Permisi Agan2, Mimin, Momod, dan Teman2 yang ada di Bandung semuanya terutama

Ane mau share sedikit cerita ane dan teman ane :

Khususnya untuk orang Bandung dan sering lewat di sekitar daerah Jalan Dokter Otten entah itu sore atau malam hari, mungkin secara tidak sengaja atau sengaja pernah melihat :

Seorang Bapak2 yang cukup berumur memanggul seikat sapu berjualan dengan keadaaan fisik yang kurang yaitu salah satu kakinya tidak ada

Saya sering beberapa x pada saat pulang naek motor dan melintas lewat Jalan Dr Otten dan melihat Bapak ini, sering hati ini tergerak untuk memberikan sedekah agar c Bapak mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan tidak usah memanggul sapu sampai malam hari.

Tapi ada sesuatu yang Keren yang ngebuat ane takjub dan malu sama diri sendiri ? Why ?

Singkat Cerita
Temen ane yang waktu lewat depan c Bapak itu, dia sengaja mau beli sapunya harganya ane kurang tahu pasti. Tapi yang pasti temen ane kasih uang Rp 50.000,00 dan memberi tahu c Bapak itu untuk mengambil kembaliaannya. Puji syukur dapet rejeki nomplok kata c bapak ini mungkin .

Tapi yang ngebuat bener2 c Bapak penjual sapu ini dengan lantang berkata ( temen ane ini perempuan )
Bapak Penjual Sapu : "Neng, ada uang kecil ? Bapak gag ada uang kembalian dengan tersenyum

Temen Ane : Maaf, Pak tidak ada. Itu kembaliaannya Bapak Ambil aja untuk Bapak!!

Bapak Penjual Sapu : Sebentar ya, Neng Bapa tuker dulu uangnya di warung dekat situ...

bukan maen c Bapak penjual sapu ini sama sekali tidak mau mengemis dan meminta2 walaupun keadaan fisiknya kurang dan bekerja dengan jerih payah berkeringat berkeliling Bandung.

Dari Cerita di atas ane bisa ambil sesuatu yang sangat berharga yaitu "Orang yang kurang secara fisik mampu bekerja dan berusaha" maka "Orang yang tidak memiliki kekurangan harus bisa lebih berusaha dan membantu orang2 yang kekurangan tersebut"

Temen ane sendiri ampe malu digituin sama c Bapak itu dan belajar banyak sekali pengalaman yang sangat berharga dari pengalaman tersebut!!

Semoga melalui cerita ini dapat memotivasi Teman - teman semua dan termasuk ane sendiri!!!

Satu hal lagi yang tidak kalah penting :
1. Pintar dalam memberi orang yang memang tidak mampu, karena sekarang banyak orang2 yang berpura2 menjadi pengemis dan memiliki kekayaan yang melimpah karena mereka dikasihani.

Bukan berarti kita tidak memberi sedekah, tetapi kita harus Smart dalam memberi sedekah untuk orang2 yang memang memerlukan dan membutuhkan

Mohon maaf kalau ada kata2 di atas yang salah dan tidak berkenan di hati agan, mimin, dan momod. Maklum masih newbie buat thread!!


Kalau para Senior berkenan ane minta dan
tapi tidak