Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mirzha1806Avatar border
TS
Mirzha1806
Multitasking Berefek Buruk Bagi Otak
Lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini mengharuskan para pegawai bisa ber-multitasking. Multitasking adalah melakukan dua atau lebih tugas secara bersamaan sekaligus. Namun peneliti mengungkapkan bahwa otak manusia tidak berjalan baik ketika seseorang mengerjakan tugas-tugas ganda yang kompleks, seperti mengemudi sambil berbicara menggunakan ponsel atau menjawab dan melayani dua panggilan telepon sekaligus pada saat bersamaan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan satu dekade lalu, David E. Meyer, PhD, Direktur Departemen Otak, Kognisi, dan Laboratorium Aksi di Michigan University dan koleganya menemukan bahwa orang menjadi kurang efisien ketika melakukan pekerjaannya secara multitasking. Hal ini disebabkan butuh lebih banyak waktu untuk menyelesaikan satu tugas, terutama jika tugasnya kompleks.

David E. Meyer, PhD, mengatakan "Dengan rantai penalaran yang cukup solid dapat disimpulkan bahwa multitasking yang intens bisa dilakukan secara teratur saat Anda benar-benar peduli tentang pekerjaan, tapi bisa gagal karena keterbatasan informasi yang akhirnya mengarah kepada kondisi stres kronis."

Multitasking Berefek Buruk Bagi Otak
0
972
16
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.