Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Investasi Logam Mulia Sedang Kinclong, Mana yang Anda Pilih Emas atau Perak ?

adiehvibizAvatar border
TS
adiehvibiz
Investasi Logam Mulia Sedang Kinclong, Mana yang Anda Pilih Emas atau Perak ?
(Vibiznews – Commodity) – Pada semester pertama tahun 2012 ini investasi emas tampaknya mulai memudar tidak seramai pada tahun 2011 yang lalu, namun pada dua bulan terakhir Juli dan Agustus , permulaan semester ke dua terjadi perubahan dalam pergerakan yang terjadi pada harga komoditas, dimana cuaca kering membuat kenaikan harga biji-bijian dan juga badai di Teluk Mexico membuat kenaikan harga minyak menambahkan pergerakan yang sudah ada dari berita fundamental sebelumnya yaitu penyelesaian krisis ekonomi di AS dan Eropa.

Kenaikan harga komoditas pangan dan kenaikan harga minyak membuat inflasi harga secara global, disaat inilah investasi emas menjadi alternative yang sangat menguntungkan. Selain emas rupanya ada logam mulia yang selalu mengikuti emas yaitu perak, sepertinya investasi di perak bisa menyaingi investasi di emas yang sudah ada saat ini. Karena itu pada kolom saat ini akan dibahas keduanya dan pergerakannya selama dua bulan terakhir, anda silakan memilih mana yang lebih menguntungkan untuk menambah portfolio investasi anda. Kedua logam mulia ini baik emas maupun perak memiliki kesamaan pergerakan selalu searah .
Mari diamati satu persatu supaya ada gambaran dan perbandingannya:

Emas
Alasan seseorang melakukan investasi emas:
1. Investasi yang likuid, dengan menyimpan emas, maka seseorang dapat mudah melakukan pembelian dan juga mudah melakukan penjualan dari emas ini kalau membutuhkan uang.
2. Emas juga berlaku seperti alat pembayaran, pergerakannya seperti mata uang.
3. Emas merupakan investasi yang bisa menjadi alternatif simpanan di saat krisis, disaat perang.
4. Emas sebagai investasi safe haven disaat investasi lain tidak menguntungkan

Pergerakan harga emaslah yang membuat seseorang melakukan investasi dan faktor-faktor penggerak tersebut adalah :

1. Berita fundamental AS, kebijakan-kebijakan Bank Sentral dalam melakukan upaya mengatasi krisis ekonomi, seperti kebijakan suku bunga, kebijakan data stimulus.

2. Laporan-laporan bulanan rutin dari negara-negara AS, Eropa dan Cina :

* Data manufacturing
* Data persediaan
* Data tenaga -kerja dll


3. Berita fundamental Eropa dalam mengatasi krisis Eropa dari Bank Sentral dan juga Kepala Negara Eropa

4. Permintaan emas fisik oleh negara India dan Cina, untuk upacara perkimpoian, Tahun baru Imlek dll

5. Emas dipakai sebagai cadangan Devisa dari banyak negara selain dari Dolar AS

6. Pengaruh harga komoditas lain seperti harga minyak yang banyak dipengaruhi oleh krisis Timur Tengah.


Pergerakannya dapat dilihat pada grafik emas 2 bulan terakhir ini:


emas 2bulan, emas 0709


Perak
Sebagai logam mulia kegunaan perak selain sebagai perhiasan adalah terbanyak sebagai logam industri dan dengan tehnologi yang ada sekarang maka semakin banyak perak diperlukan.
Tabel permintaan perak adalah sebagai berikut :


perak permintaan, demand silver


Penggerak Harga perak selain dari penggerak harga emas diatas adalah permintaan dari industri:

1. Berita bulanan data manufacturing

2. Berita minyak mentah karena untuk mengambil perak , tambangnya sangat memerlukan bahan bakar 3. minyak, jadi kalau harga minyak mentah naik maka harga perakpun akan mengikutinya karena minyak termasuk dalam komponen biaya penambangan.

3. Berita mengenai pertumbuhan ekonomi terutama dari negara –negara Industri, pada masa krisis Eropa maka data dari negara industri Asia seperti Cina, Jepang dan Korea sangat berpengaruh.


Grafik perak

perak 2bulan, silver0709



Grafik perbandingan antara emas dan perak pada bulan Juli dan Agustus :


emas vs perak


Dari kedua grafik diatas kita dapat lihat perbandingan volatilitas dari emas dan perak :


Kesamaan dari keduanya adalah arahnya sama, kalau emas naik maka perak juga naik demikian juga sebaliknya kalau harga emas turun maka perak juga turun.

Perbedaaannya adalah tingkat kedalaman atau % volatilitasnya berbeda,

Pada perak % kenaikan dan penurunan harga lebih besar sedangkan pada emas sangat kecil perbedaan harganya.





Summary pergerakan harga :


Pada bulan Juli emas mengalami kenaikan 5% sedangkan perak 7%

Pada bulan Agustus emas mengalami kenaikan 7% sedangkan perak 18%

Pergerakan emas harga dari $1,559 - $1,745

Pergerakan perak harga dari $26.51 - $33.76

Kenaikan harga emas sampai 07 September sebesar 11.93%

Kenaikan harga perak sampai 07 September sebesar 27.35%



Mengapa investasi pada logam mulia masih bisa menguntungkan :


Kedua logam ini jumlahnya sangat terbatas hanya tergantung dari kandungan logam mulia yang ada di bumi dan jumlahnya sudah dapat diperkirakan oleh satelit

Permintaannya masih bisa terus meningkat sangat berhubungan dengan populasi dimana untuk perhiasan permintaan Cina lebih besar dari permintaan India yang selama ini nomor satu

Permintaan akan terus meningkat apalagi kalau krisis bisa ditangani baik AS maupun Eropa.

Pertumbuhan ekonomi dan perubahan lifestyle dari negara-negara berkembang akan menambah permintaan dari logam mulia

Sebagai Safe Haven Investment

Permintaan emas sebagai cadangan Devisa negara akan membuat harganya terus bergerak


Kesimpulan :
Dari pembahasan diatas maka investasi pada logam mulia akan sangat menguntungkan karena harganya masih bisa bergerak lebih tinggi lagi, support untuk emas ada di $1,679.30 dan resistantnya di $1,750, sedangkan untuk perak supportnya $31.315 dan resistantnya di $34 perounce.

Info Selengkapnya KLIK
http://vibiznews.com/komoditi
0
2.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.