Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

leyhendraAvatar border
TS
leyhendra
DPR Mencari Celah "Merusak" KPK Lewat BPK, Tapi BPK Curiga Dengan Maksud DPR
BPK Mempertanyakan Permintaan Komisi III untuk Audit KPK


Jakarta Komisi III DPR menyurati Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit KPK. Namun BPK tidak mengetahui maksud dari pemeriksaan yang diharapkan komisi III. Menurut wakil ketua BPK, Hasan Bisri, hari ini ia akan mengklarifikasi soal permintaan audit komisi III itu.

"Hari ini kita baru mau melakukan klarifikasi dengan komisi III, kira-kira apa sih yang diharapkan dari komisi III dari pemeriksaan (terhadap KPK) ini, atau dalam kata lain kita ingin berbicara tentang harapan penugasan dan skup auditnya apa," kata Wakil Ketua BPK Hasan Bisri, kepada wartawan saat tiba di komisi III gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Menurut Hasan, permintaan audit terhadap KPK ini perlu diperjelas dahulu, karena dalam surat yang diterima BPK dikatakan audit dengan tujuan tertentu, tetapi harapannya adalah kinerja, jadi perlu klarifikasi.

"Permintaan audit sudah kami terima, sekarang harus kita klarifikasi jangan sampai nanti pesannya sop kami bikinkan lodeh, kan nggak cocok," kata Hasan.

Ia menjelaskan klarifikasi ini menjadi penting, karena permintaan audit terhadap KPK tidak bisa dilakukan begitu saja, ada hal-hal di KPK yang tidak bisa diintervensi oleh pihak lain.

"Karena ada tugas-tugas (KPK) yang tidak boleh diintervensi pihak lain. Oleh karena itu, kita harus jelas dulu, mau mengaudit apanya. Pengelolaan keuangannya? Kinerja pengelolaan keuangannya? Atau kinerja pelaksanaan tugas pokoknya?," tegas Hasan.

"(Surat) permintaan (mengaudit KPK) kira-kira satu bulan yang lalu," imbuhnya.

(bal/rmd)

[URL="http://news.detik..com/read/2012/09/27/111402/2039481/10/bpk-mempertanyakan-permintaan-komisi-iii-untuk-audit-kpk?9922022"]sumber[/URL]

DPR lama-lama mencerminkan pengkhianat bangsa, tidak mendukung pemberantasan korupsi, alergi terhadap KPK, dan suatu saat akan bermusuhan dengan rakyatnya sendiri yang memilihnya.

Untuk BPK, yang harus anda audit itu adalah DPR, audit jiwa nasionalismenya, audit kekayaannya, audit kinerjanya, audit apakah benar sudah bekerja sesuai amanat rakyat, audit mentalnya (apakah berjiwa koruptif), audit keluarga dan kerabatnya (apakah masih mencuci uang dari hasil proyek), audit UU yang disetujui DPR namun beberapa sudah hilang pasalnya, audit aliran dana dari kadernya ke parpolnya.

DPR INI MASALAH DAN AIB BESAR BAGI BANGSA INDONESIA TERCINTA
0
4.2K
61
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.