SHOLAT kok yg penting niatnya ? hhadeuHH~

Beranda

...

The Lounge
SHOLAT kok yg penting niatnya ? hhadeuHH~

muhas14

03-07-2012 01:09

SHOLAT kok yg penting niatnya ? hhadeuHH~

WELCOME TOOUR THREAT

Pagi-pagi enaknya share ilmu dulu yuK
ringan-ringan menyengat aja dulu yah ~
emoticon-Blue Guy Peace

silahkan disimak, sy terinspirasi dr tulisan pak abu sangkan: cekidot guns~
---------

byk manusia dr golongan kita . menganggap niat merupakan hal yg terpisah dr tindakkan nyata

sbg contoh:
banyak dr kita mengucapkan kt2 ini:

Quote:

"sholat cepet tidak apa2 asalkan niatnya sholat"
"sujud geraknnya g benar tidak apa2, asalkan niatnya sujud"
"fatihah bacaannya cepet tidak apa2, asalkan niatnya baca"
"mencuri halal kok, asalkan niatnya untuk menyantuni org miskin"
"berbohong diperbolehkan, asalkan niatnya baik"

dan berbagai macam niat2 laennya

-----
hadeuh yah begitulah umat muslim, (TS juga begitu)
sampe2 malekat jenuh melihatnya
-----
lansung saja yak

Quote:

KATA NABI:

Sesungguhnya segala perbuatan itu disertai niat. Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya ( HR Bukhari Muslim )

Quote:

MARI KITABUAT ILUSTRASI UNTUK MEMPERMUDAH MEMAHAMI:

Ambillah sebuah gelas, kemudian isilah gelas itu dgn air hingga penuh rata sampai bibir gelas tanpa tutup. lalu berjalanlah dgn membawa air tsb sepanjang 100 meter dr tempat anda berdiri. jangan sampai air tumpah sedikitpun.

Quote:

Anda akan merasa bagaimana tubuh anda bekerja bersamaan dgn kesadaran untuk terus menjaga agar air itu tidak tumpah, shg tubuh akan akan mengikuti gerak kesadaran anda. Jika perhatian lengah sedikit saja , maka air akan tumpah.

Sepanjang kejadian tsb berlangsung , anda memperhatikan dgn penuh kesadaran (niat) agar objek itu tidak lepas dari pandangan anda. Secara otomatis , anda akan mengabaikan suasana hiruk pikuk , krn saat itu perhatian dan pikiran anda berada dalam satu kesatuan

ITULAH NIAT !
emoticon-Angkat Beer

Niat bukanlah sebuah bacaanatau mantra tetapi suatu perbuatan yang di dalamnya terdapat kesadaran penuh yang mengalir.

Quote:

Agama mensyaratkan niat sebagai kontrol nilai, apakah ia berada dalam kesadaran ihsan atau tidak, sehingga kadang kala Allah menegur kita saat beribadah: mengapa kita melakukannya dengan pikiran terpecah. Niat kita terkadang berubah pada waktu berlangsungnya ibadah kepada Allah. Misalnya pada saat kita melakukan shalat, ditengah kita bersujud ternyata pikiran tidak turut bersujud malah melayang jauh menuju angan-angan.(BB21+, kunci tertinggal, tugas skripsi, etc)

Quote:

Pada uraian di atas, telah dijelaskan bagaimana berniat menurut pengertian fiqh, yaitu menyengaja melakukan suatu perbuatan dengan penuh kesadaran. Maka aktivitas otak kiri (logika) dan otak kanan (holistik) berpadu menghasilkan kekuatan (daya) yang luar biasa.Logika akan turut berkembang, mengikuti terbangnya spiritual kita menuju Zat Yang Maha Tinggi. Ibarat sebuah kereta api yang memiliki jalur rel (baca: logika/ syariat) namun kereta bisa meluncur bebas dengan kecepatan tinggi (baca: spiritual/ hakikat) walaupun dibatasi ruang geraknya hanya dalam jalur yang ditetapkan.

Quote:

Sama dengan seorang meditator yang menemukan rasa hening dan tentram setelah memadukan kedua kekuatan dengan sikap meditasi, seorang pengendara mobil yang memadukan logika mekanik dengan perasaan untuk bisa melaju cepat dengan halus dan seimbang, atau seorang bisnisman yang memadukan kekuatan ilmu ekonomi dengan nalurinya (corporate mystic). Semuanya terjadi karena adanya niat dengan pengertian sebenarnya, bukan hanya membaca niat.