pahala pedagang yg jujur (bagus nih buat seller fjb)

Beranda

...

The Lounge
pahala pedagang yg jujur (bagus nih buat seller fjb)

ryno182

24-09-2012 11:14

pahala pedagang yg jujur (bagus nih buat seller fjb)

Assalamualaikum wr. wb

Di dunia ini hidup semakin sulit, tatkala hidup sangat terasa berat karena yaitu faktor ekonomi. banyak orang2 memilih jalan yang tidak halal karena sedikitnya iman mereka karena faktor kata "syukur" yang mungkin dilupakan,,

pernahkah kita berfikir kalau kita merasa kurang dalam kehidupan,, adakah satu diantara kita yg merasa "puas" dan merasa "cukup" atas apa yg kita peroleh?. kalaupun ada pasti sedikit sekali jumlahnya,, seperti kata pepatah : rumput tetangga lebih hijau, itu adalah sebagai tanda kalau kita hanya melihat keatas. coba lihatlah tetangga yang tak ada rumputnya!, atau dalam arti, lihat orang lain yang ekonominya lebih lemah dari kita, atau lebih parah lagi, lihat orang lain yang faktor fisiknya lebih kurang dari kita yang sempurna. bersyukurlah kita yang masih memiliki kondisi yang sempurna, nikmat kesehatan, dan keluarga yang utuh,, karena sesungguhnya itulah nikmat kita yang benar2 harus kita syukuri sebenrnya.

sebagai contoh :

ketika kita memiliki sepeda kita iri melihat orang lain yang mempunyai sepeda motor, setelah kita punya sepeda motor kita iri melihat orang lain yang memiliki mobil, dan setelah kita memiliki mobil, kita iri melihat orang lain yang mapan memiliki rumah bagus, dan setelah kita memiliki rumah bagus, kita iri melihat orang lain yang setiap bulanya pergi keliling eropa.

seharusnnya kita bersyukur atas apa yang kita miliki dan selalu melihat kebawah, melihat orang lain yang tidak memiliki mobil, motor, sepeda, atau lebih parah lagi orang lain yang kondisi fisiknya tidak sempurna.

itulah contoh sedkit yang mencerminkan kalau manusia tidak memilki rasa kepuasan, karena tuhan juga memberikan hawa nafsu kepada manusia yang tidak ada batasnya

berikut ini ada quote yang saya temukan di salah satu blog

Quote:

Pedagang Jujur Dijamin Surga
Oleh Uti Konsen U.M

BERBAHAGIALAH bagi muslim yang berprofesi sebagai pedagang. Di dunia dapat untung, di akhirat dijamin surga. Dan surga yang dimasukinya itupun tidak tanggung-tanggung. Tingkat Surga yang sederajat dengan yang akan ditempati oleh para Nabi, orang yang mati syahid, orang-orang salih dan para siddiqun, seperti sabda Rasulullah SAW: "Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya termasuk dalam golongan para nabi, orang-orang yang benar-benar tulus dan para syuhada." (HR.Tamizi, Darimi dan Daraqutni).

Hanya saja ada syaratnya, yaitu pedagang yang bersikap seperti yang diteladankan oleh Rasulullah SAW. "Hatinya senantiasa mengingat Allah, sekalipun sedang memasarkan produknya. Ia tidak menutup-nutupi cacat, tidak menimbun barang, tidak mencurangi takaran, tidak menjadikan nama Allah sebagai permainan sumpahnya untuk melariskan dagangan dan tidak mencampurkan yang baik dengan yang buruk. Aktivitas jual beli tidak membuatnya lalai dari mengerjakan salat atau mengingat Allah". (Buku Sudah Untung Masuk Surga Lagi oleh Yusuf bin Ismail an-Nabhani).

Dalam hadis lain bahkan Nabi Muhammad SAW menegaskan lagi bahwa pedagang yang jujur akan masuk surga tanpa hisab, seperti sabdanya " Sebelum zaman ini, ada orang yang didatangi malaikat untuk dicabut nyawanya. Kepadanya ditanyakan apakah ia sudah melakukan sesuatu yang baik. Ia menjawab bahwa ia tidak tahu, maka ia pun disuruh mengingat-ingat. Kemudian ia berkata 'Satu-satunya yang kuketahui adalah aku pernah melakukan transaksi perdagangan dan menuntut haknya dari mereka, dengan memberikan waktu bagi yang mampu membayar dan membebaskan beban tersebut bagi orang miskin' Maka Allah SWT pun memasukkanya ke surga." ( HR.Bukhari - Muslim).

Ibrahim An-Nakhai RA pernah ditanya orang: "Mana yang Anda sukai, pedagang yang jujur ataukah orang yang menyibukkan diri dengan ibadah ritual?" Beliau menjawab: "Aku lebih menyukai pedagang yang jujur, karena ia terus berjihad. Setan terus mendatanginya ketika manakar, menimbang, mengambil, tetapi ia berupaya keras menentangnya."

Suatu hari Fudhail bin Iyadh memperhatikan anaknya sedang mencuci koin dinar yang hendak ditukarkan. Ia menghilangkan karatnya dan membersihkannya agar beratnya tidak bertambah dari berat yang asli. Tokoh sufi ini berkata: "Perbutanmu itu lebih utama ketimbang dua kali haji dan sepuluh kali umrah."

mudah2an dengan sedikit artikel ini kita jadi semakin menambah iman, menjadi pribadi yang jujur, sabar, dan ikhlas, insya allah apa yang kita lakukan membawa berkah, dan tentunya rezeki yang tiada putusnya, smoga kita sekeluarga selalu diberikan rahmat dan keselamatan dunia dan akhirat, AMIEN

untuk kaum non muslim, silakan diambil hikmahnya.

sumber quotes ; http://islamicfashion.multiply.com/j...journal%2Fitem

kalau berkenan boleh : emoticon-Blue Guy Cendol (L)