Ratusan peternak ikan lele menggeruduk kantor Pemko Batam. Mereka mendesak penghentian impor lele dari Malaysia.

Ratusan personel Polda Kepulauan Riau dan satu unit water cannon disiagakan untuk menyambut massa, Kamis (18/10/2012). Pintu gerbang kantor pemko dibarikade.

Para peternak merasa tidak diperhatikan oleh Pemko Batam. Buktinya, sampai sekarang lele masih tetap diimpor dari Malaysia.

"Kita punya lele yang tak kalah kualitasnya dengan Malaysia, kenapa hasil ternak ikan lele lokal malah tidak diprioritaskan?" kata salah satu peternak, Ray Stepen.

Selain berorasi, massa mengacung-acungkan lele di depan Wakil Walikota Batam, Rudi. Mereka meneriakkan lele Batam jauh lebih berkualitas dari lele Malaysia.

Wakil Walikota Batam Rudi yang menemui massa menyatakan, sampai sekarang pihak Pemko Batam tidak pernah mengizinkan impor lele dari Malaysia. "Saya tegaskan kita tidak pernah memberi izin impor lele dari Malaysia," katanya.

Rudi menambahkan, pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan dan bea cukai untuk mengkroscek informasi dari para peternak.