dear agan2 sekalian, ini pengalaman teman ane gan, temen ane 'dikadalin' sama satu perusahaan maskapai penerbangan raksasa gan. casenya seperti ini :

teman saya membeli tiket dari surabaya ke makau di disalah satu maskapai penerbangan 'internasional'. penerbangan ke macau mengharuskan teman saya transit di kuala lumpur. semuanya berjalan lancar sampai ketika teman saya harus melanjutkan penerbangan dari kuala lumpur ke macau.

nah teman saya ini membawa beberapa bagasi waktu terbang dari surabaya ke kuala lumpur, dengan jumlah bagasi yang sama (sebagian hand carry dibawa ke kabin). pada waktu naik pesawat dari kuala lumpur ke macau teman saya dilarang membawa masuk barang hand carry-nya, dan disarankan untuk kembali ke counter memasukan di bagasi, namun disulitkan dengan birokrasi yang berbelik-belit, kemudian di ping-pong dari satu counter ke counter lain, akibatnya tanpa ada peringatan dll, teman saya begitu saja ditinggal pesawat, akibatnya dia terpaksa harus menghanguskan tiket pesawat dan voucher hotel yang sudah di book sebelumnya.

teman saya sudah sempat melayangkan email berisi komplain kepihak maskapai yang bersangkutan, tetapi tidak ada respon, nah sekarang teman saya ingin membawa kasusu ini ke rancah hukum...mungkin ada saran dari teman2 di melek hukum apa yang harus teman saya lakukan? terima kasih