Bagi yg akrab dgn kajian karakter manusia, pasti paham dgn istilah Introvert dan lawannya, Ekstrovert. Ya Introvert mengandaikan suatu pilihan dari seseorang utk menyendiri ketika berada dalam situasi: (1). Berkumpul dgn orang byk utk berbicara hal-hal yg ringan; (2). Berakhir pekan di rumah bersama keluarga; dan, (3). Situasi bersosialisasi lainnya.

Namun jgn salah sangka thd kaum Introvert. Keputusannya utk menyendiri bkn berarti mrk anti-sosial atau pemalu. Kesimpulan itu tll simplistis dan cenderung mengarah ke arah yang salah. Perlu dibedakan antara pengertian anti-sosial dgn introvert. Kalau anti-sosial, suatu pengertian yg merujuk pada dampak ketakutan berlebih bila mereka terhina atau di cela di hadapan orang banyak. Sedangkan Introvert hanya mendeskripsikan suatu pilihan kenyamanan berada di lingkungan yang tenang.

Tentu ada tujuannya seorang Introvert memilih berada di lingkungan yg tenang dan damai. Yakni, untuk mengisi ulang baterai daya hidup ketika dia merasa galau. Tujuan mengisi ulang baterai daya hidup ini sama dgn seorang Ekstrovet ketika galau. Namun bedanya hanya pada cara dia mengisi ulang baterai, seorang Ekstrovet akan berupaya bersosialisasi dengan banyak orang.

Nah maka dari itu demi keberlangsungan daya hidupnya yang harus on terus, seorang Introvert akan menyeleksi beberapa orang untuk menjadi teman ternyamannya. Tidak hanya itu, dia juga akan selektif memilih karir apa yang cocok bagi dirinya serta memilih kekasih yang terbaik bagi dirinya. Ya semua orang mengerti akan hal itu sebagaimana mereka mengerti.

Akan tetapi ternyata pilihan-pilihan itu (baik pada orang Introvert atau Ekstrovert), masih saja dinilai sebagai suatu opsi yang salah ataupun yang benar. Dapat ditebak, opsi yang benar jatuh pada pilihan-pilihan orang Ekstrovert. “Bergaullah nak dengan banyak orang, itu akan membuat sifatmu berani dan akan sukses.” Begitu kurang lebih nasehat orangtua ke anaknya yang mengilustrasikan bahwa menjadi Introvert secara alami (bawaan) adalah salah. Ya salah karena seorang Introvert tidak akan menjadi berani dan sukses dalam kehidupannya lebih lanjut. Di sinilah salah kaprah penilaian tersebut: Tidak benar seseorang akan menjadi pemalu dan gagal terus-menerus dalam karirnya hanya karena dia seorang Introvert.

Ya memang seorang Ekstrovert mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dipunyai Introvert, seperti: Berani mengambil resiko dari keputusannya, tidak ragu-ragu, Mendukung keputusan yang cepat dari siapapun, bekerja dapat dimaksimalkan dengan cara multitasking dan tangguh bekerja dalam tim. Namun semua kelebihan itu tidak lantas langsung menomor-duakan seorang Introvert sebagai orang yang tidak pantas dikagumi. Apalagi sebagai orang yang tidak pantas bekerja dalam perusahaan, kalau dilihat dalam beberapa iklan lowongan kerja yang sebagian besar wajib membutuhkan beberapa kelebihan orang Ekstrovert itu.

Para orangtua dan semua perusahaan kalau masih menomor-duakan orang Introvert berarti mereka masih salah kaprah terhadap dunia Introvert. Para Introvert tetap masih bisa bekerja di kantor atau sukses dalam kehidupannya, namun memang cara kerja mereka berbeda dengan yang Ekstrovert. Para Introvert di kantor lebih menyukai: Menjadi pendengar yang baik, mempersiapkan segala sesuatunya secara lebih serius, bekerja di belakang layar, fokus dan berkonsentrasi pada satu tugas, kebal terhadap pujian yang menjatuhkan dan masih banyak lagi kelebihannya.

Perhatikan beberapa kelebihan orang Introvert di atas, sekilas nampak sangat berbeda. Namun perbedaan itu tercipta bukan untuk saling meniadakan ataupun menjatuhkan, melainkan saling melengkapi sebagaimana unsur Yin dan Yang yang membentuk satu lingkaran utuh. Hal-hal inilah yang diutarakan Susan Cain dalam bukunya yang berjudul: Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking. Bahkan menurut Susan sebagaimana yang dikutip dari Mail Online, pergerakan dunia bisnis abad-20 saat ini sedang menuju ke arah Introvert.

Ditemukan di berbagai perusahaan dunia, CEO yang berkarakter Introvert, karismatik dan berfokus akan membawa perusahaannya berkinerja baik. Bandingkan dengan CEO yang Ekstrovert, dia akan cenderung mendominasi secara otoriter para bawahannya. Selain itu Ekstrovert lebih mementingkan kepuasan dirinya untuk menjadi terkenal di lingkungan kerjanya dibandingkan berdedikasi ke tujuan yang lebih besar. Tidak hanya di perusahaan, ternyata para Introvert sejak dahulu meramaikan dunia dengan kreatifitasnya. Bayangkan kalau saja tidak ada penemuan dari Newton, Einstein, Steven Wozniak, Chopin dan Darwin serta masih banyak penemu lainnya; Dunia pasti tidak akan ramai dengan kreatifitasnya. Ya Mereka semua adalah para Introvert.

sumber[/URL]

Mari kita simak 5 pekerjaan berikut yang cocok untuk Anda yang pemalu menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.

1. Programer Komputer

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, seorang pemrogram komputer mampu menghabiskan waktu sendirian selama berjam – jam di depan komputer. Yang mereka lakukan adalah menulis dalam bahasa komputer seperti C++ dan Java untuk membuat program perangkat lunak. Selain itu, mereka juga melakukan uji coba terhadap kode – kode tersebut, mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan jika ada kesalahan dalam penulisan bahasa komputer.

Namun, dlm berkarir sbg programmer komputer tentunya hrs mempunyai skill atau kemampuan ahli dlm pemrograman komputer. Dlm perusahaan – perusahaan besar, tentunya yg dicari adlh lulusan – lulusan universitas ternama. Jarang sekali perusahaan besar memperkerjakan karyawan tanpa gelar sarjana untuk posisi ini. bbrp jurusan di perkuliahan utk berkarir di bidang ini, diantaranya sbg berikut : Informasi Teknologi, Sistem Informasi, dll.

2. Administrasi Pencatatan Medis dan Teknisi Informasi Kesehatan

Apkh Anda sebenarnya mempunyai minat utk berkarir di bidang perawatan kesehatan? Tp sebenarnya Anda tidak pandai bergaul atau berinteraksi dgn orang, dlm hal ini adlh pasien? Bila Anda tetarik dengan bidang ini, namun Anda merasa lebih nyaman utk bekerja di balik layar, posisi mjd seorang pencatat medis dan teknisi informasi kesehatan bisa mjd pilihan yg tepat.

Seorang pencatat medis tidak perlu sering berinteraksi langsung dengan para pasien. Pekerjaan mereka hanyalah mencatat perkembangan kesehatan pasien. Sedangkan teknisi informasi kesehatan lebih banyak bekerja dengan teknologi dan sistem. Pekerjaan seorang teknisi lebih berhubungan dengan informasi kesehatan pasien, memastikan apakah informasi itu akurat dan up-to-date (terbaru). Para teknisi juga harus memastikan apakah informasi tersebut dapat diakses di kertas dan sistem elektronik. Selain cocok untuk orang yang berkepribadian introvert, pekerjaan ini juga membutuhkan orang dengan latar belakang pendidikan dalam bidang informasi kesehatan, keperawatan.

3. Desainer Grafis

Apkh Anda seorang introvert yg kreatif? Anda mempunyai byk ide – ide dlm pikiran Anda, namun lebih menyukai bekerja sendirian? Pertimbangkanlah karir sbg seorang grafik desainer. Waktu dan tempat kerja seorang grafik desainer umumnya fleksibel. Anda mgkn bs bekerja di rumah dan bekerja lepas waktu. Berarti Anda bebas utk menemukan inspirasi dan ide Anda tanpa suasana bising dan rebut bila Anda bekerja di kantor. Bila bekerja di kantor, bunyi deringan telepon saja sudah bisa membuyarkan ide Anda dalam sekejap.

Bidang seorang grafik desainer mencampurkan seni dengan teknologi, yang artinya Anda tidak boleh gaptek dalam hal ini. Mereka dituntut untuk bisa mengkomunikasikan ide mereka kepada orang lain atau konsumen melalui suatu media. Biasanya media tersebut dapat kita temukan dalam bentuk brosur, iklan, website atau media pemasaran visual lainnya. Latar belakang pendidikan yang diharuskan adalah desain komunikasi visual, seni rupa, dll.,

4. Administrator Jaringan (Network)

Apakah Anda menyukai dan merupakan fans besar dari teknologi? Ataukah Anda menganggap diri Anda memiliki kemampuan professional dalam bekerja dengan teknologi tinggi? Namun Anda tidak menyukai berinteraksi dengan orang lain. Anda lebih memilih menghabiskan waktu seharian bekerja dan menghabiskan waktu sendirian di depan komputer. Berkarir sebagai Administrator Jaringan patut Anda pertimbangkan.

Tanggung jawab seorang administrator jaringan adalah mengatur, menginstal, dan mendukung sistem komputer suatu perusahaan. Mereka harus menjaga agar sistem nya itu up-to-date, terbaru. Apalagi perkembangan teknologi di jaman sekarang ini sangat pesat.

4.Pembukuan

Apakah Anda lebih memilih untuk berkutat dengan angka – angka daripada harus berkomunikasi dengan orang lain? Mungkin pilihan lain yang tepat untuk Anda adalah di bidang pembukuan. Anda dapat berprofesi sebagai seorang Pemegang buku (bookkeeper).

Mnrt Dept Tenaga Kerja AS, tugas harian seorang bookkeeper adl mendokumentasikan dan mencatat transaksi keuangan suatu perusahaan, menjaga agar laporan keuangannya up-to-date, dan memastikan keakuratan catatan keuangan perusahaan tersebut. Dlm hal ini, Anda hrs mempunyai tingkat ketelitian yg tinggi.

Syarat pendidikan untuk Anda yang ingin berkarir dalam profesi ini adl dgn memperoleh gelar sarjana di bidang akuntansi,ekonomi,bisnis,dll. Anda juga dituntut untuk memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak akuntansi seperti spreadsheet, excel, database, dll.(Yahoo!/rei)

sumber