Penyerahan kepada Kementerian Pertahanan akan berlangsung di pangkalan TNI AU U Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan menyerahkan dua pesawat transport militer medium CN295 kepada TNI-AU untuk menggantikan pesawat Fokker-27 Paratrooper yang memasuki masa pensiun terbang.

"Penyerahan kepada Kementerian Pertahanan akan berlangsung di pangkalan TNI AU U Halim Perdana Kusuma, Jakarta," kata Staf senior Humas PTDI, I.P. Windu Nugraha, kepada media di Bandung, Rabu (3/10).

Windu mengatakan, setelah penyerahan dua pesawat itu kepada Kementerian Pertahanan, selanjutnya dilakukan penyerahan operasional kepada TNI-AU.

Dua pesawat CN295 itu bagian dari sembilan unit pesanan Kementerian Pertahanan. Penandatanganan kontrak pengadaannya dilakukan pada Singapore Airshow, Februari 2012 lalu.

Pesawat CN295 yang merupakan hasil kerjasama PTDI dengan Airbus Military (dulu CASA) ini sebelumnya telah mendarat mulus di Bandara Lanud Husein Sastranegara, Bandung pada 30 September 2012, pukul 14.00 dari Spanyol dan disimpan di hanggar PTDI menunggu waktu penyerahannya besok.

TNI-AU mengoperasikan pesawat tersebut untuk keperluan militer, logistik dan misi kemanusiaan di seluruh Indonesia. Pesawat terakhir dijadwalkan akan diserahkan pada 2014.

CN295 merupakan pengembangan dari pesawat CN235 yang merupakan hasil rancangbangun dan produksi bersama PTDI dengan Airbus Military. Saat ini sebagian dari komponen utama CN295 telah diproduksi di fasilitas produksi PTDI di Bandung.





http://www.beritasatu.com/bisnis/753...ke-tni-au.html

komentar: budayakan komentar yg bermartabat demi kasus korupsi yang lebih baik