History : Dinamai seperti sebuah negara di Afrika, Abyssinia, yang sekarang dikenal dengan Ethiopia. Pertama kali dibawa ke Eropa oleh seorang tentara dari British Army, dan awalnya kucing ini disebut Zula. Dikembang biakkan di Inggris, dan masuk di cat show pertama kali pada tahun 1871 di Crystal Palace, London.

\tKarakter : Suka bermain, tidak terlalu berisik (mengeong), lebih suka didalam rumah, penyayang, cocok untuk peliharaan keluarga, bulu pendek dan halus sehingga tidak perlu banyak grooming

History : Di negara asalnya, Birma (Myanmar), awalnya kucing ini dipelihara di kuil/biara, karena dianggap penjelmaan dari biarawan2 yang sudah meninggal. Di pertengahan tahun 1920, 2 orang Eropa diberikan sepasang kucing ini karena telah membantu mempertahankan kuil Lao-Tsun dari serangan musuh. Kucing betina sampai di Perancis dan melahirkan anak-anak kucing Birman di Eropa. Belakangan banyak orang yang mengatakan mereka menemukan juga kucing yang sama di Tibet.

\tKarakter : Bisa memakan waktu 2 tahun untuk warna bulu seutuhnya terlihat, bersahabat, bersifat santai, dekat dengan anggota keluarga, tidak berisik (mengeong), easy-going, tidak suka berburu tapi suka bermain dan mengejar mainan, membutuhkan grooming setiap minggu.

History : Pada sekitar tahun 1800an, saat cat show baru mulai muncul, peternak (kucing) biasanya mencoba "merubah" kucing jalanan untuk menjadi lebih besar (ukuran tubuh) dan menghasilkan kucing yang terdiri dari satu warna saja (solid), tanpa warna putih di bulunya. Termasuk mengawinkan kucing-kucing tersebut dengan Persia (longhair). Sekarang dengan sistem perkimpoian silang lahirlah kucing2 British Shorthair dengan warna2 lain, seperti coklat dan cinnamon. Ada juga yang color-pointed hasil persilangan dengan Himalaya.

\tKarakter : Tidak bermasalah bila ditinggal sendirian, bersahabat, penyayang, berbadan besar, suka bermain di luar ruangan (outdoor), pendiam (mengeong) tapi senang diperhatikan, sesekali butuh disisir untuk menjaga bulu tetap pada kondisi yang baik.

History : Kucing exotic (biasa disebut juga dengan "exo") adalah hasil persilangan dari British Shorthair dan Persia (longhair). Awalnya persilangan bertujuan untuk membuat ukuran tubuh kucing British Shorthair menjadi lebih besar. Tapi hasilnya malah membuat anakan dari kucing ini tidak bisa mengikuti cat show untuk kelas British Shorthair karena bentuk muka yang terlalu mirip dengan Persia, dan bulu terlalu panjang atau teksturnya berbeda dengan bulu British Shorthair. Tapi karena keindahannya, kucing ini akhirnya memiliki banyak penggemar di Amerika utara dan sekarang seluruh dunia.

\tKarakter : Penampilannya lucu karena mirip Persia dengan bulu yang lebih pendek, pembawaannya tenang dan santai, bersahabat, suka berada didalam rumah, bila dibawa keluar rumah tidak terlalu menunjukkan sifat pemburu, sangat cocok untuk menjadi peliharaan di rumah, membutuhkan grooming lebih sedikit dari Persia (longhair)

History : Jenis kucing ini berawal dari perkimpoian yang tidak disengaja antara Persia Chinchilla dan Burmese pada tahun 1981. Persilangan ini menghasilkan anak kucing yang berbulu pendek dan padat. Nama ini muncul dari perpaduan Chincilla dan Burmese, menjadi Burmilla.

\tKarakter : Cukup tenang dan santai, suka bila ditemani, cepat belajar dan beradaptasi, suka bermain terutama mengejar bola, suka diperhatikan, menikmati saat di grooming tapi tidak perlu terlalu sering.

History : Ditemukan awalnya pada tahun 1998 sebagai kucing yang terlantar di San Francisco oleh Susan Manley. Setelah dirawat dan tumbuh dewasa baru terlihat ada "keanehan" pada ekornya, bentuknya melingkar. Setelah diperiksa oleh dokter, hasilnya tidak ada masalah kesehatan atau kelainan, bahkan terbilang sehat. Ekornya fleksibel dan bisa diluruskan semau kucing tersebut. Keturunan pertama kucing tersebut lahir di tahun 2004, dengan pengawasan dokter.

\tKarakter : Penyayang, bersahabat, tidak banyak menuntut, suka berada didalam rumah, suka bermain, suka ikut serta dalam kehidupan keluarga (majikan), mudah beradaptasi, tidak perlu grooming terlalu sering untuk yang bulu pendek.

History : Ragdoll adalah "lap cat" paling populer. Pertama kali dikembang biakkan di California, US. Sejarah munculnya jenis kucing ini belum jelas, tapi sepertinya hasil dari persilangan yang melibatkan kucing Birman.

\tKarakter : Berkembang dengan lambat untuk sampai dewasa (sekitar 3-4 tahun), bertubuh besar saat dewasa, lucu, sangat santai, tenang dan bersahabat, senang digendong, tidak masalah bila ada kucing lain di rumah, sangat suka berada didalam rumah, tidak suka berburu, butuh grooming lebih banyak sekitar 2 kali seminggu.

History : Kucing ini memiliki kedekatan dengan Ragdoll, mereka berasal dari garis keturunan yang sama. Saat keturunan Ragdoll mulai banyak, penemu Ragdoll, Ann Baker, membuat organisasi sendiri bernama International Ragdoll Cat Association (IRCA) dan melarang para peternak (breeder) Ragdoll untuk mendaftarkan atau mengikuti cat show yang diadakan organisasi lain. Tahun 1994, terjadi perpecahan di organisasi tersebut, dan pihak yang keluar dari IRCA bingung saat ingin mengikuti cat show di organisasi lain, karena mereka tidak bisa mendaftar dengan nama kucing Ragdoll, maka mereka menggunakan nama Ragamuffin. Lalu mereka mulai mengawin silangkan Ragdoll dengan Persia (longhair) dan Himalaya sehingga menghasilkan warna-warna yang lebih bervariasi daripada keturunan murni Ragdoll.

\tKarakter : Sangat bersahabat, sangat tenang, santai, walaupun bertubuh besar tapi tidak sulit untuk menggendong dan memelihara kucing ini, cocok sebagai peliharaan keluarga, tidak bermasalah dengan anak kecil dan bisa hidup berdampingan dengan anjing, suka bermain tapi tidak banyak menuntut, terkadang cukup vokal (mengeong), perlu disisir setidaknya 2-3 kali seminggu dan perlu grooming lebih banyak saat musim panas (rontok).

History : Jenis kucing ini muncul di tahun 1961 di sebuah peternakan dekat Coupar Angus di Perthshire, Skotlandia. Awal kemunculan ras ini menyebabkan kontroversi karena banyak pihak (breeder) yang mengkhawatirkan kondisi pendengaran kucing ini (tuli, karena bentuk kuping yang melipat), tapi tidak ditemukan bukti masalah dengan pendengaran sampai sekarang. Untuk mengawinkan jenis kucing ini diperlukan sepasang yang memiliki kuping yang berbeda (1 normal, 1 terlipat), bila dikimpoikan dengan yang sama-sama terlipat (folded) dikhawatirkan menghasilkan keturunan yang cacat. Di Amerika, dimana jenis kucing ini sangat populer, kucing ini ditolak oleh para breeder British Shorthair untuk dikimpoi silangkan. Akhirnya beberapa mengawin silangkan secara tidak resmi Scottish Fold dengan British Shorthair dan American Shorthair untuk menghasilkan keturunan yang lebih besar ukuran tubuhnya.

\tKarakter : Penyanyang, mudah beradaptasi, tenang, cocok didalam rumah tapi juga suka untuk berjalan keluar rumah, suka tidur telentang, perlu disisir seminggu sekali atau lebih sering saat rontok.

History : Kucing jenis ini menyebabkan kontroversi selama bertahun-tahun, karena kucing Somali adalah kucing Abbysinian tapi dengan bulu yang panjang (longhair Abbysinian). Tidak ada yang tahu pasti kapan gen bulu panjang masuk didalam garis keturunan Abbysinian, tapi kemungkinan ini berawal dari tahun 1920an yang melibatkan perkimpoian dengan kucing Balinese. Saat ini ada 28 variasi (warna) kucing Somali. Warna asli mulai muncul saat kucing berusia 3 bulan.

\tKarakter : Bersahabat, pintar, suka bermain, sangat penyayang, suka menjelajah, tenang, gesit, dan terkadang bisa menunjukkan sifat pemburu yang hebat, perlu dibawa keluar saat musim rontok (bulu).