Honda All New BeAT PGM-FI baru dengan sistem pengkabutan injeksi, resmi diluncurkan di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (11/10). Skutik segmen low end ini dibanderol mulai harga Rp. 12,1 juta untuk veleg jari-jari dan Rp. 12,9 juta veleg palang-on the road Jakarta.
Yusuke Hori, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), di sela peluncuran All New BeAT PGM-FI, menjelaskan ada tiga perbedaan mendasar dari Beat generasi terbaru.
Pertama, efisiensi konsumsi bahan bakarnya naik 30 persen. Kedua, kapasitas bagasi lebih luas dengan 11,2 liter dan yang ketiga bodi yang ramping dan ruang pijak kaki yang lebih luas.
Yang lebih menarik lagi, kali ini Honda menambah varian baru BeAT dengan fitur rem paralel Combie Brake System (CBS). Sebagai model paling mewah, BeAT CBS dibanderol Rp. 13,5 juta per unit on the road Jakarta.
Sementara itu, Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM, mengatakan, berkat BeAT, Honda berhasil mengukuhkan dirinya sebagai 'Raja Skuter' di Indonesia, sejak diluncurkan pertama kali pada 2008.
Peluncuran BeAT injeksi ke pasar tidak langsung mematikan pemasaran model lawas yang masih menggunakan karburator. Langkah ini dilakukan khususnya untuk pasar-pasar di luar Jawa yang cenderung lebih konservatif terhadap teknologi baru.
"Tapi sampai akhir tahun saja paling, tahun depan sudah full 100 persen injeksi semua," papar Deputi GM Sales Division AHM, Thomas Wijaya.
Sepanjang Januari - September 2012, rata-rata per bulan penjualan BeAT yang non-injeksi berkisar 100.000 - 110.000 unit. Dengan model baru ini, Honda optimis bisa naikkan target menjadi 120.000 unit per bulan.(kpl/bun)