Samlekum agan2. Ane mau ngeshare aja nih pertandingan final Liga Champions yg menurut ane paling dramatis sepanjang final Liga Champions. Sekedar nostalgia aja dan buat motivasi bahwa nggak ada yg nggak mungkin kalo ada usaha .

Ini pertandingan final liga Champions tahun 2005 yg mempertemukan Liverpool v AC Milan yg digelar di Istanbul, Turki. Kedua team sama-sama menurunkan skuad terbaik mereka di pertandingan tersebut. Bisa ditebak jalannya pertandingan sangat sengit.

Berikut adalah Line-up pemain kedua team



Diluar dugaan legenda AC Milan yg berposisi sebagai bek mencetak gol cepat di menit pertama. Ya, Paolo Maldini berhasil menggebrak pertahanan Liverpool di menit-menit awal pertandingan melalui sepakan volinya memanfaatkan set piece Andrea Pirlo hasil pelanggaran diluar kotak penalti Jerzy Dudek.



Sadar tertinggal oleh team lawan Liverpool mencoba bangkit. Namun AC Milan tetap gencar melakukan serangan demi menambah keunggulan. Hasilnya pemain pinjaman mereka saat itu, Hernan Crespo berhasil memanfaatkan umpan Shevchenko yg berhasil lolos dari jebakan offside untuk menggandakan keunggulan di menit 39 dan 2-0!



Liverpool kembali mencoba untuk menyamakan kedudukan dengan melakukan serangan yg dikomandoi oleh kapten Steven Gerrard dan Milan Baros sebagai ujung tanduk. Namun ternyata justru AC Milan yg kembali berhasil memperlebar jarak lagi-lagi melalui Crespo yg kembali berhasil men-chip bola secara menakjubkan untuk menaklukan Dudek, BOOM!!! 3-0!!!



Hasil ini bertahan hingga turun minum.

Tentu saja pelatih Liverpool saat itu, Rafael Benitez, sangat dipusingkan dengan ketertinggalan mereka dengan margin yg cukup besar yakni 0-3.

Di babak kedua Liverpool melakukan serangan besar-besaran dan tampil All-Out. Berbagai serangan dilakukan dari sisi kanan dan kiri melalui Luis Garcia dan John Arne Riise namun masih belum menemukan hasil. Hingga akhirnya Steven Gerrard melakukan heading hasil crossing John Arne Riise yg merobek gawang Dida! Liverpool memperkecil kedudukan 1-3!!!




Setelah mencetak goal Gerrard langsung kembali ke tengah lapangan dan memotivasi rekan-rekannya untuk mengejar ketertinggalan.



Berkat goal itu pula ribuan Liverpudlian yg sudah tertunduk lemas menyanyikan anthem mereka "You'll Never Walk Alone" sepanjang pertandingan. Sepengetahuan ane nyanyian para Liverpudlian tersebut hingga membuat pemain sekaliber Paolo Maldini gemetaran kakinya. Wow!!!



Benar saja, goal Gerrard telah "membangunkan" para pemain Liverpool. Hanya 2 menit berselang tepatnya menit ke 56 pemain kawakan asal Rep. Ceko Vladimir Smicer berhasil membuat sepakan mendatar dari luar kotak penalti ke pojok kanan gawang Dida dan membuat ketertinggalan mereka menjadi 2-3!!!



Sadar mereka sedang dikejar, Pemain AC Milan bertahan habis-habisan demi mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir. Namun kenyataan berkata lain, Liverpool mendapat penalti menit 60! Setelah Gerrard dijatuhkan oleh Gennaro "Rhino" Gattuso. Kira-kira siapa yg akan menjadi algojo titik 12m? Stevie? Tidak, Xabi Alonso yg mengambil tendangan tersebut. Suasana sunyi hingga Xabi Alonso melepaskan tendangan pertamanya yg berhasil ditepis Dida! namun bola muntahan tepat didepan Xabi Alonso dan tanpa kompromi langsung menyodorkan kaki dan BOOM!!! 3-3!!!!!!!! Kedudukan menjadi imbang kembali hanya dalam 6 menit! What an effort!







Di sisa 30 menit babak kedua AC Milan mengambil alih serangan dan melancarkan serangan yg bertubi-tubi kearah gawang Liverpool. Namun kiper Jerzy Dudek tampil sangat gemilang di sisa pertandingan. Berikut adalah salah satu penyelamatan penting saat menghalau tendangan Shevchenko yg sudah 99% goal



Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 3-3 waktu normal dan dilanjutkan ke perpanjangan waktu



Pada babak perpanjangan waktu sepanjang 2x15 menit skor tidak berubah dan terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti!





Pemain AC Milan asal Brazil, Serginho menjadi penendang pertama dan hasilnyaaa... sepakan kaki kirinya melayang di atas mistar!



Kemudian Xabi Alonso dituntut untuk mengulangi kesalahannya dalam mengeksekusi penalti dengan menjadi penendang pertama Liverpool. Alonso melakukan tugasnya dengan sempurna.



Mantan pemain AC Milan yg sekarang berseragam Juventus, Andrea Pirlo menjadi eksekutor kedua untuk team-nya. Untuk pemain yg kenyang pengalaman dalam mengambil titik 12 pas tentu ini bukan masalah apalagi dalam hal mental Pirlo sudah lumayan baik. Namun tendangannya kearah kanan gawang Dudek berhasil ditepis! Kedudukan masih [1-0] untuk Liverpool.



Penendang kedua Liverpool adalah Djibril Cisse yg cukup dikenal karena gaya rambutnya yg eksentrik bahkan barangkali Balotelli terinspirasi olehnya
Cisse yg menjadi pemain pengganti pada pertandingan ini berhasil menaklukan Dudek. Kedudukan menjadi [2-0] untuk Liverpool.



AC Milan juga menunjuk pemain pengganti mereka untuk mengambil tendangan ketiga, Pemain asal Denmark, Jon Dahl Tomasson melepaskan sepakan dan berhasil mengecoh Jerzy Dudek! kedudukan menjadi tipis [2-1] untuk Liverpool



Penendang ketiga Liverpool adalah John Arne Riise yg diharapkan bisa menjadi penentu kemenangan Liverpool apabila berhasil menceploskan bola. Namun tendangan mendatar kaki kirinya berhasil ditepis Dida dan kedudukan tetap [2-1] untuk Liverpool.



Penendang keempat AC Milan adalah rising star mereka saat itu, Ricardo "Kaka" Izecson. Kaka berhasil melakukan tugasnya dengan baik dan kedudukan menjadi [2-2]



Penendang keempat Liverpool adalah pencetak goal kedua Liverpool asal Rep. Ceko, Vladimir Smicer. Smicer untuk kedua kalinya berhasil menaklukkan Dida dan kedudukan menjadi [3-2] untuk Liverpool!



Dan penendang terakhir yg ditunjuk Carlo Ancelotti saat itu adalah Andriy Shevchenko! AC Milan bisa balik menekan mental pemarin Liverpool apabila Sheva berhasil memasukkan bola dan sebaliknya mereka harus pulang dengan kepala tertunduk apagila Sheva gagal melakukan tugasnya.

Suasana sangat sepi diselingi nyanyian "You'll Never Walk Alone" fans Liverpool . Sheva melepaskan tendangan dan......... berhasil ditepis oleh Dudek!!!! Liverpool juara UCL 2005!!!!!



Para pemain, official, dan supporter Liverpool langsung pecah emosinya setelah menyaksikan team kebanggaan mereka berhasil membawa pulang piala setelah tertinggal 3 gol!











Foto saat kapten Stevie G mengangkat piala!!!







Pemain yg meninggalkan Liverpool setelah juara, Dietmar Hamann! Bavarian!



Salut juga kepada pemain AC Milan karena 2 tahun kemudian mereka berhasil "membalas dendam" mereka dengan mengalahkan Liverpool dan berhasil merengkuh gelar juara di tahun yg sama.

Semogasemangat dan perjuangan pemain Liverpool bisa ditiru timnas Indonesia yg saat ini sedang morat-marit. Support Timnas Sepakbola Indonesia!!!

Sekian thread ane semoga bermanfaat maaf kalo banyak salahnya thread pertama gan hahaha kalo berkenan ane minta jgn ditimpukin ya gan.

Terima Kasih