Sumbernye

Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan Uji coba penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di akhir tahun ini.

Penerapan sistem ini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas khususnya di jalur busway.

Ketua Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta M Akbar mengatakan, pelanggaran lalu lintas merupakan penyakit masyarakat karena ada persepsi bahwa melanggar aturan bukan hal yang salah di Jakarta ini. Selain itu, pelanggaran lalu lintas juga terjadi karena kemungkinan ditindak kecil.

"Orang berani melanggar karena kemungkinan ditangkap kecil. Hampir 95 persen orang yang melanggar bisa lolos dari tangkapan," kata Akbar saat Dialog Publik Penegakan Hukum Lalu Lintas Berbasis Teknologi Informasi, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Untuk itu, ia mengapresiasi uji coba penerapan sistem ETLE oleh Polda Metro Jaya. Akbar mengungkapkan, transjakarta juga akan melakukan uji coba serupa di koridor busway pada bulan November ini. "November diharapkan sudah bisa jalan. Nanti hasil dari tilang elektronik ini akan diserahkan ke Polda untuk ditindaklanjuti," kata Akbar.

Kendati demikian, pihaknya kini masih memilih vendor yang sesuai dan satu titik koridor yang representatif untuk memberlakukan uji coba tilang elektronik bagi kendaraan yang mekat masuk jalur busway.

"Semoga hasilnya akurat sehingga bisa diproses dan memunculkan efek jera pada para pelanggar," tandasnya.(irw)