Kediri (beritajatim.com) – Tragis, seorang balita yang tengah asyik bermain tanah tewas mengenaskan, setelah terlindas truk yang tengah mundur. Nasib nahas ini menimpa Taufik Mubarok (2,5) asal Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Roufun (40) paman korban mengaku, semula keponakannya bermain bersama ayahnya Hadi Santoso (43). Tetapi, saat sang ayah pergi, truk yang semula menurunkan tanah liat, sebagai bahan dasar pembuatan batu bata melindasnya tanpa ampun.

Pitono (50) sopir truk tidak sadar jika ada balita di belakang mobilnya. Pria asal Desa Toyoresmi , Kecamatan Ngasem itu baru sadar sudah ‘menghabisi’ nyawa korban setelah merasa ban belakang mobilnya melindas sesuatu.

Alangkah terkejutnya Pitono, yang ia lindas tersebut ternyata seorang balita. Dia langsung lemas. Beberapa orang warga yang melihat kejadian itu berlarian menghampiri. Warga berupaya menolong korban. Tetapi, sang balita sudah tidak bernyawa.

Hadi Santoso baru mengetahui jika buah hatinya sudah meninggal dunia saat melihat kerumunan orang. Hadi langsung menangis sejadi-jadinya. Oleh warga, Pitono dibawa ke Mapolsek Gampengrejo. Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri

Kapolsek Gampengrejo AKP Heru Judo mengatakan, telah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Polisi akan mengembalikan jenazah korban kepada keluarganya untuk proses pemakaman, setelah visum di rumah sakit selesai.[nng/ted]