abudafarobiAvatar border
TS
abudafarobi
5 Mitos Pemicu Melesatnya Ekonomi Indonesia

Spoiler for HOT THREAD:


Spoiler for NO REPOST GAN:


Ada banyak salah persepsi dari melesatnya ekonomi Indonesia.


Aktivitas ekspor-impor di Pelabuhan Peti Kemas Pelino II Tanjung Priok, Jakarta


VIVAnews- Indonesia telah menunjukan kinerja perekonomian mengagumkan sepanjang satu dekade terakhir. Negara ini bahkan dianggap berhasil dalam bidang demokrasi, kuatnya ekonomi, hingga pemain serius di kancah dunia internasional.

Laporan Mckinsey Global Institute bertajuk "The Archipelago Economy, Unleashing Indonesia's Potential" yang diperoleh VIVAnews, menyebutkan Indonesia berada di posisi 28 dunia dalam hal produk domestik bruto pada 2011.

Di tingkat Asia, perekonomian Indonesia bahkan masuk lima besar yang memiliki peran penting. Indonesia berada di bawah China, Jepang, India, dan Korea Selatan.

Namun di tengah prestasi tersebut, masih banyak negara yang memberikan persepsi salah mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang begitu cepat.

Berikut lima mitos seputar melesatnya perekonomian Indonesia:

1. Perekonomian Indonesia relatif tak stabil

Anggapan ini sangat jauh dari kebenaran karena ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang mengalami rata-rata pertumbuhan ekonomi paling konsisten selama 10 tahun terakhir.

Sepanjang tahun ini, Indonesia bahkan menjadi negara dengan tingkat volatilitas pertumbuhan ekonomi terkecil dibandingkan negara OECD maupun BRIC.

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terpusat di Jakarta

Sejumlah asumsi yang menilai Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia tak sepenuhnya benar. Harus diakui, Jakarta memang masih memberikan kontribusi terbesar bagi PDB negara ini.

Namun, pertumbuhan kelas menengah di berbagai kota di Indonesia melampaui kecepatan pertumbuhan PDB.

3. Ekonomi Indonesia mirip dengan negara Macan Asia lain yang mengandalkan ekspor

Pembangunan ekonomi negara-negara Asia sebetulnya tak memiliki pendekatan yang sepenuhnya sama yaitu dikendalikan investasi dan ekpor. Model inilah, dalam beberapa kasus, tak sama dengan ekonomi Indonesia.

Kontribusi ekspor Indonesia bisa dikatakan kecil yaitu sebesar 35 persen dari PDB. Ekonomi Indonesia justru didorong oleh konsumsi domestik yang memegang peranan penting.

4. Sumber daya alam menjadi pendorong utama ekonomi Indonesia

Indonesia memang menjadi salah satu pemasok utama sumber daya alam di pasar internasional. Mulai dari kelapa sawit, batubara, timah, kakao, nikel, dau bauksit.

Namun, ekonomi Indonesia kini jauh lebih berkembang dan sumbangan dari sektor sumber daya alam tak lagi menjadi pengendali pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam satu dekade terakhir, sumbangan sektor ini bagi ekonomi Indonesia justru melemah di tengah naiknya harga sejumlah komoditas beberapa waktu lalu.

5. Ekonomi Indonesia banyak bergantung dari pertambahan jumlah tenaga kerja

Kenyataan berbeda justru terjadi pada perekonomia Indonesia belakangan ini. Tingkat produktivitas yang meningkat, naik lebih tinggi dibandingkan jumlah tenaga kerja.

Bahkan faktor ini telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tingkat produktivitas pekerja selama sepuluh tahun terakhir tercatat naik rata-rata 3 persen per tahun.

SOURCE

Spoiler for JANGAN LUPA GAN:


Spoiler for THREAD ANE YANG LAEN GAN:


0
21.5K
256
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.