Permisi agan-agan,
Gw cuma mau berbagi cerita dan menerima saran dari para kaskuser atas respon setelah membaca kasus di bawah ini.
Quote:
Halo,
Saya ingin sedikit bercerita atas masalah yang menimpa adik saya dan tentu saja mempengaruhi keluarga saya. Adik saya belum 1 bulan melahirkan, tetapi suaminya sudah memukulinya, seperti menonjok wajahnya, mencekik, menendang perut dan kemaluan adik saya, menjambak rambutnya, suaminya juga membawa-bawa golok. Adik saya tinggal di rumah suaminya beserta orang tua suaminya. Saya hanya mendengar cerita dari adik saya, dan begitulah kira-kira kronologisnya. Kedua orang tua suami adik saya tidak dapat menghentikan tindak kekerasan suaminya. Malah tengah malam dini hari (24 Oktober 2012) ayah mertua adik saya mengantarkan adik saya ke rumah setelah nyaris dibunuh dengan golok. Adik saya baru cerita kalau dia sudah sering dipukuli sejak 2 hari lalu, kebiruan di pipinya sudah menghilang tetapi sisa bengkaknya saja. Yang tidak tampak hanya bekas jambakan, bekas cekikan dan bekas tendangan pada perut dan kemaluan adik saya yang belum 1 bulan melahirkan. Ternyata sumber emosi suaminya bermula pada perdebatan apakah anaknya sakit atau tidak. Suaminya bilang kalau anaknya sakit, sedangkan adik saya bilang kalau anaknya tidak sakit, badannya tidak panas dan adik saya mengatakannya dengan nada yang tinggi, tetapi suaminya merasa dibentak dan emosi karena dia merasa malu dibentak istri di depan kedua orang tuanya, karena itulah suaminya menonjok dan memukuli adik saya. Yang saya kecewa, kedua orang tua suami adik saya jangan sampai memukul adik saya. Adik saya juga mengatakan, sambil memukuli, suaminya juga menghina adik saya dan keluarga saya dengan kata-kata yang tidak pantas.
Keluarga kami memang miskin, jika menuntut pun tidak mampu membayar pengacara dan hanya melapor ke polres. Saya juga melapor dan konsultasi kepada Lembaga Perlindungan Wanita. Tetapi jika ada pengacara yang mau membantu kasus ini dengan biaya berapapun, silahkan menghubungi saya
Terima kasih
Sekedar info tambahan profile pelaku dan korban :
Suami : CT 21thn - kuliah sambil kerja di Universitas B* Jurusan SI
Istri : LJ 22thn - karyawan