Jakarta - Apakah Anda memiliki anak yang sudah beranjak remaja? Kalau begitu Anda perlu mengajarinya menjadi 'smart shopper' agar tidak boros. Biasakan mereka belajar mengatur keuangan sejak dini untuk membentuk kepribadiannya. Oleh karena itu, ajari sang buah hati lima hal berikut seperti yang dirangkum dari She Knows.

1. Siapkan Bujet
Anda harus mengajarkan anak menyiapkan bujet. Beritahukan buah hati Anda secara terbuka bagaimana susahnya mendapatkan uang. Maka dari itu, dia harus berhati-hati ketika berbelanja. Dia harus mengutamakan kebutuhan pokoknya dulu baru kemudian menabung untuk sesuatu yang dia inginkan.

2. Membandingkan Harga
Ajari anak Anda tentang membandingkan harga. Umumnya, toko grosir memiliki daftar harga per ons. Hal ini akan membantu anak ketika membandingkan harga dari merek yang satu dengan yang lain. Anda pun dapat mengenalkan berbelanja di toko online agar dia bisa membandingkan harga sendiri antara pakaian, mainan, serta barang-barang lainnya.

3. Pertimbangkan Kualitas
Jelaskan kepada si kecil mengenai kualitas barang yang akan dibeli. Tidak hanya harga, perhatikan pula merek barangnya. Beritahu dia tentang pembelian produk yang tahan lama daripada produk murah, tapi cepat rusak. Oleh sebab itu, anak Anda harus bisa membedakan barang yang awet dengan harga murah atau kualitas bagus dengan harga mahal.

4. Belanja Tunai
Anak Anda tidak akan mengerti cara mengatur uang yang baik jika sering belanja dengan kartu kredit. Berikan mereka pengetahuan mengenai kartu debit, kartu kredit, serta pemakaian uang secara tunai. Hal ini untuk mencegah si kecil menimbun hutang saat dewasa nanti. Beritahukan juga kalau kartu kredit hanya digunakan ketika darurat saja. Pastikan anak Anda mengerti bila harus melunasi hutang dari kartu tersebut setiap bulan.

5. Hindari Pembelanjaan Mendadak
Pembelian yang mendadak karena keinginan sesaat bisa membuat pengaturan keuangan Anda berantakan. Ajari hal ini kepada putri Anda. Belanjalah sesuai daftar yang telah dibuat sebelumnya dan lakukan penelitian terlebih dahulu ketika melakukan pembelian secara online. Nasihati dia untuk menahan diri dan berpikir apa yang sebenarnya dibutuhkan.