Manchester United?? ada yang tidak tau?? Terrrlaaaaluuu
mudah2an Enggak berbau
Manchester United adalah salah satu Klub liga inggris yang selalu mempunyai kualitas pemain dan tim yang sangat baik,dan menghasilkan banyak gelar di liga domestik maupun di liga eropa.Manchester united Selain menghasilkan banyak gelar Manchester United juga melahirkan bintang-bintang berkualitas yang sudah menjadi legenda hingga saat ini.kali ini saya ingin membahas Punggawa Manchester united Bernomor punggung 7 dari masa ke masa....
1. George Best
Spoiler for George Best:
Best yang lahir pada tanggal 22 Mei 1946 adalah seorang pemain sayap super yang mampu mengkombinasikan kecepatan, akselerasi, keseimbangan, kemampuan mencetak gol, kegesitan melewati hadangan lawan serta secara natural mampu menggocek bola sama baik dengan kedua kakinya. Masa kejayaan Best berlangsung di tahun 1968 ketika ia meraih gelar Pemain Terbaik Eropa dan merebut Piala Champion bersama MU. Selama karirnya yang cemerlang Best berhasil merebut simpati penggemar Setan Merah.
Begitu hebatnya Best sehingga IFFHS (International Federation of Football History & Statistics) memilihnya di urutan 11 jajaran Pemain Terbaik Eropa Abad Ini dan peringkat 16 dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia Abad ini pada tahun 1999. Pele menyebutnya sebagai salah satu dari 125 Pemain Terbaik Dunia di peringkat 19 di belakang legenda Jerman Gerd Muller.
Sebelum era Beckham, George Best-lah yang menjadi ‘seleb’ atau pesohor bola Theatre of Dreams. Sayang gaya hidupnya yang senang berpesta membuatnya kecanduan alkohol yang pada akhirnya mengakibatkan kejatuhan karir dan kematiannya, Best meninggal di usia 59 tahun pada bulan November 2005. Begitu parahnya kecanduan ini hingga pada suatu ketika Best mencuri dompet seorang wanita tidak dikenal ketika dia bermain di Amerika hanya untuk membeli minuman keras. Namun sumbangannya bagi dunia sepakbola membuat nama Best tetap dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Nama Best diabadikan sebagai nama bandara di Belfast City yang kini bernama George Best Belfast City Airport. Di Irlandia Utara, ungkapan apresiasi ini menjadi legenda: “Maradona good; Pelé better; George Best.”
2. Willie Morgan
Spoiler for Willie Morgan:
Willie adalah panggilan kesayangan William Morgan yang lahir 2 Oktober 1944 di Sauchie, Clackmannanshire. Pemain bola asal Skotlandia ini bertipe sayap dan memulai karirnya di Burnley. Ia memperoleh tempat tetap di tim utama Burnley untuk menggantikan John Connelly yang hijrah ke Manchester United. Hebatnya, pada pertandingan Boxing Day melawan MU, Morgan mencetak dua gol pertamanya untuk membantu Burnley menghajar MU 6-1 di Turf Moor.
Musim panas 1968, Morgan didatangkan oleh Sir Matt Busby ke Man Utd untuk sekali lagi mengisi pos yang ditinggalkan oleh John Connelly. Morgan mencetak 34 gol selama karirnya untuk Setan Merah walaupun gagal menembus final Piala Champion setelah ditundukkan AC Milan. Tahun 1970 dan 1971, Morgan dianugerahi Supporters Player of the Year dua tahun berturut-turut. Pada tahun 1972, setelah bermain melawan Brazil mewakili negaranya, Morgan mendapat julukan ‘Pemain Sayap Kanan Terbaik di Dunia’ dan membawa Skotlandia ke putaran final Piala Dunia. Pada putaran 1973 – 1975, Morgan menjadi kapten Manchester United sebelum akhirnya pulang kembali ke Burnley untuk digantikan oleh Steve Coppell.
3. Steve Coppel
Spoiler for Steve Coppel:
Berakhirnya era Busby Babes pada tahun 70-an membuat prestasi Manchester United naik turun, begitu parahnya sehingga pada tahun 1975 Man Utd harus mulai berjuang dari divisi dua. Manajer Tommy Docherty memiliki solusinya, seorang pemain sayap kanan belia berusia 19 tahun yang pada saat itu masih kuliah di Liverpool University dan bermain untuk Tranmere Rovers. Docherty berebut dengan tim lain untuk mengontrak Steve Coppell yang memiliki teknik dan sikap menawan. Ketika tim lain mundur saat mereka menyadari fisik Coppell ‘terlalu kecil’, Docherty tidak ambil pusing. Sepuluh penampilan dan satu gol dari Coppell sedikit banyak membantu tim muda Docherty kembali ke divisi utama dalam waktu setahun.
Stephen James ‘Steve’ Coppell dilahirkan pada tanggal 9 Juli 1955 di Croxteth dan walaupun selalu terpesona oleh Liverpool, ia tidak memiliki masalah untuk bermain bagi tim rivalnya, Man Utd. Pada tahun 1976, setahun setelah naik ke divisi utama – Man Utd berhasil menembus final Piala FA sebelum akhirnya ditundukkan Southampton di final. Tahun berikutnya, Man Utd kembali ke final Piala FA untuk berhadapan dengan Liverpool yang sedang on fire dan mengejar gelar treble. Coppell dan kawan-kawan melupakan kenangan buruk tahun sebelumnya dan menundukkan Liverpool 2-1.
Delapan musim bermain di Old Trafford, Coppell bermain di bawah arahan tiga manajer: Docherty, Sexton dan Atkinson. Mereka selalu memberi tempat di tim utama bagi Coppell yang dari 395 penampilannya mencetak 70 gol. Hebatnya lagi, Coppell masih memegang rekor bermain sebagai starter untuk Setan Merah dalam 206 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.
Sayang karir pemain cemerlang ini terhenti di usia muda, pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Inggris dan Hungaria di Wembley, Coppell mengalami cidera serius dan walaupun telah melalui beberapa operasi penting, kesehatannya tidak pernah pulih. Coppell memutuskan untuk gantung sepatu pada bulan Oktober 1983 pada usia 28 tahun.
4. Bryan Robson
Spoiler for Bryan Robson:
Bryan Robson yang lahir pada tanggal 11 Januari 1957 di Chester-le-Street, County Durham adalah pemegang ban kapten Manchester United terlama sepanjang sejarah. Sebelum bermain untuk Setan Merah, Robson meniti karir di West Bromwich Albion. Selain menjadi kapten MU, Robson juga menjadi kapten tim nasional Inggris untuk 65 pertandingan dari keseluruhan 90 penampilan.
Pemain yang sering dijuluki ‘Robbo’ atau ‘Captain Marvel’ ini dikontrak oleh Man Utd pada Oktober 1981 dan menjadi pemain termahal di liga Inggris saat itu. Rekor ini tidak akan terpecahkan hingga tahun 1987 ketika Liverpool membeli Peter Beardsley. Sebulan setelah dikontrak, Robson mencetak gol pertamanya bagi MU yang kelak berakhir 13 musim kemudian dengan hampir 500 penampilan dan mencetak 99 gol.
Robson menjadi kapten United pertama yang berhasil mengangkat trofi Piala FA untuk tiga musim (walaupun tidak berturut-turut) dan mengalami masa keemasan ketika United berhasil menundukkan Barcelona 2-1 di final Piala Winners 1991. Ini seperti membalas kegagalan Robson yang walaupun menyumbangkan dua gol di Old Trafford untuk mengalahkan Barcelona 3-0 setelah sebelumnya tunduk 2-0 di Nou Camp pada perempatfinal Piala Winner pada tahun 1984 namun akhirnya menderita cidera yang membuatnya tidak tampil maksimal saat Man Utd ditundukkan Juventus di semifinal ajang yang sama.
Robson mengakhiri karir panjangnya di Man Utd untuk mengejar karir sebagai pemain-pelatih bagi Middlesbrough. Selanjutnya, Robson juga melatih Bradford City, West Bromwich Albion, Sheffield United dan tim nasional Thailand.
Pada saat hijrah dari WBA dan ditanyakan apa alasannya bergabung dengan Manchester United, Robson menjawab dengan yakin. “Motivasi utamaku bukanlah uang. Aku hanya ingin menjadi pemenang.”
SELANJUTNYA
0
3.9K
Kutip
51
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru