Jokowi Ingin Pelayanan Kelurahan Seperti Bank
Tribunnews.com - Kamis, 25 Oktober 2012 11:49 WIB


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokowi menegaskan ingin mengubah sistem pelayanan yang ada di kelurahan, kecamatan, dan kantor Walikota yang ada di wilayah Jakarta.

Jokowi ingin pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan yang ada di bank.

"Kemarin saya nanya, buat KTP dimana? Cuma ada satu atau dua kursi. Kalau yang ngantri ada 15 orang, pada duduk dimana? Di lantai? Kita ini pelayan masyarakat, mereka (masyarakat) itu yang jadi raja, bukan yang melayani yang jadi raja," ujar Jokowi, Kamis (25/10/2012) di Balairung Balai Kota.

Mantan Walikota Solo ini menegaskan, pelayanan kepada masyarakat di jajaran Pemprov DKI harus seperti bank.

"Ini tempat duduk yang melayani malah lebih enak dari tempat duduk yang dilayani. Kalau masyarakat datang, ucapkan selamat pagi, selamat siang. Ini yang berada di front desk wajahnya tidak enak, merengut. Ganti sama yang cantik. Ini tempat pelayanan, budaya harus diubah," cetusnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan ia yakin sumber daya manusia di Jakarta mampu melakukannya. Menurutnya, yang perlu saat ini hanya mengubah tradisi lama ke tradisi baru.

"Saya yakin bapak ibu semuanya sanggup. Tunggu tanggal mainnya. Sekda juga sudah saya ingatkan agar ada mesin antrean. Niru bank lah. Kalau perlu yang melayani di depan, pakai dasi. Jadi orang nunggu 30 menit, satu jam, itu enak. Pelayanan harus diubah," tandasnya.

sumber: http://jakarta.tribunnews.com/2012/1...n-seperti-bank

----

ditambah lagi CCTV di front office.. semoga pelayanan jadi oke

ayo pak lurah/camat yang gak sanggup mending ngomong dari sekarang biar langsung di cari gantinya...