widya poetraAvatar border
TS
widya poetra
[Berita Tetangga] Myanmar menolak dibukanya kantor OKI
Presiden Myanmar menolak dibukanya kantor OKI di Myanmar, sebut seorang pejabat kemarin.

Pengumuman ini di tengah unjuk rasa menolak usaha OKI membantu Muslim di Rakhine di mana terjadi bentrokan pada bulan juni antara umat Buddha dan Muslim yang mengakibatkan banyak orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi.

"Presiden tidak akan mengijinkan dibukanya kantor OKI karena bertentangan dengan keinginan masyarakat," kata seorang pejabat dari kantor Thein Sein setelah ribuan biarawan mengadakan protes menentang OKI di dua kota besar.

Pejabat yang tidak ingin disebut namanya itu menolak berkomentar terhadap perjanjian dengan OKI yang minggu lalu mengkonfirmasi bahwa lembaga tersebut telah mendapatkan persetujuan untuk membuka kantor di Myanmar.

Sekitar 3.000 biarawan berorasi dan memegang spanduk bertuliskan "Jangan ada OKI" berjalan di Yangon yang merupakan pusat komersial di Myanmar.

Ribuan lainnya melakukan protes di Mandalay, kota terbesar kedua, sedangkan yang lain berdemonstrasi di kota Pakukko di Magway.

"Kami tidak dapat menerima kantor OKI di sini," sebut Oattamathara, seorang biksu yang memimpin protes di Mandalay. "Tidak untuk kantor sementara dan tidak juga untuk kantor permanen," tambahnya.


The National


==================

Boleh saja menolak,
asalkan dibereskan tuh masalah Rohingya.
0
4.6K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.