Peraih Nobel Siswa Terbodoh Waktu SMA

TEMPO.CO, Jakarta -John B. Gurdon, 79 tahun, profesor di Universitas Cambridge, Inggris, menjadi salah satu tokoh peraih penghargaan nobel kedokteran 2012 yang diumumkan Majelis Nobel di Institut Karolinska, Stockhlom, Swedia, 8 Oktober 2012. Bersama Shinya Yamanaka, profesor dari Universitas Kyoto, Jepang, Gurdon meraih penghargaan bergengsi itu atas penelitian tentang kloning.

Siapa sangka, ilmuwan asal Inggris itu pernah menjadi siswa terbodoh di sekolahnya. "Prestasi" minusnya kala itu diakui Gurdon. Kepada wartawan yang mewawancarainya, ia mengungkapkan rapor merah semasa sekolahnya masih tersimpan di meja kerjanya, Gurdon Institute, Universitas Cambridge. "Itu adalah satu-satunya benda yang pernah saya bingkai," ujarnya.

Gaddum, guru biologi di Eton College, Inggris, menceritakan kisah kontras sang profesor di masa kecilnya. Menurut dia, selama menimba ilmu di sekolah menengah pada tahun 1948 itu, rapor Gurdon banyak angka merahnya. Dari 250 siswa kelas biologi, Gurdon menempati nomor buncit dari segi nilai.

"Saya percaya Gurdon memiliki cita-cita menjadi ilmuwan. Tapi saat itu keinginannya cukup konyol, jika dia tidak dapat mempelajari fakta-fakta biologis yang sederhana," ujarya.

Kemarahan guru biologinya melecut semangat Gurdon yang ketika itu berusia 15 tahun. Dia geluti ilmu ini hingga bangku kuliah di Universitas Cambridge, Inggris.

Pada 1962, dalam sebuah percobaan klasik, profesor di Gurdon Institute di Universitas Cambridge, ini mengambil inti sel yang belum dewasa dari sel telur katak dan menggantinya dengan inti sel dewasa dari sel usus berudu. Klon yang dihasilkannya ternyata berkembang menjadi berudu normal.

Gurdon yang menciptakan katak kloning kemudian dikenal sebagai peletak dasar pengembangan sel punca.
*****************************************************************************************
Nah, agan" yang dah baca, yang lagi senyum" sndiri, atau yang lagi pada mules,,:P skalian di share yah (*kalau mau aja), sekarang profesinya apa dan apakah sudah happy dengan profesi saat ini?

buat agan" yang waktu dulu raportnya banyak merah, atau yang saat ini masih sma, raport merah, bukan akhir dari segalanya. Cuma miniatur dari Proses belajar. sama halnya hidup kita, lagi proses belajar terus menerus..Ada merahnya, tapi diusahakan terus supaya jadi hitam/biru isi "Raport Kehidupan" kita,yang nanti kita bawa ke BOSS.

Tambahan dari ane : setelah liat" comment" agan" yang hebat", sesuai dengan tujuan ane buat thread ini, mudah"an sharingan agan" atas pengalaman agan" yang budiman dithread ini , bisa jadi "pemacu dan pemicu" buat rekan"/adik"/anak" kita yang masih di bangku sekolah untuk tidak cepat patah arang dan semakin mantap dalam menjalani kehidupan yang cuma sebentaran ini..amin