Usai Dilantik, FPI Akan Temui Jokowi
Susi Fatimah - Okezone
Kamis, 11 Oktober 2012 07:00 wib

JAKARTA - Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas, menilai rencana DPRD DKI Jakarta yang akan merevisi 12 tugas ex officio atau jabatan yang dipegang oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai langkah positif.

"Ini masukan yang bagus dan perlu didukung," ujar Habib Salim kepada Okezone, Rabu (10/10/2012).

Kendati demikian, sambung Habib Salim, pihaknya tak akan percaya begitu saja dengan janji DPRD DKI. FPI akan terus memantau janji DPRD DKI Jakarta tersebut. "Kita lihat nanti, kita enggak percaya 100 persen. Kalau janji enggak merevisi ya kita datengi lagi," tuturnya.

Lebih lanjut Habib Salim mengatakan, jika nantinya DPRD DKI tak merevisi Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta, maka pihaknya akan mendesak Gubernur DKI terpilih, Joko Widodo (Jokowi) untuk merevisi SK tersebut.

"Kita nunggu Jokowi dilantik dulu, minta gubernur langsung yang keluarkan SK tersebut, sebab sekarang kan belum ada gubernurnya, Sekda (Sekretaris Daerah) tidak bisa. Jadi tunggu Jokowi dilantik dulu," paparnya.

Usai Jokowi dilantik, kata Habib Salim, utusan FPI akan mendatangi Jokowi untuk duduk bersama membahas hal itu. "Tim-tim kita akan ketemu Jokowi bareng setelah beliau dilantik," tuturnya.

Dia juga menegaskan bahwa FPI tidak pernah berupaya menghalang-halangi pelantikan Jokowi-Ahok, FPI hanya meminta Ahok tak menjabat tugas yang bersentuhan langsung dengan umat Islam. "Kita dukung pelantikan Jokowi-Ahok enggak ada masalah. Kita enggak ada masalah gubernurnya, ini demokrasi. Tidak menghalangi pelantikan," katanya.

Terkait tanggapan masyarakat yang menilai FPI tidak menerapkan Bhineka Tunggal Ika, lantaran tak mau dipimpin oleh Ahok yang nonislam, Habib tak ambil pusing. "Sudah enggak usah diladeni, anjing menggonggong kafilah berlalu. Kita belain syariat Islam kok," tutupnya.
(sus)

http://jakarta.okezone.com/read/2012...n-temui-jokowi




heran sama FPI, semua pihak sudah setuju mulai dari DPRD sampai Ahok nya sendiri juga sudah menyatakan gak keberatan, tapi FPInya ngotot terus gan






pinter FPI ini, jangan-jangan nanti di pertemuan malah menekan pak Jokowi dalam berbagai hal supaya menurut sama FPI serta kalau bisa juga sekalian memecah belah Jokowi dan Ahok, supaya kacau kinerjanya yah gan



kalau tentang hal ini, no comment aja lah gan





ini bukti kalau sudah clear gan