Kuala Lumpur, Seorang gadis berusia 17 tahun di Malaysia berhasil lolos dari percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh sekelompok pria tak dikenal. Gadis ini berpura-pura pingsan hingga akhirnya berhasil melarikan diri dari pelaku.

Seperti dilansir The Star, Sabtu (6/10/2012), gadis yang tidak disebutkan namanya ini tengah berjalan di jalanan kota Bandar Sri Permaisuri, Kuala Lumpur, bersama dengan sepupunya yang masih berusia 8 tahun. Pada Kamis (4/10) sore waktu setempat, gadis ini usai menjemput sepupunya tersebut dari sekolah.

Tiba-tiba datang sebuah mobil van yang berhenti mendadak di dekat gadis tersebut. Seorang pria keluar dari dalam mobil dan kemudian memaksa si gadis masuk ke dalam.

"Saya berusaha melawannya dan seorang wanita yang tengah melintas melihat kejadian ini dan berusaha menolong saya. Tapi, pria tersebut mengaku sebagai pacar saya dan wanita itupun memutuskan tidak ikut campur," tutur gadis yang hanya ingin disebut Iqa ini, kepada surat kabar setempat Harian Metro.

Gadis ini pun ditarik paksa ke dalam van yang di dalamnya terdapat 2 pria lain. "Dia menodongkan pisau ke leher saya. Saya berusaha melepaskan diri saya dan saat itu telepon saya pun berbunyi," tuturnya.

"Mereka merampas telepon saya sebelum saya menjawabnya dan memukul saya hingga jatuh," imbuh Iqa.

Saat terjatuh itulah, Iqa pun berpura-pura jatuh pingsan. Dia bisa melihat ada pisau dan senjata api yang disembunyikan di bawah kursi mobil tersebut. "Saya mendengar mereka akan merudapaksa dan membunuh saya sebelum membakar jasad saya," terangnya.

Iqa pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika para pelaku mencari korban lain. Saat pelaku berhenti di pinggir jalan untuk menarik paksa seorang gadis lain, Iqa pun kabur.

"Saya segera merampas kunci mobil, melemparkannya keluar dan kemudian berlari menyelamatkan diri saya," jelas Iqa.

Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Para pelaku masih dalam pengejaran.

(nvc/ndr)


Mungkin cara ini tak cocok diterapkan di Indonesia