Mungkin....
seperti yang berlaku untuk masalah-masalah sosial lainnya,
cara jitu untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar/mahasiswa ini,
hemat saya adalah dengan dua hal; pengendalian masalah dan pemusnahan
akar masalah.

Untuk hal ke dua, ini harus dimulai dengan penelaahan yang mendalam dan
seksama terhadap faktor penyebab utama dan berbgai faktor pendukung
yang hampir selalu saling terkait satu dengan yang lainnya. Menurut saya ini
merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi para peneliti bidang sosial yang
harus meletakkan dasar pijakan bagi fihak berwenang untuk menindak
lanjutinya.


Untuk hal yang pertama, ini lebih merupakan tugas kolektif antara para
pendidik formal, para orang tua, tokoh agama dan aparat pemerintah. Sudah
saatnya secara berkala dilakukan rembugan serius di antara empat elemen
tersebut, yang kalau perlu juga melibatkan langsung perwakilan para
siswa/mahasisiwa.

Dan di saat lain, secara terpisah masing-masing elemen tersebut harus
melakukan kewajibannya dengan tetap sabar dan bersungguh-sungguh.


Dan masih bagian dari solusi, hemat saya para siswa di zaman sekarang ini,
perlu mendapat pelatihan khusus secara bekala mengenai olah batin dalam
rangka mengendalikan emosi dan menyalurkannya ke hal-hal yang produktif.
Seperti apa bentuk dan tehnis pelaksanaannya, bisa difikirkan kemudian.


Kalo masih belum teratasi juga, bisa pake cara ini...



Semoga generasi penerus bangsa kita ini tidak tersesat
dijalan yang salah