Gulat ibu jari kaki merupakan olah raga yang populer di daratan Inggris. Secara internasional, kejuaran ibu jari kaki ini diadakan di Wetton pada tahun 1970-an, selanjutnya dilakukan di kawasan vila Bentley Brook, Ashbourne, Derbyshire, Inggris. Gulat ibu jari ini dimainkan oleh dua orang dengan meluruskan masing-masing kaki telanjang secara berhadapan. Mereka selanjutnya merapatkan telapak kakinya, dan saling menjatuhkan ibu jari kaki masing-masing. Siapa yang mampu menjatuhkan (memutar ibu jari ke bawah) lawan dan menahannya selama 3 detik, maka ia keluar sebagai pemenangnya.

Olah raga ini dilakukan oleh para suami, ia akan memangku sang istri dipundak, dan sebagai rekan sang istri akan menyemangatinya. Olah raga ini diperkenalkan untuk pertama kali di Sonkajärvi, Finlandia. Beberapa cara dan teknik memangku sang istri adalah dengan menggendong di punggung, di pundak, ataupun dengan menjepitkan kedua kaki di leher dengan kepala menempel di punggung suami.

Cardboard Tube Fighting League (CTFL) atau liga pertandingan pedang kardus, merupakan salah satu organisasi yang mengadakan pertandingan di Kota Seattle, Washington; San Fransisco; California, dan Sydney, Australia. CTFL memimpin dan memandu jalannya pertandingan. Dua peserta berdiri saling berhadapan, saling memukulkan pedang kardus, menahan, dan menghindari serangan agar tidak merusak kostum teatrikal kardus mereka.

Permainan ini dimainkan oleh para cowboy di Dublin Timur, Georgia. Berbagai pertandingan berlangsung dan diikuti oleh para cowboy ini, mulai dari melempar bagian atas kursi toilet seperti melemparkan ladam kuda. Melemparkan velg ban mobil dan menceburkan diri ke dalam lumpur dengan posisi perut menghadap tanah. Sejak tahun 1996 setiap bulan Juli, perayaan musim panas ini selalu diserbu para cowboy yang mengincar hadiah, berupa sebuah piala terbuat dari kaleng bir.

Permainan menyelam di dalam rawa ini sangatlah melelahkan, karena peserta diharuskan menyelesaikan penyelaman dalam rawa sepanjang 60 yard (55 meter). Parit yang membentang di sekitar rawa dengan menggunakan gaya renang konvensional, seperti gaya bebas dalam olah raga renang.

Event ini merupakan ajang kompetisi di mana ratusan peserta berlomba menyeberangi sungai Vuoska Rusia sambil membawa boneka seks miliknya.
Event Bubble Baba Challenge dimulai sejak tahun 2003 silam. Ide event unik itu sendiri hadir dari hasil buah keisengan Dmity Bulawinov. Saat itu Bulawinov sedang mengadakan pesta bersama dengan beberapa sahabatnya. Sebagai pelengkap pesya, mereka mengundang beberapa wanita untuk ikut bergabung. Namun sayangnya tidak ada satupun dari mereka yang hadir. Ketidak hadiran para gadis membuat topik pembicaraan mereka menyasar ke arah penggunaan boneka seks. Dan akhirnya ide untuk melakukan lomba tersebut muncul setelah salah seorang dari mereka mengatakan boneka itu juga bisa digunakan sebagai pelampung.

Mao lihat nggak Kompetisi Yang Aneh Di lakukan Orang Di Negara Eropa....Mereka bukan Melakukan Kompetisi Gedung Menara Tertinggi,tapi malah manusia di jadikan Sebuah Menara,dan siapa yang Bisa Membuat Menara Manusia Tertinggi itulah pemenangnya...ada2 aja ne kelakuan orang Eropa...nggak ada kerjaan kali ya...makanya membuat kompetisi yang aneh kayak gini...kalau di indonesia ada kayak gini asyik juga... silahkan Menikmati..

Kontes ini diadakan di Thailand, dan disponsori oleh Yayasan Pelindung Hewan Gajah. Tujuan kontes ini yaitu memilih kontestan terbaik memerankan karakteristik sang gajah berdasar bentuk tubuh, keanggunan, dan ukuran. Kompetisi ini diselenggarakan juga untuk membantu mempromosikan konservasi gajah di Thailand.

Kamboja memiliki hampir 44.000 korban ranjau darat. Hal tersebut menggugah seorang seniman, yang bernama Morteen Traavik, dengan memberikan perhatian kepada korban ranjau yang memiliki cacat fisik di wajahnya akibat ranjau tersebut. Kontes ini diadakan di Angola dan Kamboja dengan tagline “Setiap orang berhak untuk merasa cantik”.

‘Olahraga’ ini berasal dari Australia, dan muncul sekitar tahun 80-an. Kompetisi ini menunjukkan aksi dimana para cebol yang menggunakan pakaian khusus akan dilemparkan ke arah suatu matras, dan penilaian pemenangnya ialah yang melempar orang cebol paling jauh . Seiring berjalannya waktu,olahraga ini kemudian dianggap terlalu kasar dan melecehkan orang cebol, bahkan semapt dilarang. Tetapi, pendukung olahraga ini juga sempat memprotes kebijakan larangan tersebut karena larangan tersebut justru menghalangi rezeki bagi orang-orang cebol setempat.

Festival Tunarama ini, katanya, diselenggarakan di Port Lincoln, Australia Selatan. Meskipun festival terdiri dari beberapa atraksi, seperti kompetisi terpleset dan balapan unta, tetapi kompetisi tuna merupakan yang terunik dan paling menarik. Untuk memenangkan kompetisi tuna dan mendapatkan grand prize $7.000, para kontestannya harus melepaskan seekor tuna dewasa yang sudah busuk layaknya melempar sebuah palu.

Kompetisi melempar ponsel ini merupakan sebuah olahraga internasional dimana bermula pada tahun 2000. Penilaian yang dilakukan berdasarkan jarak terjauh dan teknik pelemparannya. Pada kompetisi ini, hp yang dilemparkan beraneka macam, bebas, asal beratnya lebih dari 220 gram. Tetapi ada juga yang mensyaratkan model ponsel tertentu.

Agen periklanan di New York AS menyelenggarakan kontes yang disebut ‘Miss Subways’ pada tahun 1941 hingga tahun 1971. Pemenang dari kompetisi ini akan ditampilkan dalam iklan di kereta dan stasiun. Tradisi itu kemudian diadakan kembali pada tahun 2004, dan pemenangnya saat itu bernama Caroline Sanchez-Bernat.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4