atas (SMA YPS) di Jalur Poros Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (29/10/2012) sekitar pukul 21.30 wita malam tadi.

Hingga hari ini, Selasa (30/10/2012), polisi masih menyelidiki penyebab terjungkalnya mobil itu ke jurang. Sementara itu, tiga pelajar SMA YPS yang tewas di lokasi kecelakaan tepatnya di wilayah area pabrik nikel PT. VALE, rencananya akan dimakamkan usai shalat azhar.

Ketiga siswi kelas tiga SMA YPS yang tewas tersebut adalah Pratiwi (17) warga Jalan Merapi, Sorowako, Mutia (17) warga Jalan Wekasa, Sorowako, dan Astrid (17) warga asal Desa Wawondula, Kecamatan Towuti. "Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan, namun dugaan sementara karena kelalaian pengemudi yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Nantinya Seno (17) akan diperiksa terkait musibah kecelakaan lalulintas yang menewaskan tiga rekannya," ungkap AKP Kafrawi Husein, Kepala Polsek Nuha, Selasa (30/10/2012).

Kafrawi menambahkan, Seno dipastikan belum bisa mengemudikan kendaraan di jalan umum karena masih di bawah umur. Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi DP 1164 GA berwana hitam ditumpangi sepuluh orang pelajar SMA YPS terbalik di Jalan Polros Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Mobil Suzuki tersebut terbalik di dekat lokasi pabrik tambang nikel PT. Vale, sekitar pukul 21. 30 wita, kemarin. Belum diketahui penyebab kecelakaan mobil tersebut, namun berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, diduga kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Tiga orang penumpang dilaporkan meninggal di lokasi kecelakaan, sementara tujuh orang lainya dilarikan ke RS Inco Sorowako guna mendapat perawatan medis. Kesepuluh orang penumpang mobil adalah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA YPS).

"Mobil terpental keluar jalur aspal dan masuk ke jurang yang kedalamanya berkisar 15 meter, mobil dikemudikan oleh Seno Anggoro, siswa SMA YPS yang saat ini jalani perawatan di rumah sakit," ungkap Kafrawi.



Perhatian buat orang tua !!!