Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

casnadiAvatar border
TS
casnadi
Iran Kecam Pernyataan Gila Menhan Inggris


REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pernyataan sinis Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond baru baru ini soal sanksi atas program nuklir Iran menuai reaksi keras.

Menteri Pertahanan (Menhan) Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi pada Selasa (9/10) waktu setempat mengecam pernyataan 'gila' tersebut dan menyebut Inggris hanya mencari alasan untuk membuat rakyat Iran menderita.

Pernyataan yang dimaksud adalah ketika Hammond mengatakan kepada the Guardian, Ahad (7/10), kalau sanksi Barat atas Iran sehubungan dengan program nuklirnya "perlu untuk menekan negara Persia itu agar menghentikan kegiatan nuklirnya.

Menurut Hammond "rancangan gila Iran untuk membuat bom harus diakhiri" dan mereka "dapat membuat sakit (hasil dari sanksi terhadap rakyat Iran) jauh lebih besar".

Pernyataan itu sontak membuat Vahidi kesal. "Apakah tindakan pemerintah Inggris, yang memiliki lebih dari 200 hululedak nuklir strategis ... yang ketiga di dunia dalam hal percobaan senjata nuklir, dan menghasilkan 3,2 juta kubik meter limbah nuklir, 'gila', atau kegiatan nuklir damai Iran," Menteri Iran itu mempertanyakan.

Vahidi menyatakan pernyataan "gila" menteri pertahanan Inggris telah mengungkap maksud sejatinya.

Itu, katanya, membuktikan tuduhan mereka terhadap program nuklir Iran hanyalah alasan dan mereka hanya bermaksud menimbulkan rasa sakit serta penderitaan pada rakyat Iran.

Barat menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan kedok program nuklir sipil. Iran membantah pernyataan tersebut dan berkeras mengenai sifat damai program nuklirnya.

Redaktur: Yudha Manggala P Putra

sumber

Israel Siagakan Rudal Patriot di Haifa



REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM-- Satu baterei rudal permukaan-ke-udara Patriot ditempatkan di Kota Haifa, Israel utara, Senin (8/10). Penempatan rudal dilakunan dua hari setelah satu pesawat tanpa awak melanggar wilayah udara Israel dari Laut Tengah, demikian laporan media lokal.

Para pejabat Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sebagaimana dikutip harian Ha'aretz, berdalih penggelaran rudal tersebut bukan tindakan darurat. Sistem penempatan rudal semacam itu, imbuhnya, dilakukan di kawasan tersebut dari waktu ke waktu.

Para pejabat IDF juga menolak berkomentar tentang kemungkinan hubungan antara pesawat tanpa awak itu, yang dicegat pada Sabtu (6/10), dan sistem rudal Patriot, yang digelar di Haifa, kata surat kabar tersebut.

Penggelaran itu dilakukan tak lama sebelum awal pelatihan gabungan menyeluruh antara pasukan komando IDF dan Amerika Serikat, yang telah diberi nama AC12, demikian laporan Xihua. Pelatihan tersebut memerlukan percobaan kemampuan pertahanan aktif dari kedua organisasi militer itu.

Angkatan Udara Israel menembak jatuh satu pesawat tanpa awak yang tak diidentifikasi dan telah menerobos ke wilayah udara Israel pada Sabtu. IDF menyatakan pesawat tanpa awak tersebut tiba di Israel dari barat setelah terbang melintasi Laut Tengah dan Jalur Gaza.

Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari

sumber

kalo berkenan

TS mau donk dikasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

dan jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)

pembaca budiman meninggalkan komen n emoticon-Rate 5 Star

0
3.7K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.