- Beranda
- The Lounge
Jangan NAIF lebih dari 120.0000.0000 nyawa telah melayang
...
TS
ieftha
Jangan NAIF lebih dari 120.0000.0000 nyawa telah melayang
Mereka yang tidak mengambil pelajaran dari sejarah, maka mereka ditakdirkan untuk mengulanginya. - George Santayana.
komunisme membantai 120 juta manusia di 75 negara, sepanjang 1917-1991, rata-rata 1.621.621 orang setahun, 4.504 sehari, 3 orang per menit, 20 detik per orang, selama 74 tahun di 75 negara.
Komunisme kudeta di 75 negara, negara bagian, pulau dan kota selama 69 tahun (1918-1987) sepanjang abad ke-20, dan berhasil mendirikan 28 negara komunis di dunia.
Pembantai paling raksasa dalam sejarah dunia: rezim Uni Sovyet yang menghabisi 61.000.000 orang. Dari jumlah itu stalin bertanggung-jawab terhadap 43.000.000 orang, (sekitar 39.000.000 mati di kamp kerja paksa).
Korban nyawa akibat keganasan komunisme tiga kali lipat lebih banyak dari korban seluruh perang di dunia sampai sekarang yaitu; korban perang dunia I, perang dunia II, Korea, Vietnam, Iraq, Afghanistan, Palestina, Libanon digabung menjadi satu.
Empat algojo raksasa komunis: Lenin (500.000, 1917-1923), stalin (43 juta, 1925-1953), *), Mao Tse-Tung (70 juta, 1947-1976) *) dan pol pot (2 juta orang, 1975-1979).
*) sebagian karena mati kelaparan, kegagalan panen dan ekonomi.
Dua anak muda jerman, Karl marx (30 tahun) dan Friedrich Engels (28 tahun) menerbitkan buku manifesto komunis (1848).Mereka menulis terang-terangan bahwa tujuan ideologi mereka adalah merebut kekuasaan dengan kekerasan. Tapi partai komunis di seluruh dunia menutup-nutupi ini, berdusta dan menggantinya dengan istilah muluk-muluk.
...Di seluruh dunia ideologi ini sudah gagal total, tidak laku lagi dijual, karena ideologi ini haus darah, pandang enteng nyawa manusia, anti Tuhan, immoral, anti perdamaian dan pura-pura pro demokrasi.
Ideologi haus darah ini, yang pada 1926, 1948, 1955 dan 1965 mencoba merebut kekuasaan di Indonesia dan gagal, telah dilarang di Indonesia sejak 1966. Tetapi ideologi ini, diam-diam bergerak terus atas dasar dendam sampai saat ini.
dengan berdalih HAM dan demokrasi mereka mencoba memperbaiki nama dan mencari kambing hitam atas peristiwa kelam yang terjadi di negeri ini.selalu waspada, bagi anda yang bersyukur masih mempunyai agama dan adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia Renungkan bagaimana jadinya jika Komunis menguasai negeri ini.
ingatlah:
Bagaimanapun cara anda meyakinkan orang kotoran anjing tidak akan bisa menjadi emas
komunisme membantai 120 juta manusia di 75 negara, sepanjang 1917-1991, rata-rata 1.621.621 orang setahun, 4.504 sehari, 3 orang per menit, 20 detik per orang, selama 74 tahun di 75 negara.
Komunisme kudeta di 75 negara, negara bagian, pulau dan kota selama 69 tahun (1918-1987) sepanjang abad ke-20, dan berhasil mendirikan 28 negara komunis di dunia.
Pembantai paling raksasa dalam sejarah dunia: rezim Uni Sovyet yang menghabisi 61.000.000 orang. Dari jumlah itu stalin bertanggung-jawab terhadap 43.000.000 orang, (sekitar 39.000.000 mati di kamp kerja paksa).
Korban nyawa akibat keganasan komunisme tiga kali lipat lebih banyak dari korban seluruh perang di dunia sampai sekarang yaitu; korban perang dunia I, perang dunia II, Korea, Vietnam, Iraq, Afghanistan, Palestina, Libanon digabung menjadi satu.
Empat algojo raksasa komunis: Lenin (500.000, 1917-1923), stalin (43 juta, 1925-1953), *), Mao Tse-Tung (70 juta, 1947-1976) *) dan pol pot (2 juta orang, 1975-1979).
*) sebagian karena mati kelaparan, kegagalan panen dan ekonomi.
Dua anak muda jerman, Karl marx (30 tahun) dan Friedrich Engels (28 tahun) menerbitkan buku manifesto komunis (1848).Mereka menulis terang-terangan bahwa tujuan ideologi mereka adalah merebut kekuasaan dengan kekerasan. Tapi partai komunis di seluruh dunia menutup-nutupi ini, berdusta dan menggantinya dengan istilah muluk-muluk.
...Di seluruh dunia ideologi ini sudah gagal total, tidak laku lagi dijual, karena ideologi ini haus darah, pandang enteng nyawa manusia, anti Tuhan, immoral, anti perdamaian dan pura-pura pro demokrasi.
Ideologi haus darah ini, yang pada 1926, 1948, 1955 dan 1965 mencoba merebut kekuasaan di Indonesia dan gagal, telah dilarang di Indonesia sejak 1966. Tetapi ideologi ini, diam-diam bergerak terus atas dasar dendam sampai saat ini.
dengan berdalih HAM dan demokrasi mereka mencoba memperbaiki nama dan mencari kambing hitam atas peristiwa kelam yang terjadi di negeri ini.selalu waspada, bagi anda yang bersyukur masih mempunyai agama dan adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia Renungkan bagaimana jadinya jika Komunis menguasai negeri ini.
ingatlah:
Bagaimanapun cara anda meyakinkan orang kotoran anjing tidak akan bisa menjadi emas
0
2.9K
24
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.9KThread•90.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya